Penataan kawasan adat saat ini mulai disorot sebagai salah satu bentuk pelestarian nilai budaya khususnya terkait arsitektural. Tulisan ini berutujan untuk menelusuri nilai budaya dan tradisi yang ada pada kota Payakumbuh sebagai basis pengembangan kawasan kampung adat. Balai Kaliki Kanagarian Koto Nan Gadang merupakan desa adat yang berada di kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Keberadaannya masih diakui sebagai kawasan adat yang masih lekat dengan tradisi. Namun dalam perkembangannya mulai banyak rumah gadang yang berumur ratusan tahun tidak mampu bertahan, sementara untuk membangun kembali membutuhkan biaya yang cukup besar. Beberapa tradisi penting saat ini sudah tidak dilaksanakan. Pemimpin adat dan masyarakat Balai Kaliki menghendaki untuk difasilitasi oleh Pemerintah Kota untuk membangun fasilitas adat agar tradisi lama dapat dilaksanakan kembali. Temuan artikel ini menunjukkan pentingnya menghadirkan suatu fasilitas sebagai wadah aktifitas budaya dalam mempertahankan nilai tradisi setempat. Selain itu, fasilitas untuk mempromosikan dan memperkenalkan kebudayaan kota Payakumbuh dihadirkan melalui desain yang menyatu dengan keseharian masyarakatnya. Ini memungkinkan digunakan sebagai pedoman pengembangan kawasan yang mengedepankan pentingnya nilai budaya.