Kehilangan frasa kolomik agama dalam draf peta jalan Pendidikan Nasional tahun 2020-2035 menyebabkan reaksi dari pemimpin agama, organisasi massa, politisi, masyarakat dan budayawan. Penelitian yang berjudulkan peta jalan Pendidikan nasional: Analisis kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Islam menggunakan studi kepustakaan, dengan pengumpulan data dari berbagai jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tema penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan makna penting dari frasa agama yang tertera dalam draf peta jalan Pendidikan nasional tahun 2020-2035 dalam kurikulum merdeka Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian ini adalah Pendidikan agama berperan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik berupa spiritualitas keagamaan, akhlak mulia dan budi pekerti yang baik. Sehingga frasa agama dalam peta jalan Pendidikan nasional tidak boleh dihilangkah dalam artian harus tetap ada.