latar belakang: Penyuluhan Kesehatan merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara memberi pesan sihingga menjadi tahu dan mengerti untuk melakukan suatu anjuran yang berhubungan dengan kesehatan. Kegawatdaruratan menjadi kasus yang memerlukan penanganan segera dari petugas medis, bystander yang sudah terlatih atau masyarakat umum. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah upaya untuk mengidentifikasi dan memeberikan intervensi primer pada kasus henti jantung melalui kompresi dada dan ventilasi, melakukan BHD di menit-menit awal dapat meningkatkan angka bertahan hidup. Kejadian kegawatandarurat diluar rumah sakit akan mengakibatkan pemburukan pada kondisi korban, untuk menimalisir pemburukan pada korban maka di perlukan pertolongan pertama di fase luar rumah sakit (pre hospital). Tujuan: Penyuluhan BHD dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam penanganan kegawatdaruratan di luar rumah sakit. Metode: Pengabdian pada Masyarakat dilakukan di Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, kegiatan ini berupa pemberian penyuluhan tentang BHD pada 136 mahasiswa dengan metode ceramah dan domonstrasi. Hasil dan Pembahasan: penyuluhan ini didapat hasil pengetahuan sebelum dilakukankan penyuluhan dengan nilai pre test rata-rata 58,18 dan setelah dilakukan penyuluhan didapatkan nilai dengan post test rata-rata 81,16 sehingga terjadi perubahan yang signifikan antara pretest dan post test. Penyuluhan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar Pada Mahasiswa Kesehatan Institut Kesehatan Dan teknologi Al Insyirah menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan dapat berpengaruh terhadap pengetahuan tentang bantuan hidup dasar mahasiswa. sehingga memberikan penyuluhan ini secara rutin dapat dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan masyarakat siap menghadapi keadaan darurat dengan lebih baik kususnya mahasiswa S1 Keperawatan. Simpulan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah dapatkan hasil peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang bantuan hidup dasar