Financial distress merupakan kondisi yang dapat mengarah pada kebangkrutan jika tidak ditangani dengan baik. Dalam kajian ini, penulis menganalisis peran rasio keuangan dalam memprediksi potensi financial distress di perusahaan. Rasio yang dibahas meliputi likuiditas, leverage, profitabilitas, dan aktivitas. Studi mengindikasikan bahwa rasio likuiditas berpengaruh secara bervariasi terhadap financial distress, sementara rasio leverage berhubungan negatif signifikan, di mana tingkat utang yang tinggi meningkatkan risiko kesulitan keuangan. Profitabilitas yang lebih tinggi berhubungan dengan pengurangan risiko financial distress, sedangkan rasio aktivitas menunjukkan hasil yang tidak konsisten tergantung sektor yang dianalisis. Penelitian ini memperlihatkan pentingnya manajemen rasio keuangan untuk menghindari financial distress dan menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antar rasio dan kondisi keuangan perusahaan. Temuan ini diharapkan memberikan wawasan bagi manajer, investor, dan regulator dalam pengambilan keputusan untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan mencegah kebangkrutan.