Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pancaran Kasih dan Sayange Cirebon pada dasarnya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pada umumnya, namun memiliki perbedaan yang besar terkait kondisi siswa yang berbeda tingkat kecerdasan intelegensi dan sosial dengan anak seusianya secara umum. Tujuan penelitian ini menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI di SLB Pancaran Kasih dan SLB Sayange Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan cara membuat Program pembelajaran Individual (PPI) yang pada prinsipnya sama dengan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran (RPP) hanya saja terdapat sejumlah adaptasi sesuai dengan kebutuhan. 2. Pelaksanaan pembelajaran untuk ABK membutuhkan guru dengan kualifikasi sarjana akan tetapi memiliki keterampilan dan sikap khusus berkaitan dengan ABK. 3. faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam bagi ABK di kedua sekolah tersebut yaitu: faktor internal, Kurangnya fokus pada saat proses pembelajaran dan faktor eksternal, Kurangnya pengajar faktor pendukung yaitu: faktor internal, Kerja sama antara sesama guru untuk selalu memotivasi siswa dan faktor eksternal, motivasi keluarga yang selalu mendukung anaknya. Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan pembelajaran, Pendidikan