Muhammad Syafi’i
Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, University of Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kultivasi

Respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung manis (Zea mays Saccharata sturt. L) akibat takaran bokashi pada sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di kabupaten Karawang Laksono, Rommy Andhika; Saputro, Nurcahyo Widyodaru; Syafi’i, Muhammad
Kultivasi Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.577 KB)

Abstract

Abstract. Sweet corn production in Indonesia can be increased by intensification program, such as the use of superior cultivars, the use of balanced fertilizer, and the use of organic fertilizer. Objective of the research was to study Integrated Crop Management System, that related to use of fermented organic fertilizer (bokashi) which suitable to sweet corn crop, especially in lowland area of Karawang district. The method of research was experiment. The experimental design was Randomized Block Design, that consisted of 16 treatments and 3 replications. The treatments were 4 bokashi dosage (0, 5, 10 and 15 ton ha-1) combined with 4 varieties of F1 sweet corn (Bonanza, Talenta , Secada and Sweet Boy). The data were analyzed using analysis of variance and Duncan multiple-range test at 5%. The results show that bokashi dosage had given difference on plant height, number of leaves per plant, diameter of the stem, weight of ears, number of grain rows, and yield. Dosages of 10 tons ha-1 bokashi gave the best growth and sweet corn yield of Sweet Boy F1 varieties on Integrated Crop Management System. Keywords: Sweet Corn, Bokashi, CMS. Sari. Produksi jagung manis di Indonesia dapat ditingkatkan dengan program intensifikasi, diantaranya dengan penggunaan kultivar unggul, pupuk berimbang, dan pupuk organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem pengelolaan tanaman terpadu, yang berhubungan dengan penggunaan pupuk orga-nik bokashi yang cocok pada tanaman jagung manis, khususnya di dataran rendah Karawang. Metode penelitian ini menggunakan percobaan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari 16 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 4 dosis bokashi (0, 5, 10 dan 15 ton ha-1)  yang dikombinasikan dengan 4 varietas jagung manis F1(Bonanza, Talenta , Secada dan Sweet Boy). Data dianalisis menggunakan analisis varians dan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil menunjukkan perlakuan dosis bokashi memberikan perbedaan pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat tongkol, jumlah baris biji, dan hasil. Dosis bokashi 10 ton ha-1 memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik jagung manis varietas Sweet Boy pada sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu. Kata kunci: Jagung Manis, Bokashi, Pengelolaan Tanaman Terpadu