Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh minimnya fasilitas rambu lalu lintas di Desa Sirnajati, terutama di area sekolah, yang meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan dan warga sekolah. Tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan kesadaran akan keselamatan jalan dan memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini tentang fungsi rambu lalu lintas. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi, perizinan kepada pihak terkait, pembuatan dan pemasangan rambu di delapan titik strategis di sekitar empat sekolah, serta sosialisasi edukatif. Pembuatan rambu melibatkan penggunaan bahan sederhana seperti pipa, plywood, dan cat, sedangkan pemasangan dilakukan dengan metode pengecoran sederhana. Sosialisasi menggunakan pendekatan interaktif, termasuk sesi tanya jawab dan permainan edukatif. Hasilnya, sebanyak 90 persen siswa dari rata-rata 30 siswa per kelas menunjukkan pemahaman yang baik dan antusias dalam mempelajari keselamatan lalu lintas. Program ini berhasil memberikan manfaat langsung berupa peningkatan kehati-hatian pengguna jalan di sekitar sekolah dan meningkatkan kesadaran keselamatan di kalangan siswa. Kegiatan ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman melalui edukasi keselamatan yang berkelanjutan.