Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Akrab (Aksara agar Berdaya)

Program Pendampingan Anggota Koperasi MISYKAT (Microfi nance Syariah Berbasis Masyarakat) dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan (Studi Deskriptif Pada Program Pendampingan di Majelis Khoerunnisa Rw 01 Kelurahan Cikutra Kecamatan Cibeunying Kidul Rini Novianti Yusuf; Uyu Wahyudin; Yanti Shantini
Jurnal AKRAB Vol. 6 No. 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v6i1.106

Abstract

Misykat merupakan lembaga koperasi berfokus terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah, secara konsisten lembaga ini memberikan bantuan dana bergulir. Penelitian ini bertitik tolak pada program pendampingan anggota koperasi Misykat dalam pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui mengenai output yang didapat oleh anggota setelah mengikuti pelatihan kecakapan hidup,(2) Untuk mengetahui program pendampingan koperasi Misykat,(3) Untuk mengetahui capaian perubahan anggota koperasi setelah mengikuti pendampingan,(4) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dari program pendampingan. Metode penelitian, yaitu metode deskriptif, pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, subjek peneliti : pengelola, pendamping, dan anggota koperasi yang bertempat di Lembaga Koperasi Misykat dan Mejelis Khoerunisa Cikutra Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa anggota mendapatkan ilmu pengetahuan ekonomi, sosial, dan agama, perubahan sikap seperti tutur kata, penampilan, dan memiliki keterampilan hasil kegiatan pelatihan kecakapan hidup, pendampingan program Misykat dilakukan sesuai konsep pendampingan, yaitu langkah-langkah pendampingan, strategi, dan pendekatan pendampingan. Kegiatan pendampingan, anggota mendapatkan pengetahuan ekonomi, sosial, agama yang diaplikasikan dalam kehidupan, perilaku yang lebih baik, keterampilan serta peningkatan taraf kehidupan, terdapat faktor penghambat yaitu kompetensi pendamping, faktor pendukung dari kemitraan dan fi nancial.
Dampak Hasil Belajar Program Keaksaraan Usaha Mandiri terhadap Minat Berwirausaha Masyarakat Jajat S. Ardiwinata; Uyu Wahyudin; Mochamad Dera
Jurnal AKRAB Vol. 6 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v6i2.118

Abstract

Program keaksaraan usaha mandiri bertujuan untuk memelihara dan mengembangkan keberaksaraan, meningkatkan kemampuan usaha mandiri dan untuk meningkatkan pendidikan warga belajar melalui peningkatan sikap. Sehingga di harapkan warga belajar program keaksaraan usaha mandiri tidak hanya mampu keberaksaraan dan keterampilan saja tetapi harus mampu mengaplikasikan hasil belajar yang telah tutor berikan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar dan minat berwirausaha warga belajar keaksaraan usaha mandiri. program keaksaraan usaha mandiri berjalan selama 3 bulan dengan warga belajar 420 orang yang terbagi menjadi 42 kelompok. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengacu pada konsep keaksaraan, konsep keaksaraan usaha mandiri, konsep hasil belajar, konsep minat dan konsep minat berwirausaha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi, angket dan wawancara, lokasi penelitian ini bertempat di PKBM Winaya Bhakti Desa Hanjuang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Responden dalam penelitian ini adalah warga belajar keaksaraan usaha mandiri sebanyak 80 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Hasil belajar program keaksaraan usaha mandiri sangat bervariasi, diantaranya memiliki kategori hasil belajar yang tinggi, sedang dan rendah. 2) Minat berwirausaha masyarakat pada binaan program keaksaraan usaha mandiri mayoritas dari warga belajar memiliki minat berwirausaha kategori sedang atau cukup rendah. 3) Dampak hasil belajar tidak dominan mempengaruhi minat warga belajar untuk berwirausaha.