Permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat di kawasan perkotaan adalah adanya genangan banjir di daerah permukiman pada saat musim penghujan. Penyebab genangan banjir ini diantaranya adanya alih fungsi lahan, yang semula kawasan terbuka berubah menjadi kawasan terbangun baik permukiman, perindustrian ataupun perdagangan dan perkantoran. Pemanfaatan lahan yang tidak tertib menyebabkan persoalan kapasitas saluran drainase di perkotaan menjadi sangat kompleks. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian kapasitas saluran drainase yang berada di Jalan Masangan Kulon sehingga tidak menghambat arus lalu lintas dan merugikan kegiatan masyarakat sekitar dan penanganan yang dilakukan untuk mengatasi genangan bajir pada eksisting. Metode perhitungan banjir rencana studi kasus drainase kali ini menggunakan Metode Rasional dengan kala ulang 2 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, melakukan pengukuran dan normalisasi saluran. Evaluasi kapasitas saluran dilakukan untuk mengkaji kemampuan saluran drainase terhadap debit rencana. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini Debit banjir pada hulu sungai dengan kala ulang 2 tahun sebesar 1,54 m³/detik. Wilayah yang mengalami banjir terjadi pada Segmen 10-17 dan 18-19. Pada segmen 10-17 debit bloknya 3,98 m³/detik dan debit eksistingnya 3,389 m³/detik. Setelah di normalisasi debit eksistingnya 4,34 m³/detik. Pada segemen 18-19 debit bloknya 5,228 m³/detik dan debit eksistingnya 4,647 m³/detik. Setelah di normalisasi debit eksistingnya 5,760m³/detik.