Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Polimesin

Kaji eksperimental pengaruh ukuran dan komposisi filler komposit polyster serbuk kayu terhadap sifat mekanik dan permukaan patahan statik. Azwar Azwar; Bukhari Bukhari
Jurnal POLIMESIN Vol 2, No 1 (2004): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v2i1.1410

Abstract

Penggunaan serat alami sebagai pengisi (filler) dan penguat (reinforcement) pada pembuatan komposit merupakan suatu paradigma untuk mengahasilkan suatu material bio-komposit yang ramah lingkungan. Serat almi yang berasal dari  tumbuh-tumbuhan  terdapat dalam jumlah yang sangat potensial di Indonesia yang bisa diproses menjadi serat bio-komposit berkekuatan tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh komposisi dan ukuran filler serbuk kayu terhadap sifat mekanik pada pembuatan komposit polyester serbuk kayu. Material komposit dibuat dengan proses hand lay-up satu tahap .dengan  memvariasikan ukuran dan komposisi filler. Filler  serbuk kayu diberikan perlakuan awal untuk mendapatkan ukuran dan sifat yang seragam. Dimensi dan konsfigurasi specimen uji dibuat mengikuti standar ASTM D 79() -RI. Proses pengujian dilakukan menggunakan Universal Testing Machine dengan uji bending tiga titik untuk menentukan tegangan bending. modulus elastisitas. regangan bending dan sudut defleksi . Dart hasil penelitian diperoleh harga tegangan bending tertinggi 15.3 Pa. dan modulus elastisitas tertinggi 65.362 MPa. regangan terbesar 2.25 % dan sudut defeleksi terbesar 6. 67. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ukuran dan komposisi filler serbuk kayu mempengaruhi sifat mekanik komposit dimana sifat mekanik yang baik akan didapat bila filler terdistribusi secara merata di dalam matriks. Permukaan patah static menunjukkan perpatahan yang terjadi secara umum adalah patah matrik .juga terdapat gejala debonding. fiber breaking serta pengaruh voids.
Design of indoor test-rig to measure dynamic forces and moments on tire contact path of family car Bukhari M. Kasim; Ilyas Yusuf; Mawardi Mawardi
Jurnal POLIMESIN Vol 18, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v18i2.1917

Abstract

The vehicle's suspension system is designed to absorb shocks from road disturbance. The dynamic behavior of a tire suspension depends on many factors. Some main factors are vehicle load, speed, steering angle, road disturbances and the amount of tire elasticity. The dynamic behaviour of the tire is very difficult to observe when the vehicle is traveling on the road. To overcome this problem, in this paper, a test rig will be designed to be able to observe changes in tire dynamic properties experimentally for family car type. The design concept is based on the sprung and un-sprung mass dynamics. This research was conducted by five methods; study mechanism of measuring the tire dynamic behaviors, design of test equipment construction, simulations, and analysis of construction strength. The spring mass construction is designed to have 1 degree of freedom which is able to move the translation in a vertical direction to indicate changes in car body height. On the other hand, the un-sprung mass construction is designed to have 3 degrees of freedom that can move translation in the vertical direction, rotation in the z axis and rotation in the x axis. Movement in the vertical direction is to simulate a tire jump, rotation on the z axis is to simulate the steering angle and rotation on the x axis is to simulate the camber angle. The design result shows that the design construction not only saves to handle all forces and moments but can also fulfill functions to simulate the dynamic response of the car model. Simulation result shows maximum stress is point on C-D bar that is 7.13 N/mm2. This value is less than allowable shear stress which is 37N/mm2. By all simulation result, it can be concluded that all materials used are saved for this construction.
Identifikasi jenis feature pemesinan secara otomatis berdasarkan gambar input autocad 2 dimensi Bukhari Bukhari; Anwar Anwar
Jurnal POLIMESIN Vol 2, No 1 (2004): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v2i1.1411

Abstract

Mechanical Properties Analysis of ASME SA-106 Grade B Pipe Material Welded Joints in Combination of SMAW and GTAW Welding Marzuki Marzuki; Turmizi Turmizi; Bukhari Bukhari; Nawawi Juhan; Akhyar Ibrahim; Aris Khatami
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 1 (2023): February
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i1.3557

Abstract

Pengaruh pengelasan pada baja karbon sedang terhadap ketangguhan retak Bukhari Bukhari
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 2 (2010): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v8i2.1362

Abstract

Pengelasan merupakan salah satu cara untuk menyambung dua atau lebih potongan logam secara permanen. Ketangguhan suatu material hasil pengelasan sangat tergantung pada kualitas daerah lasan. Beberapa metode telah digunakan untuk mengetahui ketangguhan daerah lasan dari suatu material, seperti uji impact dengan metode Charpy, atau metode Izod. Metode lain yang bisa digunakan untuk pengujian ketangguhan daerah lasan adalah dengan metode pembebanan dinamik gas gun. Metode ini bisa memberikan hasil yang lebih spesifik terhadap ketangguhan dari material, dimana dengan metode ini nilai kekuatan material terhadap beban impact dapat diketahui dalam satuan gaya (Newton) persatuan luas penampang (mM), yaitu Mpa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh volume lasan terhadap ketangguhan retak dari material baja karbon sedang yang telah dilakukan proses pengelasan dengan elektroda terbungkus jenis oksida titan yang termasuk ke dalam klasifikasi JIS D4313: Uji retak impact dilakukan dengan mesin pembebanan dinamik gas gun. Spesimen uji dari pengujian ini divariasikan dalam tiga kelompok yaitu spesimen uji dengan volume lasan 9046, 10026, dan 11046. Besar beban impact diatur dengan cara mengatur jarak impact dan tekanan tabung gas. Pada pengujian ini, tekanan output tabung diatur pada 5,3 Bar dan jarak impact divariasikan mulai 25 cm sampai 125 cm. Pengukuran beban impact dilakukan dengan cara memasangkan sensor strain gauge pada lokasi impact. Nilai ketangguhan retak tertinggi dari ketiga spesimen uji adalah spesimen dengan volume lasan 9046 dengan harga tegangan sebesar 268,982Mpa.Kata kunci: ketangguhan retak, tegangan impact, laju intensitas tegangan
Perancangan Kontroler Linear quadratic Regulator (LDR) Pada Sistem Suspensi Aktif untuk Mengontrol Gerak Vertikal Bodi Mobil Bukhari M Kasim
Jurnal POLIMESIN Vol 9, No 1 (2011): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v9i1.4

Abstract

Sebuah metode baru untuk menangani permasalahan aktif suspensi dilakukan dengan menambahkan motor listrik linear sebagai aktuator pada sistem suspensi. Keuntungan utama pemakaian motor listrik linear adalah dapat membangkitkan gaya aksi yang dibutuhkan unsprung mass dan sprung mass dari kenderaan, dapat mengisolasi dengan baik sprung mass kenderaan dari gangguan permukaan jalan. Dalam beberapa kondisi penggunaan motor listrik linear akan memberi peluang untuk mentransformasi energy mekanik menjadi energy listrik, dapat mengakumulasi energy tersebut dan dapat menggunakannya pada saat diperlukan. Penggunaan sistem aktif suspensi mempunyai dua alasan utama yaitu untuk meningkatkan kenyamanan berkenderaan dan meningkatkan kemampuan pengendalian kenderaan dalam merespon perubahan permukaan jalan. Kedua hal tersebut adalah kontradiktif dan tidak mungkin memenuhi keduanya kriteria tersebut secara simultan apabila hanya menggunakan jenis suspensi pasif Solusi dari permasalahan ini hanya bisa dilakukan dengan pemakaian jenis aktifsuspensi yang terintegrasi dengan sebuah kontroler. Sebuah kontrol suspensi aktive dari kendaraan di rancang dengan menggunakan metode Linear Quadratic Control (LQR). Hasil simulasi menunjukkan tingkat kenyamaman dan kemudahan pengendalian kenderaan dapat ditingkatkan secara bersamaan. Hal ini terukur dari pengurangan puncak serta semakin singkatnya waktu yang dibutuhkan oleh system suspensi untuk sampai pada posisi stabil setelah adanya gangguan.Keywords: aktif suspensi, linear motor, state space, Linear Quadratic Regulator.
Analisa umur pahat karbida dengan menggunakan Bahasa pemograman C++ Ilyas Yusuf; Bukhari Bukhari
Jurnal POLIMESIN Vol 3, No 2 (2005): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v3i2.1446

Abstract

Otomatisi pembangkit program nc berdasarkan gambar input autocad 2d untuk machining centre mc-520 Bukhari Bukhari
Jurnal POLIMESIN Vol 1, No 1 (2003): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v1i1.1391

Abstract

Part program NC merupakan prosedur yang menentukan urutan proses dan posisi pahat relatif terhadap benda kerja yang harus di ikuti oleh mesin untuk membuat suatu komponen produk tertentu. Pembuatan part program NC membutuhkan seorang programmer yang mampu membaca gambar teknik dengan baik, mengenal proses permesinan, dan mampu mengubah informasi gambar tersebut secara benar. Dalam makalah ini dipresentasikan sebuah program pembaca file gambar AutoCAD yang berformat *DWG (Drawing) terlebih dahulu dirubah kedalam format *DXF (Drawing Interchange Format). Semua isi file yang di inputkan dibaca dari awal sampai akhir, yang kemudian disimpan dalam sebuah buffer data. Pada tahap selanjutnya buffer data tersebut akan diekstraksi guna pendefinisian jenis feature, origin feature, dan dimensi feature. Berdasarkan tiga informasi data tersebut maka program pembaca file gambar akan membangkitkan sebuah part program NC dalam format Bahasa manual (G-Code) untuk penerapan pada mesin MC-520. Penggunaan program pembangkit program NC ini dalam suatu proses akan dapat menekan anggka kesalahan input data pada saat pembuatan program NC, mereduksi waktu pembuatan program NC yang secara keseluruhan juga akan mengurangi waktu produksi.
Optimization of CNC machining parameters to improve surface roughness quality of the AL6061 material using the Taguchi method Bukhari Kasim; Azwar Yunus; Ilyas Yusuf; Mawardi Mawardi; Darmein Darmein
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 4 (2023): August
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i4.4039

Abstract

Surface quality is an important variable of a milling machining process. Therefore, choosing the best machining parameters is very important to arrange so that the best surface quality can be obtained. The purpose of this research is to optimize machining parameters by using surface roughness as a performance indicator variable. This research was carried out by making 9 surface roughness test specimens through a facing process on a TU-3A CNC milling machine. Each test specimen is made with a different level of machining parameters. Machining parameters used in this research are spindle speed, feed rate, and depth of cut. Surface roughness values obtained from 9 test specimens were analyzed using the Taguchi method, signal-to- noise ratio, and ANOVA. The Taguchi approach is also used to predict the best machining parameter configurations. The results of the signal-to-noise ratio analysis show that the surface quality is affected by spindle speed, depth of cut and feed rate, respectively. The results of measurements on 9 test specimens showed the best roughness values were 0.275µm. While the results of the Taguchi analysis show that the optimal surface roughness value can be obtained at 0.267µm for machining conditions with the parameters spindle speed 1100 rpm, feed rate 85 mm/min and depth of cut 0.25 mm. Furthermore, analysis of variance (ANOVA) yielded contribution values from spindle speed, feed rate and depth of cut to the surface roughness values of 51.80%, 36.88% and 10.72%, respectively