AbstrakPendidikan sebagai unsur penting dalam pembangunan karakter dan kesejahteraan siswa tidak dapat dipisahkan dari kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang perilaku menyimpang siswa yang terlambat datang di Kelas 11 IPS 3 SMA Mujahidin Pontianak pada tahun 2023, khususnya dalam kaitannya dengan aspek kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan siswa, guru, dan teman yang bersangkutan, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku terlambat datang dapat menjadi gejala masalah kesehatan mental, terutama terkait dengan tekanan akademik, masalah pribadi, masalah ekonomi, dan kurangnya dukungan sosial. Dampak perilaku ini tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental siswa, termasuk stres, kecemasan, dan penurunan motivasi. Pentingnya memberikan perhatian khusus pada kesehatan mental siswa dalam konteks pendidikan diakui sebagai langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan holistik. Kata Kunci: Mental, Pendidikan, Terlambat