Moh. Shaefur Rokhman
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti)

PENYUSUNAN SKALA SIKAP PESERTA DIDIK TERHADAP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL RASCH Siti Umi Khumaeroh; Purwo Susongko; M Shaefur Rokhman
JPMP Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v1i1.787

Abstract

Penelitian dengan judul Penyusunan Skala Sikap Peserta Didik terhadap Matematika dengan Penerapan Model Rasch (Studi Pengembangan dalam Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Bojong Tahun Ajaran 2016/2017) bertujuan untuk: (1) Menyusun tes sikap peserta didik terhadap matematika yang terstandar, (2) Membuktikan validitas tes sikap peserta didik terhadap matematika dengan penerapan model Rasch dilihat dari aspek isi, aspek substantif, aspek struktural, aspek eksternal, dan aspek konsekuensial.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bojong tahun ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 200 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Jenis penelitian ini adalah penelitian R and D (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Plomp yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peneliti yang terdiri dari empat tahap yaitu: (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase konstruksi/realisasi, dan (4) fase tes, evaluasi dan revisi. Teknik analisis data secara kualitatif menggunakan bantuan para ahli sedangkan secara kuantitatif menggunakan software R Programme 3.1.2.package eRm dan SPSS 17.0. Hasil penelitian diperoleh: (1) Menyusun tes sikap peserta didik terhadap matematika yang terstandar dilakukan dengan: (a) Mengkaji teori mengenai skala sikap peserta didik terhadap matematika, (b) melakukan pendefinisian baik definisi konsep maupun definisi operasional, (c) menentukan dimensi, (d) menentukan indikator, (e) menyusun item-item tes , (f) melakukan uji validitas rasional yang meliputi kesesuaian butir dengan indikator, materi, konstruksi, dan bahasa yang dilakukan oleh para ahli/penelaah, (g) melakukan uji coba lapangan, dan (h) melakukan uji validitas empirik dengan berbantuan software R Programming 3.1.2 package eRm dan SPSS 17.0 (2) Item-item tes sikap peserta didik terhadap matematika yang telah disusun terbukti valid dengan penerapan model Rasch dilihat dari aspek isi, aspek substantif, aspek struktural, aspek eksternal, dan aspek konsekuensial. Kata Kunci: Skala Sikap Peserta Didik terhadap Matematika, Model Rasch.
PENYUSUNAN SKALA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL RASCH Nur Aeni; Purwo Susongko; M Shaefur Rokhman
JPMP Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v1i1.791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menyusun tes motivasi belajar matematika yang terstandarisasi, (2) Memvalidasi tes motivasi belajar matematika dengan penerapan model Rasch dilihat dari aspek isi, substantif, struktur, eksternal, dan konsekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik SMA N 1 Pagerbarang. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA N 1 Pagerbarang. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling.  Sampel  dalam penelitian ini adalah lembar jawab angket motivasi belajar matematika sebanyak 180 lembar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and development (RnD) yang mengikuti tahapan model Plomp dengan dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian . Tahapan model Plomp terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) tahap investigasi awal; (2) tahap perancangan; (3) tahap realisasi/konstruk ; (4) tahap tes, evaluasi dan revisi. Analisis data secara rasional berbantuan para ahli, sedangkan analisis data secara empiric menggunakan teori respon butir model Rasch dengan bantuan program R versi 3.1.2 dan SPSS versi 17.0 Hasil penelitian menunjukan bahwa , (1)  Penyusunan tes motivasi belajar matematika yang terstandarisasi dilakukan dengan, (a) menganalisis teori yang mendukung dalam penyusunan skala motivasi belajar matematika; (b) pendefinisian konsep dan operasional; (c) menetukan dimensi dan indikator; (d) menyusun butir-butir tes; (e) butir tes divalidasi secara rasional; (f) uji coba lapangan; (g) data divalidasi secara empiric menggunakan teori respon butir model Rasch dengan bantuan program R versi 3.1.2 dan SPSS versi 17.0  (2) Validitas tes motivasi belajar matematika dengan penerapan model Rasch dilihat dari aspek isi, substantif, struktur, eksternal dan konsekuensi terbukti bahwa tes motivasi belajar matematika valid. Kata Kunci: Motivasi Belajar Matematika, Model Rasch, Validitas Messick
Pengaruh Indeks Sosial Ekonomi Budaya (ESCS) dan Dukungan Guru terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Indonesia Berdasarkan Survey PISA Tahun 2015 Maulina Rakhmawati; Purwo Susongko; M Shaefur Rohman
JPMP Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v3i1.1298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pengaruh atau tidaknya indeks sosial ekonomi budaya terhadap prestasi belajar matematika pada siswa Indonesia survey PISA tahun 2015, (2) pengaruh atau tidaknya dukungan guru terhadap prestasi belajar matematika pada siswa Indonesia survey PISA tahun 2015, (3) pengaruh atau tidaknya indeks sosial ekonomi budaya dan dukungan guru terhadap prestasi belajar matematika pada siswa Indonesia survey PISA tahun 2015.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Indonesia yang mengikuti survey PISA tahun 2015 sebanyak 6513 data siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana, uji regresi berganda dan uji asumsi klasik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh indeks sosial ekonomi budaya terhadap prestasi belajar matematika siswa indonesia berdasarkan survey PISA tahun 2015. (2) ada pengaruh dukungan guru terhadap prestasi belajar matematika siswa indonesia berdasarkan survey PISA tahun 2015. (3) ada pengaruh indeks sosial ekonomi budaya dan dukungan guru terhadap prestasi belajar matematika siswa indonesia berdasarkan survey PISA tahun 2015.
Keefektifan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Matematika Puput Aprilia Sari; Ponoharjo Ponoharjo; Shaefur Rokhman
JPMP Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v3i2.1419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui prestasi belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran CTL memenuhi KKM, (2) Siswa yang diajar model pembelajaran CTL lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap minat maupun prestasi belajar matematika (3) ada perbedaan minat dan prestasi belajar siswa yang diajar model pembelajaran CTL dengan model pembelajaran konvensional, (4) minat dan prestasi belajar siswa yang diajar model pembelajaran CTL lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII semester II SMP Negeri 3 Brebes Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2016/2017 terdiri atas 9 kelas sebanyak 323 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII B sebagai kelas eksperimen, dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi, tes, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Instrumen telah teruji validitas dan reabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, uji manova dan ?^2-Hotteling. Hasil penelitian menyatakan bahwa minat dan prestasi belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran CTL lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.