Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Carita : Jurnal Sejarah dan Budaya

DINAMIKA EKSISTENSI FEDERASI KERAJAAN TELLU LIMPOE DAN PITU ‎LIMPOE DALAM KONTEKS PEMBENTUKAN KABUPATEN SINJAI Wahyu; M. Dahlan; Syukur, Syamzan
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i1.10423

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji dan menganalis dinamika politik Federasi Kerajaan Tellu Limpoe dan Pitu Limpoe; 2) Menelisik eksistensi dalam sistem kerajaan dari Federasi Kerajaan Tellu Limpoe dan Pitu limpoe sehingga layak sebagai pembentukan Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Library Research dengan mengkaji secara kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Federasi Kerajaan Tellu Limpoe yang berada di daerah pesisir teluk Bone yakni Kerajaan Tondong, Kerajaan Bulo-bulo, dan Kerajaan Lamatti sedangkan Federasi Pitu Limpoe atau pitu bate-bate ri wawo bulu berada di sekitar kaki gunung bawakaraeng adapun kerajaan-kerajaan yang beraliansi yakni: Kerajaan Turungang, Kerajaan Manipi, Kerajaan Terasa, Kerajaan Manimpahoi, Kerajaan Suka, Kerajaan Balasuka, dan Kerajaan Pao. Kedatangan Datuk Bungsu di Kerajaan Tiro dengan membawa cahaya ‎Islam membuat gempar di Federasi Kerajaan Tellu Limpoe. Kabar penyebaran ‎Islam semakin meluas sampai ke Federasi Kerajaan Tellu Limpoe. Kedatangan Kolonial Belanda dan resmi sebagai instansi pemerintahan pada tahun 1859 dan membentuk De Afdeling Sindjai. Kedudukan Jepang setelah perjanjain kalijati pada tahun 1942 kekuasaan pemerintah di Sinjai di alihkan ke Kolonial Jepang
NAVIGATING HISTORICAL CYCLES: IBN KHALDUN’S ASHABIYYAH AND ALI SHARIATI’S SOCIETAL EVOLUTION Alamshah, Anisah; Rahmawati; Syukur, Syamzan
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i2.11340

Abstract

Ibn Khaldun and Ali Shariati, pivotal figures in Islamic intellectual thought, have contributed meaningfully to how historians and sociologists understand the ways societies change over time and how historical cycles unfold. This paper seeks to integrate their significant insights in history and sociology, aiming to offer a cohesive framework of their ideas. By examining Ibn Khaldun’s concept of Ashabiyyah, which describes the cyclical rise and decline of civilizations, alongside Ali Shariati’s approach to societal evolution from an Islamic perspective, this synthesis highlights each thinker’s unique approach to social change. Drawing on their foundational works, the analysis explores Khaldun’s cyclical view of civilizations through Ashabiyyah and Shariati’s complex understanding of societal transformation. The authors aim to provide a comprehensive discussion, illuminating the interconnectedness of history and sociology through the perspectives of these two influential scholars.