Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pencegahan Gangguan Tidur pada Anak Melalui Penyuluhan tentang Manfaat Tidur yang Berkualitas pada Anak Usia Sekolah di Panti Asuhan Darussalam Palembang Shinta Maharani; Sri Hartati; Dessy Suswitha; Lela Aini; Dewi Rury Arindary; Lenny Astuti; Arni Fitri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6165

Abstract

ABSTRAK Anak adalah asset penerus pembangunan bangsa yang perlu dijaga dan diperhatikan kebutuhannya.  Salah satu kebutuhan dasar anak yang perlu mendapatkan perhatian adalah kebutuhan tidur.  Kebutuhan tidur pada anak bergantung pada usia anak.  Namun, kebutuhan pada anak harus mencakup kuantitas dan kualitas tidurnya.  Beberapa penelitian membuktikan pengaruh kualitas tidur terhadap kondisi kesehatan, baik psikologis (mental) maupun psikis. Beberapa penelitian juga membuktikan adanya hubungan antara kualitas tidur dan prestasi belajar pada anak. Anak-anak dan pengurus panti di panti asuhan Darussalam menyatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang manfaat tidur pada anak. Tujuan pemberian penyuluhan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang manfaat tidur pada anak di Panti Asuhan Darussalam Palembang.  Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan leaflet dan power point.  Terdapat peningkatan pengetahuan tentang manfaat tidur yang berkualitas pada anak panti asuhan Darussalam Palembang. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Anak, Panti Asuhan ABSTRACT Children are the successor assets of national development that need to be need to be guarded and pay attention to their needs. One of the basic needs of children that need attention is the need of sleeping. The need of sleeping in children depends on the age of the child. However, the needs of children must include the quantity and quality of sleep. Several studies have proven the influence of sleep quality on health conditions, both psychological (mental) and psychological. Several studies have also proven the relationship between sleep quality and learning achievement toward children. The children and caretakers of the orphanage at the Darussalam orphanage Palembang had never received counseling about the benefits of sleeping toward children. The purpose of providing health counseling was expected to increase children's knowledge about the benefits of sleeping toward children at the Darussalam Orphanage in Palembang. The activities carried out were the health education using leaflets and power points. There was an increasing in knowledge about the benefits of sleeping quality at Darussalam orphanage Palembang. Keywords: Sleep quality, child, orhphanage
Pencegahan Konstipasi pada Anak Melalui Penyuluhan Implementasi Evidence Based Practice tentang Makanan Berserat dan Air Putih Lela Aini; Lenny Astuti; Dessy Suswitha; Dea Mega Arini; Shinta Maharani; Dewi Rury Arindari; Sri Hartati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5231

Abstract

ABSTRAKKonstipasi merupakan kondisi di mana feses mengeras sehingga susah dikeluarkan melalui anus,dan menimbulkan rasa terganggu atau tidaknya pada rektum. Konstipasi dapat terjadi akibat kurangnya makan berserat, kurang minum putih dan pengaruh obat yang dikonsumsi. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan tentang Pencegahan konstipasi pada anak melalui penyuluhan impementasi evidence based practice tentang makanan berserat dan air putih. Tujuan Pengabdian adalah untuk Meningkatkan pemahaman anak mengenai pencegahan konstipasi melalui penyuluhan implementasi evidence based practice tentang makanan berserat dan air putih di Panti Asuhan Darussalam Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan anak (100%) di Panti Asuhan Darussalam Palembang tentang makanan berserat dan konsumsi air putih untuk mencegah kejadian konstipasi. Kata Kunci: Konstipasi, Makanan berserat, dan Air Putih ABSTRACT Constipation is a condition in which the stool hardens so that it is difficult to expel it through the anus, and causes discomfort or discomfort in the rectum. Constipation can occur due to lack of fiber eating, drinking less mineral water, and the influence of drugs consumed. One of the things that can be done to increase public awareness is to provide counseling on the prevention of constipation in children through counseling on the implementation of evidence-based practice about fibrous food and water. The purpose of this service was to increase children's understanding of preventing constipation through counseling on the implementation of evidence-based practice about fibrous food and mineral water at the Darussalam Orphanage in Palembang. The method used in community service activities through health education with lecture and demonstration methods. The conclusion is that there was an increase of knowledge of children (100%)at the Darussalam Orphanage in Palembang about fibrous food and water consumption to prevent constipation. Keywords: Constipation, Fibrous Food, And Mineral Water.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat RT 22 Kelurahan Pahlawan Palembang Tentang Pencegahan Covid-19 Berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Shinta Maharani; Lela Aini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5217

Abstract

ABSTRAKCovid-19 merupakan penyakit yang penyebabnya adalah virus corona yang menyerang sistem pernapasan. Pemerintah sudah menghimbau masyarakatnya dengan memberikan protokol kesehatan untuk menghindari penularan wabah COVID-19, untuk dapat menerapkannya dibutuhkan kesadaran masyarakat. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan tentang Pencegahan COVID-19 berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M. Tujuan Pengabdian adalah untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat RT 22 Kelurahan Pahlawan Palembang tentang Pencegahan COVID-19 berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Kesimpulan adanya peningkatan kesadaran masyarakat berbasis keluarga di RT 22 kelurahan Pahlawan Palembang dalam menerapkan protokol Kesehatan 5M. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengimplementasikan dan memberikan informasi terbaru tentang pencegahan virus Covid 19 selain penerapan 5M pada masyarakat yang lebih luas. Kata Kunci: Peningkatan Kesadaran Masyarakat, Menerapkan 5M, Pencegahan        Covid 19 ABSTRACTCovid-19 is a disease caused by a coronavirus that attacks the respiratory system. The government has appealed to the public by providing health protocols to avoid the transmission of the COVID-19 outbreak, to be able to implement it, public awareness is needed. One of the things that can be done to increase public awareness is to provide counseling about Family-based COVID-19 Prevention by Implementing 5M. The purpose of this service is to increase public awareness of RT 22 Pahlawan Palembang Village regarding Family-based COVID-19 Prevention by Implementing 5M can be carried out properly. The method used in community service activities is in the form of health education with lecture and demonstration methods. The conclusion is that there is an increase in family-based community awareness in RT 22, Pahlawan Palembang village in implementing the 5M Health protocol. It is recommended for further researchers to be able to implement and provide the latest information about the prevention of the Covid 19 virus in addition to the application of 5M to the wider community. Keywords: Increasing Public Awareness, Implementing 5M, Prevention of Covid             19
Implementasi Hasil Penelitian tentang Self Efficacy Ibu melalui Promosi Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 pada Anak Usia Sekolah di Rt.09 Kelurahan Sukajaya Palembang Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Lenny Astuti; Lela Aini; Shinta Maharani; Sri Hartati; Sri Mulia Sari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7859

Abstract

ABSTRAK                                                           Indonesia merupakan negara di kawasan Asia dengan kasus covid-19 pada anak tertinggi. Kasus Infeksi Virus Corona pada anak usia sekolah tercatat 14% dari keseluruhan total kasus Covid-19 di Indonesia. Tingginya kasus covid-19 pada anak ini dapat disebabkan karena tindakan pencegahan yang kurang di dalam keluarga. Ibu memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan perilaku kesehatan. Oleh karena itu penting  bagi  tenaga  kesehatan  dalam  mengencarkan promosi  kesehatan  yang  efektif berbasis efikasi diri masyarakat dalam pencegahan COVID-19.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya Self Efficacy ibu terhadap tindakan pencegahan penularan COVID-19 di RT.09 Kelurahan Sukajaya Palembang. Bentuk kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui promosi kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi. Media pembelajaran yang digunakan adalah leaflet, flip chart dan banner. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, hal ini dibuktikan dengan feedback yang baik selama kegiatan berlangsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang kepercayaan dan keyakinan diri tentang kemampuannya dalam tindakan pencegahan penularan COVID-19 pada anak usia sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat RT. 09 Kelurahan Sukajaya Palembang khususnya ibu-yang memiliki anak usia sekolah dapat menerapkan tindakan pecegahan penularan COVID-19 terutama pada masa peralihan pandemi. Kata Kunci: Pencegahan Penularan COVID-19, Self Efficacy Ibu, Anak Usia Sekolah, Promosi Kesehatan  ABSTRACT Indonesia is the Asian nation with the highest rate of children COVID-19 cases.  Covid-19 cases in Indonesia were 14% infections in school-aged children. A lack of family preventative actions may be to blame for the high number of COVID-19 cases in children. Mothers have a significant part in enhancing healthy behavior. To prevent COVID-19 effectively, health professionals must use effective health promotion strategies based on community self-efficacy. In RT.09, Sukajaya Village Palembang, this research sought to advance knowledge and comprehension of the significance of mothers' self-efficacy in reducing the spread of COVID-19. This activity took the shape of health promotion and community empowerment through lectures and group discussions. Leaflets, flip charts, and banners were the learning material that was employed. The positive feedback received during the session showed how excited the participants were to participate. The outcomes of this activity point to an improvement in the mother's knowledge, awareness, confidence, and self-confidence regarding her capacity to prevent COVID-19 transmission in school-aged children. Through this activity, it is intended that the public of RT. 09 Sukajaya Palembang Village, particularly mothers with school-age children, would be able to put preventative measures in place to prevent the spread of COVID-19, particularly during the pandemic's transitional phase. Keywords: Prevention of COVID-19 Transmission, Self-Efficacy Mothers, School Age Children, Health Promotion
Implementasi Water Tepid Sponge dalam Mengatasi Masalah Hipertemia pada Penderita Demam Berdarah Dangue Lela Aini; Lenny Astuti; Dessy Suswitha; Dewi Rury Arinda; Shinta Maharani; Sri Muliasari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6483

Abstract

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular infeksi yang memiliki gejala peningkatan suhu tubuh atau hipertermia, apabila kurangnya penangan yang tepat dapat menimbulkan dengue shock syndrome. Salah satu penangan demam dapat berupa pemberian kompres hangat (tepid sponge). Water Tepid Sponge merupakan satu upaya untuk menurunkan suhu (hipertermia) yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka atau tindakan memandikan dengan tujuan terapeutik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang implementasi tepid water sponge dalam mengatasi masalah hipertemia pada penderita demam berdarah dengue. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Seluruh (100%) pasien yang berkunjung di Puskesmas Sei Baung Palembang dapat memahami implementasi water tepid sponge dengan baik. Adanya peningkatan pengetahuan yang berkunjung di Puskesmas Sei Baung Palembang tentang implementasi water tepid sponge dalam mengatasi masalah hipertemia pada penderita demam berdarah dangue Kata Kunci: Water Tepid Sponge, Hipertermia, Demam Berdarah Dangue  ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious infectious disease that has symptoms of increased body temperature or hyperthermia, if the lack of proper handling can cause dengue shock syndrome. One of the fever handlers can be in the form of giving a warm compress (tepid sponge). Tepid Water Sponge is an effort to reduce temperature (hyperthermia) that combines the technique of compressing the block on the superficial blood vessels with the technique of wiping or bathing for therapeutic purposes. water sponge in overcoming the problem of hyperthermia in patients with dengue hemorrhagic fever. The method used in community service activities is in the form of health education with lecture and demonstration methods. All of the patient (100%) who had visited Sei Baung Public Health Center Palembang could understand the implementation of water tepid sponge well. The conclusion is that there is an increase in respondents' knowledge (100%) at the Sei Baung Health Center Palembang about the implementation of water tepid sponges in overcoming the problem of hyperthermia in patients with dengue fever and dengue.  Keywords: Water Tepid Sponge, Hyperthermia, Dengue Hemorrhagic Fever
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Shinta Maharani; Nelly Maryam; Tiara Pratiwi; Mardelia Astriani; Dedi Pahrul; Dhea Mega Arini; Latifah Latifah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.7296

Abstract

ABSTRAK Angka kejadian Covid-19 Indonesia terus meningkat. Dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dalam upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 di masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan gerakan PHBS. Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Masyarakat di Desa Sukadamai Kota Kayu Agung masih banyak yang mengabaikan PHBS terkait pencegahan penyebaran covid-19 yang dapat berdampak semakin tingginya masyarakat yang terkonfirmasi. Tujuan pemberian penyuluhan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS dalam masa adaptasi kebiasaan baru.  Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan leaflet dan power point.  Terdapat peningkatan pengetahuan tentang hubungan PHBS dengan pencegahan penyebaran covid-19 pada masyarakat di Desa Sukadamai Kota Kayu Agung. Kata Kunci: PHBS, Covid-19, Adaptasi Kebiasaan Baru ABSTRACT The number of cases of Covid-19 in Indonesia continues to increase. Public awareness is needed to take preventive measures in an effort to anticipate the spread of COVID-19 in the community. One of the efforts that can be done is through the PHBS movement. The main objective of the PHBS movement is to improve the quality of health through an awareness process that is the beginning of the contribution of individuals in living a clean and healthy daily life behavior. Many people in Sukadamai Village, Kayu Agung City, still ignore PHBS related to preventing the spread of covid-19 which can have an impact on the number of confirmed people. The purpose of providing health counseling is expected to increase public knowledge about PHBS in the adaptation period of new habits. The activities carried out were in the form of health education using leaflets and power points. There is an increase in knowledge about the correlation between PHBS and preventing the spread of covid-19 in the community in Sukadamai Village, Kayu Agung City. Keywords: PHBS, Covid-19, New Habit Adaptation
Pencegahan Penyakit Gangguan Reproduksi melalui Penyuluhan Kesehatan tentang Keputihan Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Gandus Putinah Putinah; Shinta Maharani; Dedi Pahrul; Abdul Syafei
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7829

Abstract

ABSTRAK Keputihan adalah peringatan dini dari berbagai kelainan di sistem reproduksi.Pada wanita disarankan untuk tidak menganggap remeh atau biasa adanya pengeluaran cairan keputihan sehingga dianjurkan untuk pemeriksaan khusus atau rutin sehingga dapat menetapkan secara dini penyebab keputihan. Untuk itulah sangat penting bagi ibu rumah tangga untuk mendapat pengetahuan yang memadai tentang penyakit gangguan reproduksi khususnya keputihan agar mereka tahu bagaimana seharusnya mereka bersikap ketika menghadapi penyakit keputihan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit gangguan reproduksi khususnya keputihan melalui pemberian pendidikan kesehatan kepada para ibu rumah tangga. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang berusia produktif di RT 19 Kelurahan Gandus Palembang. Bentuk kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi. Media pembelajaran yang digunakan adalah leaflet, alat peraga dan banner.  Peserta penyuluhan sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bertanya sekitar materi penyuluhan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga tentang keputihan, hal ini dibuktikan dari hasil pre-test dan post-test yang berubah sangat signifikan. Hasil pre-test didapatkan pengetahuan peserta tentang keputihan antara lain rendah (56,2%), cukup (34,4%) dan tinggi (9,4%), sedangkan hasil penilaian post-test didapatkan pengetahuan peserta antara lain rendah (12,5%), cukup (15,6%) dan tinggi (71,9%). Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Kelurahan Gandus Palembang khususnya ibu-ibu rumah tangga dapat menjaga kesehatan organ reproduksi dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksinya secara rutin di puskesmas gandus. Kata Kunci: Keputihan, Pencegahan, Penyuluhan ABSTRACT  Vaginal discharge is an early warning of various disorders in the reproductive system. Women are suggested not to underestimate the presence of vaginal discharge so it is recommended for a special or routine examination so that it can determine the cause of vaginal discharge early. For this reason, it is very important for housewives to get adequate knowledge about reproductive disorders, especially vaginal discharge so that they know how they should behave when dealing with vaginal discharge. This community service activity aims to provide knowledge and understanding of reproductive disorders, especially vaginal discharge by providing health education to housewives. The target of this activity is housewives of productive age at RT 19 Gandus Village Palembang. The form of this activity is community empowerment through health education with lecture and discussion methods. The learning media used are leaflets, teaching aids, and banners. The counseling participants were very enthusiastic in participating in the counseling, this was evidenced by the large number of participants who asked questions about the extension material. The results of this activity showed an increase in the knowledge of housewives about vaginal discharge, this was evidenced by the results of the pre-test and post-test which changed very significantly. The results of the pre-test showed that the participants' knowledge about vaginal discharge was low (56,2%), sufficient (34,4%), and high (9,4%), while the post-test results showed that the participants' knowledge was low (12,5%), adequate (15,6%) and high (71,9%). Through this activity, it is hoped that the community of Gandus Palembang Village, especially housewives, can maintain the health of their reproductive organs by implementing a healthy lifestyle and conducting regular reproductive health check-ups at Gandus Public Health Center. Keywords: Vaginal discharge, Prevention, Counseling