Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Efektivitas Penggunaan Komunikasi Terapeutik Local Languange terhadap Kepatuhan Pasien dalam Mengkonsumsi Obat Antihipertensi Dessy Yulisda Yanti; Mohammad Arief Wijaksono; Akhmad Zarkasi; M. Sobirin Mohtar
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.967-972

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai silent killer. Penyebab utama kematian di usia 30-79 tahun adalah hipertensi 99%, di Banjarmasin tahun 2021 hipertensi adalah penyakit terbanyak. Kepatuhan minum obat hipertensi dipuskesmas pekauman tahun 2022 sebesar 46,3%. Tidak patuh mengkonsumsi obat antihipertensi dan perbedaan bahasa dapat menjadi penghambat kepatuhan pasien. Pendekatan terapi dengan local language diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien untuk mengkonsumsi obat antihipertensi. Mengetahui efektivitas penggunaan komunikasi terapeutik local language terhadap kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi Penelitian quasy experimental desain one group pretest – posttest ini dilakukan pada 15 penderita hipertensi berusia < 60 tahun di Puskesmas Pekauman dengan teknik purposive sampling dan dianalisa dengan uji Wilcoxon. Hasil pretest menunjukkan sebagian besar responden memiliki kepatuhan rendah (80%) dan memiliki kepatuhan tinggi saat posttest (73,3%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p value  0,001 < α 0,05. Penggunaan komunikasi terapeutik local language efektif terhadap kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi.
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Self Care pada Penderita Ulkus Diabetikum Nadya, Hesti Elva; Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning; Manto, Onieqie Ayu Dhea; Mohtar, M.Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.705-716

Abstract

Satu komplikasi kronis yang cukup  sering terjadi pada pasien diabetes melitus adalah terjadi ulkus kaki diabetik. Dampak negatif yang dirasakan pasien ulkus kaki diabetikum seperti penurunan mobilitas yang berakibat penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Self care adalah penanganan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan luka yang lebih moist. Perilaku self care tidak dapat  terlaksana secara optimal tanpa adanya dukungan keluarga. Dukungan keluarga menujukkan suatu bentuk kepedulian yang dapat diberikan ketika keluarga membutuhkan bantuan kehidupan dalam menjalani pengobatan dan perawatan. Tujuan: untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku self care pada penderita ulkus dabetikum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: penelitian kuantitati ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 41 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah dengan uji spearman rank (rho). Hasil: Mayoritas responden berusia 46-55 tahun berjenis kelamin perempuan dengan pendidikan terakhir SD. Mayoritas responden adalah IRT dengan riwayat tidak ada keluarga menderita DM. Mayoritas responden tidak memiliki pola makan yang diatur, dan tidak pernah latihan fisik seperti olahraga. Sebanyak 56,1% responden selalu melakukan perawatan kaki dan 63,4% minum obat secara teratur. Sebanyak 39,0%  responden mengatakan tidak pernah dukungan informasional. Pada dukungan instrumental mayoritas responden yaitu 53,7% menyatakan selalu mendapatkan, begitu juga pada dukungan emosional dan penghargaan yang selalu mendapatkan 65,9%. Simpulan : Hasil uji spearman rank menunjukan nilai p- value=0,004 yang artinya terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap perilaku self care pada penderita ulkus diabetikum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.