Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul fisika berbasis problem solving dan menganalisis kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan melalui peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan energi di kelas XI/F-4 SMA Negeri 10 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari; Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian yaitu ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran, guru bidang studi fisika, dan peserta didik kelas XI/F-4 SMA Negeri 10 Medan. Hasil penelitian uji kelayakan yang dikembangkan masuk dalam kategori “sangat layak” dan memperoleh nilai rata-rata 88,3% berdasarkan hasil validasi materi, 90,5% berdasarkan hasil validasi media, 98,3% berdasarkan hasil validasi pembelajaran, dan 96,6% berdasarkan hasil validasi guru bidang studi fisika. E-modul juga dikategorikan “sangat praktis” dengan memperoleh nilai rata-rata 90,61% berdasarkan uji coba ynag dilakukan pada 30 orang siswa kelas XI/F-4 SMA Negeri 10 Medan. Peningkatan hasil belajar siswa diperoleh melalui skor pretest dan posttest yang menunjukkan skor N-gain sebesar 0,7 dengan kategori “tinggi”, dengan nilai rata-rata pretest 33,7 dan posttest 80. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e-modul fisika berbasis problem solving layak, praktis, dan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi