Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Sosialisasi Pencegahan Penyakit Infeksi Kecacingan yang Disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh Rahmayanti Rahmayanti; Siti Hadijah; Safwan Safwan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.11151

Abstract

ABSTRAK Kecacingan adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) atau nematoda usus yang penularannya memerlukan media tanah. Di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh masih ada masyarakat di daerah tersebut tingkat sosial ekonominya sangat rendah, higienitas dan sanitasi yang masih buruk, fasilitas air bersih yang kurang, ini merupakan kondisi yang memudahkan terjadinya infeksi kecacingan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan pencegahan penyakit infeksi kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan, dengan menggunakan alat bantu visual dan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Khalayak sasaran yaitu ibu-ibu rumah tangga yang memiliki balita dan anak-anak usia sekolah dasar yang berdomisili di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 60 orang. Tahapan kegiatan meliputi pendaftaran peserta sosialisasi, dilanjutkan dengan pre-test kemudian dilakukan pemaparan materi kegiatan. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab dengan diberikan kesempatan peserta untuk bertanya, kemudian pembagian brosur, dilanjutkan dengan post-test dan terakhir adalah penyerahan doorprize bagi 3 orang peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim pengabmas. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai sesudah dilakukan kegiatan sosialisasi lebih tinggi dibandingkan sebelum kegiatan sosialisasi dilakukan yaitu 85,66. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji T berpasangan dapat diperoleh nilai p-value (0.000) < α (0.05) dan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan. Nilai  skor  kuesioner  setelah  sosialisasi  lebih  tinggi  dibandingkan  sebelum sosialisasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit infeksi kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh yang diikuti oleh 60 orang peserta, berjalan dengan lancar dan sukses dari awal hingga akhir dan tingkat pengetahuan masyarakat setelah sosialisasi menjadi meningkat. Kata Kunci: Sosialisasi, kecacingan, STH, Gampong Jawa     ABSTRACT Worms are an infectious disease caused by Soil Transmitted Helminths (STH) or intestinal nematodes whose transmission requires soil media. In Gampong Jawa, Kuta Raja Subdistrict, Banda Aceh City, there are still people in the area whose socioeconomic level is very low, hygiene and sanitation are still poor, clean water facilities are lacking, these are conditions that facilitate worm infection. The purpose of this community service is to socialize the prevention of worm infections caused by Soil Transmitted Helminths (STH) in Gampong Jawa, Kuta Raja District, Banda Aceh City. The method used is the counseling method, using visual aids and using a questionnaire as an instrument. The target audience is housewives with toddlers and elementary school-age children who live in Gampong Jawa, Kuta Raja District, Banda Aceh. Participants in this community service activity totaled 60 people. The stages of the activity include registration of socialization participants, followed by a pre-test and then presentation of the activity material. After the presentation of the material, a question and answer session was held with the participants being given the opportunity to ask questions, then distribution of brochures, followed by a post-test and finally the handing over of door prizes for 3 participants who could answer questions raised by the community service team. Based on the results of data analysis, it can be seen that the average score after the socialization activity was carried out was higher than before the socialization activity was carried out, namely 85.66. Based on the results of statistical tests using paired t-test, it can be obtained that the p-value (0.000) < α (0.05) and there is a significant average difference. The score of the questionnaire after the socialization was higher than before the socialization. Based on the results obtained, it can be concluded that the outreach activities for prevention of worm infections caused by Soil Transmitted Helminths (STH) in Gampong Jawa, Kuta Raja District, Banda Aceh City, which was attended by 60 participants, went smoothly and successfully from start to finish and the level of knowledge society after socialization increases. Keywords : Socialization, worms, STH, Gampong Jawa
Edukasi Masyarakat Bebas Ascariasis yang Ditularkan melalui Perantaraan Tanah di Dusun Tengku Muda Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh Rahmayanti, Rahmayanti; Abdurrahman, Abdurrahman; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i10.22358

Abstract

ABSTRAK Ascariasis adalah infeksi kecacingan yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides salah satu infeksi parasit manusia yang paling umum ditemukan di seluruh dunia. Tanah memainkan peran penting dalam siklus hidup Ascaris lumbricoides. Tinja penderita kecacingan merupakan sumber penting untuk kontaminasi tanah. Dusun Tengku Muda adalah dusun terakhir yang berada di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh.  Dusun Tengku Muda keadaan lingkungannya masih sangat kumuh dan berada di pinggir sungai, padat penduduk, higienitas dan sanitasi yang masih buruk, fasilitas air bersih yang kurang. Di dusun ini masih ada masyarakat yang tidak mempunyai jamban, anak-anak dan juga balita masih buang air besar di halaman rumah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar terbebas dari infeksi ascariasis yang ditularkan melalui perantaraan tanah di dusun Tengku Muda Gampong Jawa. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan, dengan menggunakan alat bantu visual dan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Khalayak sasaran yaitu ibu-ibu rumah tangga yang memiliki balita dan anak-anak usia sekolah dasar. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 30 orang. Tahapan kegiatan diawali pre-test kemudian dilakukan pemaparan materi kegiatan. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab dengan diberikan kesempatan peserta untuk bertanya, kemudian pembagian brosur, dilanjutkan dengan post-test. Hasil analisis data, diketahui terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah edukasi, dengan 93% responden memahami pengertian penyakit ascariasis, penyebab ascariasis, gejala dan bahaya asacariasis, cara penularan ascariasis melalui media tanah, cara pencegahan ascariasis dan cara pengobatan jika sudah terinfeksi ascariasis. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi ini berjalan lancar dan sukses dan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah edukasi. Kata Kunci: Edukasi, Ascariasis, Gampong Jawa  ABSTRACT Ascariasis is a worm infection caused by the Ascaris lumbricoides worm, one of the most common human parasitic infections found worldwide. Soil plays a crucial role in the life cycle of Ascaris lumbricoides. The feces of people with worms are an important source of soil contamination. Tengku Muda Hamlet is the last hamlet in Gampong Jawa, Kuta Raja District, Banda Aceh City. The environment in Tengku Muda Hamlet is still very slum-like and located on the riverbank, densely populated, with poor hygiene and sanitation, and a lack of clean water facilities. In this hamlet, some people still do not have latrines, and children and toddlers still defecate in their yards. The purpose of this community service is to educate the community to be free from ascariasis infections transmitted through soil in Tengku Muda Hamlet, Gampong Jawa. The method used is an outreach method, using visual aids and using a questionnaire as an instrument. The target audience is housewives with toddlers and elementary school-aged children. The number of participants in this community service activity was 30 people. The activity stages began with a pre-test followed by a presentation of the activity material. After the presentation of the material, a question and answer session was held with participants being given the opportunity to ask questions, then brochures were distributed, followed by a post-test. The results of the data analysis showed that there was an increase in public knowledge after the education, with 93% of respondents understanding the definition of ascariasis, the causes of ascariasis, the symptoms and dangers of ascariasis, how ascariasis is transmitted through soil media, how to prevent ascariasis and how to treat if infected with ascariasis. It can be concluded that this educational activity ran smoothly and successfully and there was an increase in public knowledge after the education. Keywords: Education, Ascariasis, Gampong Jawa