Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIPSARA (Jurnal Ilmu Pendidikan, Sains, dan Humaniora)

Representasi Perjuangan Hidup dalam Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu Karya JS Khairen Zahrotun Nafisah; Alfian Setya Nugraha
Jurnal Ilmu Pendidikan, Sains dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/jipsara.v2i1.9043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi perjuangan hidup dalam novel Dompet Ayah Sepatu Ibu karya JS Khairen dengan menggunakan teori Semiotika Ferdinand de Saussure. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, analisis difokuskan pada tanda-tanda berupa aktivitas, dialog, dan simbol yang menggambarkan kerja keras, pengorbanan, serta solidaritas keluarga dalam menghadapi keterbatasan ekonomi dan tantangan hidup. Konsep penanda dan petanda digunakan untuk mengungkap makna di balik tindakan dan pengalaman tokoh utama, sehingga terindentifikasi nilai-nilai ketekunan, harapan, dan semangat pantang menyerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini tidak hanya merefleksikan realitas sosial masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi moral bagi pembaca tentang pentingnya perjuangan dan kebersamaan dalam meraih masa depan yang lebih baik.
Representasi Perjuangan Hidup dalam Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu Karya JS Khairen Zahrotun Nafisah; Alfian Setya Nugraha
Jurnal Ilmu Pendidikan, Sains dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/jipsara.v2i1.9043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi perjuangan hidup dalam novel Dompet Ayah Sepatu Ibu karya JS Khairen dengan menggunakan teori Semiotika Ferdinand de Saussure. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, analisis difokuskan pada tanda-tanda berupa aktivitas, dialog, dan simbol yang menggambarkan kerja keras, pengorbanan, serta solidaritas keluarga dalam menghadapi keterbatasan ekonomi dan tantangan hidup. Konsep penanda dan petanda digunakan untuk mengungkap makna di balik tindakan dan pengalaman tokoh utama, sehingga terindentifikasi nilai-nilai ketekunan, harapan, dan semangat pantang menyerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini tidak hanya merefleksikan realitas sosial masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi moral bagi pembaca tentang pentingnya perjuangan dan kebersamaan dalam meraih masa depan yang lebih baik.