Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

SOSIALISASI WISATA LITERASI PADA PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA CEMPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Sulandjari, Rekno; Zulaidah , Agustien; Hasiholan, Leonardo Budi; Ulfa, Firda Nisafera; Paramita, Patricia Dhiana; Wulan, Heru Sri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27397

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi dengan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Cempoko Kecamatan Gunungpati Semarang yang masih belum optimal. Berdasarkan latar belakang pengabdian kepada masyarakat, maka kegiatan ini mencoba memberikan penguatan berupa sosialisasi wisata literasi yang sedang beroperasi di Desa Cempoko di antaranya adalah wisata perkebunan jambu kristal, pasar buah durian hasil kebun warga Desa Cempoko, Pemancingan Ngrembel, dan Pemancingan Sikopek. Wisata literasi dapat menjadi alternatif mengisi liburan yang produkif, berkualitas, mencerdaskan dan berbiaya cukup murah. Selain juga dari sisi pengelola tujuan wisata bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat setempat, jika dikaitkan dengan tujuan wisata literasi itu sendiri. Wisata literasi merupakan sebuah wisata dimana orang yang berlibur mengisi waktunya dengan membaca dan menulis. Membaca di sini dapat diartikan membaca buku, jurnal, majalah, surat kabar, atau juga dapat diartikan pergi ke suatu tempat untuk mencari informasi, berkunjung, atau “membaca” fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat untuk kemudian dijadikan sebagai bahan tulisan. Sedangkan menulis, dapat dilakukan bukan hanya di sebuah ruangan, tetapi dimanapun sepanjang nyaman digunakan untuk menulis. Selain mengisi waktu dengan kejenuhan harian yang dialami dengan membaca atau menulis, ada orang yang memang secara fokus mengisi waktunya dengan membaca dan menulis di rumah atau di sebuah tempat tertentu. Targetnya adalah selesai liburan ada sekian banyak buku yang dibaca atau sekian banyak tulisan yang berhasil ditulis. Dalam konteks wisata literasi, orang tua dapat saja membawa anaknya untuk berkunjung ke arena pemancingan, taman atau kebun bahkan pasar, yang kesemua peluang tersebut ada di Desa Cempoko. Berdasarkan implementasi kegiatan pengabdian maka rekomendasi yang bisa disampaikan adalah sebagai berikut : 1). Pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Cempoko Kecamatan Gunungpati Semarang bisa dimaksimalkan lebih baik dengan dukungan pemerintah desa dalam memberikan stimuli perhatian dalam bentuk regulasi yang menguntungkan lebih besar lagi bagi pengelolanya serta ikut mempromosikan desa wisata yang ada di Desa Cempoko 2.) Pemerintah desa lebih banyak lagi dalam melibatkan masyarakat dalam merencanakan dan mengembangkan desa wisata sehingga keberadaan desa wisata di Desa Cempoko akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3) Adanya kendala dalam pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa yang antara lain dikarenakan kurangnya anggaran sehingga pengelola desa wisata di masing-masing obyek wisata masih memanfaatkan dana pribadi. Oleh karenanya perlu adanya support nyata dari pemerintah desa maupun kota dalam pengembangan desa wisata ke arah yang lebih signifikan.
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI BISNIS PADA HASIL SELADA (LACTUCA SATIVA L) DENGAN METODE HIDROPONIK SISTEM AIR DAN SEKAM DI DESA SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Sulandjari, Rekno; Hasiholan, Leonardo Budi; Wulan, Heru Sri; Ulfa, Firda Nisafera; Paramita, Patricia Dhiana; Oktarina, Sintya; Yudhianto, Reskya Herru Putra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39830

Abstract

Usaha Selada hidroponik memiliki semua manfaat kesehatan yang sama dengan selada yang ditanam di tanah. Selada hidroponik merupakan sumber vitamin K yang baik, yang penting untuk kekuatan tulang. Karena mengandung hingga 95% air, selada hidroponik dapat memberikan efek menghidrasi, dan vitamin A-nya baik untuk mata. Selada merupakan sayur yang paling banyak digemari oleh semua kalangan. Selada biasanya dimakan bersama burger atau sebagai lalapan ayam goreng, ayam bakar, sea food atau sejenisnya. Karena selada sangat digemari, banyak orang mencarinya. Keuntungan menggunakan teknologi hidroponik yaitu tidak mencemari lingkungan. Penggunaan sedikit air karena air dalam instalasi dapat dikembalikan. Serta mudah dalam menanggulangi hama dan penyakit. Menggunakan teknologi hidroponik juga dapat meminimalisir tempat dan jika dipandang, lebih indah. Rasa selada juga dapat mempengaruhi teknologi penanaman. Rasa selada akan lebih manis jika penanaman menggunakan teknologi hidroponik dibandingkan penanaman teknologi tanah. Dari pelaksanaan di lapangan yang dilakukan maka program yang telah dilaksanakan dalam menyelesaikan permasalahan dalam ranah perbaikan gizi keluarga dan peningkatan ekonomi warga desa Sumurrejo khususnya dapat disimpukan bahwa masyarakat desa Sumurrejo sangat memahami akan nilai gizi yang terkandung dalam selada dan antusias dalam menerima sosialisasi budidaya selada melalai metode hidroponik baik dengan menggunkan media arang sekam maupun air yang bernutrisi. Warga juga telah memahami betul cara budidaya selada baik menggunkan arang sekam yang banyak didapati di desa Sumurrejo maupun dari media air yang bernutrisi dengan hasil selada yang bisa dipanen kurang dari 40 hari. Implementasi ilmu para narasumber tim pengabdian pada masyarakat bisa diaplikasikan dengan maksimal sehingga transfer ilmu bisa menunjang program desa yang sudah berjalan selama ini.