Fajar Tri Waluyanti
Departemen Keperawatan Anak, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia

Published : 34 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Indonesia

“Empeng” Efektif Menurunkan Nyeri Bayi saat Pengambilan Darah Vena Dyah Dwi Astuti; Yeni Rustina; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19, No 2 (2016): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v19i2.460

Abstract

Prosedur pengambilan darah vena dapat menimbulkan nyeri pada bayi berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbedaan tingkat nyeri selama pengambilan darah vena setelah dilakukan perawatan metode kanguru dan pemberian empeng. Desain penelitian adalah eksperimen acak terkontrol pada 21 bayi berat lahir rendah dengan teknik consecutive sampling. Penilaian respons nyeri menggunakan instrumen Premature Infant Pain Profile. Hasil analisis uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna rerata respons nyeri pada kelompok perawatan metode Kanguru (rerata= 8,94) dan pemberian empeng (rerata= 5,08) (p= 0,005). Pemberian empeng pada bayi berat lahir rendah dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan dalam asuhan atraumatik saat prosedur invasif minor. Abstract"Pacifier" effective to reduce pain in babies undergoing venous blood sampling. Venous blood sampling is a procedure which causes pain on low birth weight infants. This study aimed to identify the comparison of pain response between the infants that received Kangaroo Mother Care and the other group who used pacifier for during venous blood sample collection. The research design was randomized controlled trial on 21 low birth weight infants with consecutive sampling. Pain response was assessed by Premature Infant Pain Profile instrument. Independent t-test analysis showed that there were significant differences in mean pain response between Kangaroo Mother Care group (mean = 8,94) and pacifier group (mean= 5,08) (p= 0,005). Pacifier could be used as a nursing intervention in a traumatic care with minor painful procedure in low birth weight infants.                                                                                       Keywords: low birth weight infants, Kangaroo Mother Care, pacifier, pain response, venous blood collection
Perencanaan Pulang Efektif Meningkatkan Kemampuan Ibu Merawat Anak dengan Pneumonia Di Rumah Eva Yuliani; Nani Nurhaeni; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19, No 2 (2016): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v19i2.461

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatnya risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan post-test only group. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat. Hasil post-test menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p< 0,05). Perencanaan pulang anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya asuhan keperawatan anak yang berpusat pada keluargadi rumah sakit. Abstract Discharge Planning Effectively Improved the Mother's Ability to Take Care of the Children with Pneumonia at Home. Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aim of this study was to identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child with pneumonia at home. This research was a quasi-experiment study with posttest only group design. The study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi. The result showed that the post-test level of knowledge and skills were different significantly (p< 0,05) between the groups. Mothers in the intervention group were found to be capable of caring for child with pneumonia, and this was significantly different to the control group (p< 0,05). Discharge planning about children with pneumonia should be administered to support the implementation of family-centered care in pediatric nursing at the hospital. Keywords: discharge planning, maternal ability, pneumonia
Pengalaman Mahasiswa S1 Keperawatan Program Reguler Dalam Pembelajaran Klinik Elfy Syahreni; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 11 No 2 (2007): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v11i2.186

Abstract

AbstrakPenelitian fenomenologi ini bertujuan menggali pengalaman belajar mahasiswa program reguler di klinik sehingga para pembimbing klinik dapat memberikan persiapan dan bimbingan yang tepat pada mahasiswa selama proses pembelajaran klinik. Sampel yang diambil secara purposive adalah lima mahasiswa program reguler yang sedang menjalani proses pembelajaran tahap klinik (profesi). Data dikumpulkan melalui unstructured interview. Hasil wawancara direkam dengan menggunakan tape recorder dan kemudian dibuat transkripnya. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metoda analisis data “Collaizzi’s phenomenology methods”. Terdapat tujuh tema yang muncul meliputi integrasi teori ke praktik, berupaya untuk tampil baik sebagai mahasiswa, berupaya untuk tampil sebagai perawat yang baik, keinginan untuk tidak membahayakan klien, keinginan untuk membantu klien, penyebab stress, serta pembelajaran ketrampilan psikomotor. Penelitian ini sebaiknya juga dilakukan pada mahasiswa S1 Keperawatan program ekstensi FIK-UI. AbstractThe aim of this phenomenology is to explore and explain a clinical learning of nursing students. The study benefit is identification of knowledge resources for clinical instructors in preparing clinical practices. Another benefit of this study is to increase the quality of clinical learning of students. A sampling method used purposive sampling methods. Samples were 5 students of the regular program who were on going clinical learning process in clinical setting. Data were collected through unstructured interviews. Interview results were recorded using tape recorder and then were transcribed verbatim. Data were analyzed using data analyze methods “Collaizzi’s Phenomenology methods”. There were 7 themes appeared including: to integrate theory into practice, to be a good student, to be a good nurse, to cause no harm or to help the patient, to cause a stress, and to learn psychomotor skills.
Pemberian Informasi Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Orang Tua dalam Penanganan Demam pada Anak Neni Ampi Juwita Sirait; Yeni Rustina; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 2 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v16i2.8

Abstract

Demam adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari normal. Orang tua cenderung agresif memberikan antipiretik yang bisa menyebabkan hepatotoxicity. Penelitian ini mengidentifikasi efektivitas pemberian informasi terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam penanganan demam pada anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre dan post test design. Jumlah sampel 46 responden, dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Tehnik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara bermakna pada kelompok intervensi dalam aspek pengetahuan), sikap, dan keterampilan (p= 0,000; 0,008; 0,001; α= 0,05) orang tua dalam penanganan demam. Pemberian informasi dengan media booklet dapat diterapkan di rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam penanganan demam pada anak.
Counselors’ Experiences with Infant and Young Child Feeding Tele-Counseling: A Phenomenological Study Fajar Tri Waluyanti; Yeni Rustina; Hadiyati Fudla; Nani Nurhaeni; Jen-Jiaun Liaw; Insi Farisa Desy Arya; Milawati Milawati; Firda Dewi Yani
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 25 No 3 (2022): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v25i3.2525

Abstract

The global COVID-19 pandemic has influenced the intervention delivery of Indonesia’s stunting reduction program. In this context, e-counseling can be adapted as an innovative approach to deliver interventions. This study aimed to explore counselors’ experiences when conducting tele-counseling. The five participants in this phenomenological study were counselors who had received breastfeeding and infant and young child feeding (IYCF) counseling training and participated in counseling service activities. The participants were selected using a purposive sampling technique. In-depth interviews were conducted with each of the participant until data saturation was reached. Each interview was transcribed and analyzed using thematic analysis method. Four themes were found in this study: exciting experiences, essential counseling skills, privacy concerns, and tele-counseling as service solution. The recommendation derived from this study is to continue the IYCF tele-counseling program as a service solution at health facilities.   Abstrak Pengalaman Konselor Telekonseling Pemberian Makan Bayi dan Anak: Studi Fenomenologi. Pandemi global telah memengaruhi program penanggulangan stunting di Indonesia. Pendekatan e-konseling merupakan intervensi inovatif yang dapat diadaptasi dalam situasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman konselor saat melakukan telekonseling. Sebanyak lima partisipan adalah konselor yang pernah mengikuti pelatihan konseling menyusui, pelatihan konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) serta melakukan kegiatan layanan konseling dalam program telekonseling PMBA. Partisipan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Setiap partisipan mendapatkan sesi wawancara mendalam satu per satu hingga saturasi data tercapai. Setiap wawancara kemudian ditranskripsi dan dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Ada empat tema yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu pengalaman yang menyenangkan, keterampilan konseling yang esensial, perhatian terhadap privasi, dan konseling jarak jauh sebagai solusi layanan kesehatan. Rekomendasi penelitian ini adalah melanjutkan program telekonseling sebagai solusi layanan di fasilitas kesehatan. Kata Kunci: fenomenologi, pandemi COVID-19, pengalaman konselor, telekonseling pemberian makan bayi dan anak