Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Peran Administrasi Pelaksanaan Kurikulum dalam Pendidikan Syuhada, Syuhada; Mawar, Mawar; Saputra, Ramli; Mudasir, Mudasir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12797

Abstract

Tujuan keseluruhan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi fungsi manajemen kurikulum dalam pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan survei literatur, penelitian ini mengumpulkan informasi dari publikasi seperti buku dan majalah tentang manajemen kurikulum. Kurikulum adalah suatu rencana atau tujuan yang memuat tujuan, isi, bahan ajar, pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan tata cara administratif untuk melaksanakan kurikulum. Karena kurikulum tidak dapat dilaksanakan dengan benar tanpa guru, guru memainkan peran penting dalam administrasi kurikulum. Karena kurikulum bersifat dinamis, maka kurikulum dapat berubah dan berkembang sebagai respons terhadap peristiwa terkini dan tuntutan masyarakat. Namun pengembangan kurikuler tidak boleh hanya sekedar perubahan; itu harus metodis dan fokus.
Konsep Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Efektif di Lembaga Pendidikan Zuanda, Sary; Syuhada, Syuhada; Saputra, Ramli; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12849

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam meningkatkan efisiensi sumber daya manusia, sangat penting untuk mencapai tujuan tertentu dalam pengembangan organisasi bisnis dan pelayanan sosial. Pengembangan sumber daya manusia dapat dicapai melalui pelatihan, yang biasanya diberikan oleh penyedia layanan sosial dengan tujuan meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Menurut Kettner, ada lima fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pengembangan SDM, pembiayaan, dan sistem informasi. Fokus pelatihan ini adalah manajemen pengembangan SDM. Pekerja sosial dan konsultan ketenagakerjaan harus memahami konsep ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Hasilnya menggambarkan bagaimana tujuan pelatihan ditetapkan, dilaksanakan, dan menghasilkan hasilnya. Diharapkan temuan penelitian ini akan bermanfaat untuk evaluasi.
Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Syuhada, Syuhada; Saputra, Ade; Syaifuddin, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses paling signifikan yang kita lalui dalam kehidupan sehari-hari, disadari atau tidak, adalah sosialisasi. Kebijakan di bidang pendidikan mempunyai dampak yang signifikan terhadap perkembangan moral siswa. bermaksud untuk memastikan metode yang digunakan untuk mensosialisasikan kebijakan pendidikan, serta tahapan yang terlibat, taktik sosialisasi, dan media yang digunakan untuk melakukan sosialisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang sesuai dengan keadaan awal dan dilihat dari sudut sosialisasi kebijakan pendidikan. Temuan studi ini menunjukkan bahwa ada tiga tahap yang harus dipertimbangkan ketika mensosialisasikan kebijakan pendidikan: 1) persiapan; 2) imitasi (atau permainan); dan 3) aksi (atau permainan). Sosialisasi kebijakan pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai media, antara lain media elektronik (seperti CD atau compact disk), media sosial, radio, televisi, dan radio, serta media komunikasi (seperti poster, leaflet, brosur, spanduk, dan baliho).
Konseptualisasi Struktur Organisasi dan Organisasi Keprofesian Syuhada, Syuhada; Saputra, Ade; Saputra, Ramli; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi adalah suatu wadah atau ruang kosong tempat orang-orang berkumpul dan bekerjasama secara logis, kompak, metodis, terencana, terorganisir, terarah, dan teratur. Dalam pengorganisasian harus ada konsep agar pelaksanaan kegiatan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Konsep organisasi dalam pendidikan antara lain: pengorganisasian harus mempunyai tujuan yang jelas; harus ada pembagian kerja dan penugasan kerja; keseimbangan antara tugas, tanggung jawab, dan wewenang; mempunyai pemimpin yang mampu menggerakkan dan mengarahkan anggotanya; adanya pertanggungjawaban yang berkesinambungan atas hasil pekerjaan yang diperoleh; Pengorganisasian harus fleksibel dan seimbang. Sedangkan organisasi profesi adalah organisasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang mempunyai profesi yang sama dengan tujuan mencapai tujuan bersama.
Pengaruh Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Kota Pekanbaru Syuhada, Syuhada; Hartono, Hartono; Mudasir, Mudasir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengetahui seberapa baik kinerja guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SMK swasta Kota Pekanbaru menjadi tujuan penelitian ini. Populasi penelitian adalah guru IPAS dan SMK yang mengikuti kegiatan MGMP sebanyak 46 orang. Analisis regresi berganda adalah metode yang digunakan dengan rumus Y=a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +... bnXn. Dengan adanya perubahan pada variabel independen kegiatan MGMP, kompetensi profesional, dan motivasi kerja guru sebesar 94,8%, maka nilai tersebut dapat dikatakan sebagai perubahan kinerja mengajar guru Sisanya sebesar 5,2% ditentukan oleh faktor lain. Sehingga terdapat pengaruh MGMP tentang efektivitas guru seperti yang ditunjukkan oleh nilai t sebesar 6,877 dengan sig. 0,000 kurang dari 0,05, kompetensi profesional guru sebesar 16,982 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru, dibuktikan dengan nilai t sebesar 7,415 dengan sig. 0,000 kurang dari 0,05. Berdasarkan analisis tersebut kinerja guru IPAS SMK swasta di Kota Pekanbaru dipengaruhi oleh Kegiatan MGMP, Kompetensi Profesi, dan Motivasi Kerja.