Minat baca masyarakat Kota Surabaya khusunya pada anak belum sepenuhnya mengalamipeningkatan yang konsisten. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan minat baca anak.Pada Maret tahun 2024, Pemerintah Kota Surabaya meresmikan sebuah program yaitu ProgramSudut Baca guna meningkatkan minat baca anak agar menjadi generasi yang kritiswawasanyang luas, dan cakap terhadap perkembangan dunia masa kini. Penelitian ini membahasmengenai implementasi program sudut baca dalam meningkatkan minat baca anak di Balai RW02 Kelurahan Menur Pumpungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiimplementasi program Sudut Baca serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat padapelaksanaan program Sudut Baca di Balai RW 02. Teori dalam penelitian ini menggunakanteori model implementasi program David C. Korten. Metode yang digunakan yaitu metodekualitatif deskriptif dengan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil daripenelitian ini adalah pelaksanaan program Sudut Baca di Balai RW 02 belum berjalan denganbaik, hal tersebut didasari oleh beberapa faktor penghambat pelaksanaan program Sudut Bacayaitu kurangnya informasi, keterbatasan jenis buku, keterbatasan sumber daya, danketerbatasan waktu.