This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengembangan Pendidikan KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Forum Ilmu Sosial Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) TALENTA Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan International Research Based Education Journal SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Jurnal SOLMA JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Etika Demokrasi Jurnal Basicedu Indonesia Jurnal Kebidanan Jambura Journal of Health Sciences and Research Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Journal of Language, Literature, and Teaching JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Jurnal Kebijakan Pemerintahan Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS) Sulawesi Tenggara Educational Journal Journal of Education Research Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal Of Human And Education (JAHE) Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-ilmu Sosial Jurnal Basicedu Jurnal Salingka Abdimas Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan Abdimas Mandalika Jurnal Ilmu Politik dan Studi Sosial Terapan Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Journal of Law and Social Politics Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Talenta Psikologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Majalah Kulit, Karet, dan Plastik

Rancang bangun industri penyamakan kulit ikan pari Untari, Sri; Lutfie, Muchtar; Naenggolan, Kasmin; Azizah, Sita
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2430.913 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v20i1.233

Abstract

Stingray  fish potential in Indonesia  is big enough but has not yet been exploited maximally, only some area like Lampung which is already exploiting the stingray leather tanning them and sell to Java. From the result of the research, stringray leather could pieces the big enough advantage that was at the price of selling Rp. 68.000,- per pieces pay back periode in average, would obtain the advange before the tax Rp. 285.649.697,- peryear and the advantage after the tax Rp. 228.519.757,- per year, pay back periode before the tax was in 1 year and 10 months and back periode after the tax was in 2 years and 2 month. As for break event point 35.04% with the value Rp. 978.385.533,- with break event value point capacitie production 14.388 pieces per year. Based on the result of the calculation of investments criteria was NPV (net present value) = Rp. 162.570.834,- (greater tan zero) while IRR = 30,54% greater than SOCC (DF = 18%) from the pay back periode = 2 year 1 month. Therefore from the market analysis and the production aspect, the effect of leather industry of stingray fish is so feasible that is competent to be developed in some areas having big potential stingray fish in Indonesia, so that it can improve the working opportunity and the effort for all of fishermen and their family.  Keywords : Plant design. Leather tanning, stingrayfish.Potensial ikan pari di Indonesia cukup besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal, baru beberapa daerah seperti Lampung yang sudah memanfaatkan kulit ikan pari diawetkan dengan gara dan dijual ke Pulau Jawa. Dari hasil penelitian kulit ikan pari dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar yaitu dengan harga jual rata-rata perlembar Rp. 68.000,- akan memperoleh keuntungan sebelum pajak Rp.285.649.697,- pertahun dan keutungan setlah pajak Rp. 228.519.757,- pertahun, waktu pengembalian modal sebelum pajak 1 tahun 10 bulan dan waktu pengembalian modal sesudah pajak 2 tahun 2 bulan. Adapun persentase batas rugi laba 35.04% dengan nilai Rp. 978.385.533,- dengan kapasitas batas rugi laba 14.388 lembar per tahun. Berdasarkan perhitungan kriteria investasi NPV (Net Present Value) =                  Rp. 162.570.834,- (lebih besar dari nol). Sedangkan IRR = 30,54% lebih besar dari SOCC (DF = 18%). Ditinjau dari analisa pasar dan aspek produksinya, rancang bangun industri penyamakan kulit ikan pari ini layak dikembangkan di daerah yang potensial ikan parinya di Indonesia, dari usaha ini dapat meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha bagi para nelayan dan keluarganya. Kata Kunci : Rancang bangun industri, penyamakan kulit, ikan pari. 
Pengaruh tingkat protein dan energi pakan terhadap kualitas kulit untuk atasan sepatu dari kelinci rex jantan Untari, Sri; Sastrodihardjo, Soediman
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 20 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1371.575 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v10i20.443

Abstract

This research intends to know the effect of fodder protein and energy level on the physical test (i.e. the elasticity, tensile strength and tear strength) of Rex rabbit leather, the raw material of shoe upper. The materials for research are 27 skin of dried 12-to-13-month-old male Rex rabbit. The complete random research design is used here with the factor pattern 3 X 3 = 9 kinds of combination of treatment factors,i.e. the factors or three levels of protein :15% n(P1), 17% (P2), and 19% (P3); the factors of three levels of digestible energy (D) : 2,000 kcal/kg (D1), 2,250 kcal.kg (D2), and 2,500 kcal/kg; and three skins of dried rabbit leathers in each treatment as replication. The parameter of the physical test will be determined with the covariance analysis, with the thickness of the leathers as a coverable. When the F analysis gives the result that are perceptibly different, it is followed by the “Least Significant Difference (LSD) analysis. The results of the research are that protein and ‘digestible energy’ have an imperceptibly different effect (P > 0.005) on the elasticity, tensile strength, and tear-trength of the charm tanned and than the thickness of the effect (P > 0.05) on the thickness of the leathers and a linear regression relation, but it does not it the physical-testing.     INTISARI              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat protein dan energi pakan terhadap kualitas fisis mencakup itu kemuluran, kekuatan tarik dan kekuatan sobek kulit jadi dari kelinci Rex dalam upaya penyediaan bahan baku kulit untuk atasan sepatu. Materi penelitian ini menggunakan sejumlah 27 lembar kulit kering yang berasal dari 27 ekor kelini Rex jantan berumur antara 12-13 bulan. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola                factorial 3 X 3 = 9 macam kombinasi factor perlakuan yakni 3 faktor tingkat protein 15% (P!), 17% (P2) dan 19% (P3) ; dan tiga tingkat “digestible energy (D)” 2.00 kcal/kg (D1), 2.250 kcal/kg (D2) dan 2.500 kcal/kg pakan (D3), masing-masing perlakuan menggunakan 3 lembar kulit kering yang berasal dari 3 ekor kelinci sebagai ulangan. Parameter kualitas fisis dianalisis covariansi dengan tebal kulit sebagai covarianble. Apabila uji F berbeda nyata dilanjutkan dengan uji “Least Defference (LSD)”. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh protein dan “degistible energy” berpengaruh tidak berbeda nyata (P > 0,05) terhadap kualitas kemuluran, kekuatan tarik, kekuatan sobek kulit samak krom . Tebal kulit dipakai sebagai factor cavariable dalam analisa covarian menunjukkan berpengaruh beda nyata (P < 0,05) tehadap kekuatan sobek dan mempunyai hubungan regresi linear < tetapi terhadap uji kualitas fisis berpengaruhtidak berbeda nyata.
Pembuatan kulit amplas ringan (light buffed) dengan menggunakan mimosa serbuk, ditinjau dari kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyaknya Untari, Sri; Widari, Widari; Sunaryo, Sunaryo
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 6 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1231.019 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v3i6.283

Abstract

The objective of this study is to find out light buffed leather in good quality (flexible and unstiff). This study used 24 pieces of dry cured cow hides of third quality. All of those hides were cut into two pieces through the back line from next to tail. And then by using Cr2O3 of 2,5% and 3,0%, those hides were processed into light buffed leather. The Cr2O3 of 4,0 % 6,0% were used for fat liquoring. The tensile strength, tensile stretch and fat content of those leather then analyzed. The data were analyzed by factorial design. Based on the statistical analysis’ known that all of those treatment and combination treatment, were not significant (£ ≤ 0,05).Whereas the result of organoleptic analysis show that  the application of 3,0 % Cr2O3, 4,0% fat, produced box leather with the highest value. INTISARI          Penelitian pembuatan kulit amplas ringan (light buffed) dengan menggunakan mimosa serbuk ditinjau dengan kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyaknya, bertujuan untuk mendapatkan kulit amplas ringan yang baik artinya tidak kaku sesuai dengan standar Industri Indonesia.          Dalam penelitian ini menggunakan 24 lembar kulit sampai kualitas III yang diawet kering.   Semua kulit dibelah menjadi dua menurut garis punggung. Selanjutnya kulit diproses menjadi kulit amplas ringan dengan menggunakan Cr2O3 dengan variasi 2,5% dan 3,0%.          Untuk menyamakan ulang digunakan mimosa serbuk dengan variasi 4,0 % dan 6,0 %. Sedangkan untuk penyamakan menggunakan minyak sulfat dengan variasi 4,0% dan 6,0%.          Kulit- kulit tersebut kemudian diuji kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyaknya. Hasil uji dianalisa dengan faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyak, tidak ada perbedaan (P≤0,05) dari semua perlakuan dan kombinasi perlakuan. Sedangkan pada uji organoleptis menunjukkan bahwa penggunaan Cr2O3 sebesar 3,0 %, mimosa serbuk 4,0% dan minyak 4,0% menghasilkan kulit boks dengan nilai paling tinggi.
Penelitian pemanfaatan kulit itik Untari, Sri
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.406 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.404

Abstract

Study on utilization of duck skins was intended to identify the right method of obtaining duck skins which could be utilized as maximum as possible, and it was conducted among others by observing the method of depilating feathers and obtaining quality duck skins. 24 duck of confine and tended were used in this study, and ther were 3 treat ments provided on the duck skins i.e : feasher depilation, no feather depilation and depilation using ash. The results of the study showed that the re were no significant between tended and confine duck skins (P≤  0,05) on-the test results of tensile strength. On visual inspection of no depilated duck skins showed there was only 1 % damage occurred, but the feather coul be not be utilized, while 5% damage occurred on the depilated duck skins, but the feather could be not be utilized. It was suggested that the feather of the duck skins should be depilated before processing.  INTISARI  Yang dimaksud dengan Penelitian Pemanfaatan Kulit Itik ini ialah penelitian untuk mendapatkan kulit itik yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin antara lain dengan penelitian cara pencabutan bulu yang baik. Penelitian ini menggunakan sampel 24 ekor itik yang terdiri dari itik terkurang dan itik gembala dengan 3 perlakuan yaitu : dicabut bulunya tanpa dicabut bulu dan dicabut bulu dengan abu gosok sebagai bahan pembantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada beda  nyata antara cara pencabutan bulu (P ≤ 0,05) pada hasil uji kekuatan tarik. Pada uji organoleptis kulit yang dicabut bulunya sebelum diproses kerusakan kulitnya 5% dan bulunya dapat dimanfaatkan. Disarankan agar dalam pemanfaatan kulit itik sebaiknya dilakukan pencabutan bulu sebelum diproses. 
Penelitian mutu kulit sarung tangan golf samak krom Untari, Sri
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 15 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.773 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v8i15.493

Abstract

The Study aimed at improving the quality of chrome-tanned leather for golf floves producted by Indonesian tanners. Samples used in this study were 32. They were visually inspected and tested on their chemical and physical properties. The results of the chemical and physical tests were analyzed using deviation standard in descriptive statistics. It was obtained from the visual inspection of the samples taken that the leather was soft enough, the colour was even, their hair was not loose, and it was flexible but not elastic. While from the Chemical Tests, the results obtained were : water content (13,78 – 16,94) %; Fat Content (6,04 – 11,38) % and pH Valueness (4,43 – 5,19). It was obtained from the physical tests that Thickness (0,32 – 0,64) mm; well tanned; Tensile Strength resistence (106,07 – 109,73) kg/cm2; Flexibility (53,11 – 103,07) %; Slit Tear Resistance (13,48 – 39,22) kgf/cm; Stitch Tear Strength (74,51 – 137,79) kgf/cm, wet rub fastness tst shown a little discolourisation while dry rub fastness test shown no discolourisation.INTISARI Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan Mutu Kulit Sarung Tangan Golf Samak Krom, Produk dari industri penyamakan kulit di Indonesia. Menteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 sampel kulit sarung tangan golf samak krom. Analisa hasil uji dengan menggunakan Standar Deviasi dalam Des-criptive Statistic. Pengujian sampel dilakukan terhadap sifat-sifat organoleptis, kimiawi dan fisis dari kulit. Dari uji organoleptis diperoleh hasil uji cukup lemas, warnanya rata, nerf tidak lepas dan pegangannya mulur tetapi tidak elastis. Dari hasil uji kimiawi diperoleh hasil : nilai rentangan Kadar Air = (13,78 – 16,94) %; Kadar Cr2O3  =(1,43 – 4,91)%; dan pH = (3,78 – 5,30). Dalam uji fisis diperoleh hasil : nilai rentangan Tebal = (0,32 – 0,64) mm; Penyamakan = masak ; kekuatan Tarik = (106,07 – 199,73) kgf/cm2; Kemuluran Jahit = (74,51 – 137,79) kgf/cm serta kekuatan gosok cat basah = sedikit luntur dan kekuatan gosok cat kering = tidak luntur
Studi perbandingan mutu kulit jadi (finished leather) yang berasal dari kulit yang diawet dengan garam dan yang diawetkan dengan sinar matahari Untari, Sri; Jayusman, Jayusman
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.228 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v3i7.286

Abstract

The object of this study is to obtain the differences glace leather properties made from:a.        Sun dried goat skinsb.        Wet salted goat skinsc.         And preserved for 1, 2 and 3 months successively, the curing and preservation of which is in accordance with BPK (KSI) method.The sample observed is 18 sides goat skins which are taken from a slaughted – house in Yogyakarta. 9 side of those are preserved by sun drying and the rest is wet salted, preserved for 3 months is accordance with BPK/KSI method of preservation.Out of the 1,  2 and 3 months preservation, 1 side of the dried and wet salted skins is taken and processed into glace leather according to BPK method with 2 replications. The tanned leather then is subjected to organoleptic, physical and chemical analyses.The study is carried out in 1 year. The chemical and organoleptic data are obtained from variance sub sample (£ < 0,05) CRD factorial analyses. Whereas the physical properties are analysed by variance sub sample (£ < 0,05) CRD factorial  analyses. Whereas the physical properties are analysed by variance sub sample (£ < 0,05) CDR factorial and Duncan’s Test (£ < 0,05).The result of organoleptic analyses show that there is no different properties between glace leather mode from dried and wet salted goat skins (£ < 0,05) and the time of preservation used has no influence on the them (£ < 0,05).But there are differences on tensile strength and stretch properties between glace leather made from dried and wet salted skins (£ < 0,05) and the time of preservation used influnces on the them (£ < 0,05).   INTISARI Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari jawaban apakah ada  perbedaan sifat- sifat kulit glase kambing, yang masing- masing berasal dari kulit mentah diawet dengan cara :Dikeringkan dengan sinar matahariDigaram basahKulit awetan disimpan masing-masing 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, pengawetan dan penyimpanan sesuai metode BPK (KSI)*Seluruh sampel berjumlah 18 lembar kulit kambing yang berasal dari pemotongan hewan di Yogyakarta. 9 lembar diawet dengan dikeringkan dan 9 lembar dengan digaram basah, disimpan selama 3 bulan menurut BPK / KSI*. Setelah disimpan 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, diambil masing- masing 1 lembar kulit kering dan 1 lembar kulit garaman   disamak menjadi kulit glase menurut metode BPK dengan 2 replikasi. Sari hasil penyamakan kemudian masing-masing diuji sifat organoleptis, fisis dan kimiawi.Penelitian di lakukan selama 1 tahun. Analisa data untuk pengujian organoleptis dan kimiawi dengan analisa varians sub sampel (P < 0,05) dengan CDR faktorial.  Sedangkan untuk pengujian dengan analisa varian sub sampel (P < 0,05) sengan CDR faktorial dan  Ducan’s Test (P < 0,005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk pengujian organoleptis tidak asa perbedaan, antara kulit kering dan kulit garaman (P < 0,05), dan tidak ada pengaruh lama penyimpanan ( P < 0,005). *BPK = Balai Penelitian Kulit*KSI   = Kulit Standar Industri 
Co-Authors A, Fathur Rohman Devin A. Rosyid Al Atok, A. Rosyid Al Abdul Rahman Adilla, Vika Nur Agung, Laksamana Prammana Aini, Falsafah Nur Alfan Bramantya Andrianto Andrianto Anggraini, Novia Septi Ardhana Riswari, Aliyah Arifah, Ika Nur Ariyanti, Nova Syafira Arsyida, Div’ain Fahma Artanti, Amelia Reza Ashshiddieqy, Kanzenna Kurnia Bila, Micheel Dime Evelyna Salsa Choiriyah Widyasari Dedi Kuswandi Dedi Prestiadi Delfi, Manisa Adinda Dhulhijjahyani, Firdausi Didik Sukriono Edy Suprayitno, Edy Eka Deddy Irawan Fauzi, Achmad Mufti Fikri Aulia Fitri Ariska Hardhita, Rizki Septa Hariyono, Agung Hasanah, Annisa Haslina Haslina Henry Praherdhiono Hidayah Hidayah, Maharani HIMAWATI, LAILY Husna, Lobelia Asmaul Ichsan, Maulana Achmad Maghfur Irfan Maulana, Irfan Jayusman Jayusman Jiddan, Ahmad Maheru Kasmin Naenggolan, Kasmin Khoiroh, Fauziyatul Kumalasari, Nurya Kurnia Ashshiddieqy, Kanzenna Kusuma, Maulidia Tri Lusia Oktora Ruma K. S. Lutfiyah, Elsa Maisaroh, Anisa Amalia Maisyaroh Margareta, Nabella Serly Margono M.Si, Margono Maulana Amirul Adha Mawarti, Rista Ayu Meiji, Nanda Harda Pratama Meritasari, Dini Putri Ratna Minsih Muchtar Lutfie, Muchtar Mufarichah, Tsania Mufti Fauzi, Achmad Nafsiyah, Fitrotun Nahdhiah, Umi Najib, Ivan Nove Ainun Naufalian, Hafizh Nindyawati Nindyawati Nugraha, Rifki Artha Nugroho, Aviandri Cahya nur adilla, vika Nuraliza, Desta Nuruddin Hady Oktaviani Adhi Suciptaningsih Pahlevi, Maulana Reza Pangestu, Hafidah Putri Prasetyo, Doddy Yuman Prastowo, Devina Safira Pratama, Satya Robbi Pujiati, Eko Purnadita, Annisa Purnomo, Kinanti Putri Putri Pangestu, Hafidah Putri, Anggun Kharisma Qumairoh, Iftitah Dian Rachma Danti, Siti Zamroh Radeni Sukma Indra Dewi Rahmawati, Ersya Dwi Rahmawati, Mirna Fajar Ratna Ekawati Ratna Meritasari, Dini Putri Rini, Ajeng Setyo Riski Pranoto Utomo, Ardika Riyantono, Dimas Putra Sabila, Hafizha Salma Safira Prastowo, Devina Sahara, Rizki Saputra, Bagus Rachmad Sari, Ayu Maulina Setiawan, Mugig Setyawati, Cindy Angga Shirly Rizki Kusumaningrum Sholihah, Wildan Nurus Sholikhah, Muthiatus Sita Azizah, Sita Siti Awaliyah Soediman Sastrodihardjo, Soediman Sofianto, Rahadian Solikah, Alik Ulfatus Sri Agung, Winantu Kurnianingtyas Sri Martini Sukowiyono Sukowiyono Sunaryati, Yenni Sunaryo Sunaryo Suparlan Al Hakim SURAYANAH . Susanti, Iva Yuni Syalom, Abi Triana, Yuniarti Mellia Tutut Chusniyah Umah, Devi Nikmatul Wahyuni, Antin Tri Wati, Ratu Suci Sholikhah Widari Widari, Widari Wigati, Dhiyan Nany Wulan Noviasari Yulaidi, Endrik Mas Yuwanti, Yuwanti