<![CDATA[Telah dilakukan penelitian tentang relevansi muatan profesional kurikulum pendidikan kimia di Jurusan Kimia FMIPA UNM dengan muatan kurikulum kimia berbasis K-13 di SMAN 17 Makassar dan SMAN 7 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang bertujuan untuk mengkaji muatan kurikulum kimia serta tingkat relevansi kedua muatan kurikulum kimia tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji muatan kurikulum pendidikan kimia di Perguruan Tinggi dengan muatan kurikulum kimia berbasis K-13 di SMA serta melakukan wawancara kepada civitas akademik Program Studi Pendidika Kimia FMIPA UNM, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan para guru bidang studi kimia SMA. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 20 mata kuliah kimia yang wajib diprogram oleh mahasiswa Pendidikan Kimia dari semester I sampai semester VI serta terdapat 20 materi pokok mulia dari kelas X sampai kelas XII pada muatan kurikulum Kimia SMA bebasis K-13. Persentase kesesuaian muatan profesional Kurikulum Pendidikan Kimia FMIPA UNM terhadap materi pokok Kimia SMA sebesar 95%, sementara persentase kesinambungan materi pokok Kimia SMA dengan mata kuliah sebesar 100%, Persentase muatan profesional Kurikulum Pendidikan Kimia di Perguruan Tinggi yang tidak masuk dalam muatan Kurikulum Kimia SMA berbasis K-13 adalah sebesar 5%, sehingga bisa disimpulkan bahwa kedua muatan kurikulum kimia tersebut memiliki tingkat kerelevanan dengan kategori sangat tinggi.Kata kunci: Analisis Relevansi, Muatan Kurikulum Kimia Berbasis K-13, Muatan Profesional Kurikulum PSPK.]]>
