Kepalacabangmerupakan orang yang berwenangdanberkuasadalammemimpin meeting maupun briefing bersamadengankaryawannya dan memiliki tanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan. Hal inidapatmembantukaryawandalammemahamiapa yang diinginkandandimaksudkanolehkepalacabangselakupimpinan di kantorcabang. Masalah yang sering terjadi pada saat Pemilihan Kepala cabang Pada PT. Dakota Buana Semesta yaitu masih adanya bersifat kekeluargaan dan ketidaksesuaian jabatan sehingga PT. Dakota Buana Semesta tidak mengalami peningkatan, tidak terpacu maju dan akan berdampak ke operasional lainnya. Hal ini tentunnnya sangat tidak baik karena mempengaruhi kelancaran operasional Pada PT. Dakota Buana Semesta dan sasaran tujuan tidak tepat. Maka dari itu diperlukan sebuah Sistem Pendukung Keputusan kepala cabang sehingga cara Ini tidak dianggap objektif karena tidak sesuai dengan data kepala cabang.Untuk mengatasi penentuan kepala cabang, maka penulis memilih metodeImplementasi MOORA. Metode ini dapat menyaring alternatif terbaik dikarena Metode Moora mampu menentukan tujuan berdasarkan kriteria yang bertentangan, sehingga penggunaan metode ini tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Padapenelitian ini penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan menerapkanmetodeImplementasiMetodeMOORA Penulisberharappenelitianinidapatmemberikanhasil yang lebihbaikdanbersifatobjektifterhadapmenentukanpemelihan kepala cabang yang dilakukanpada PT. Dakota BuanaSemesta untukitupenulismengangkatjudulpenelitian“ImplementasiMetode MOORA Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kepala Cabang Pada PT Dakota Buana Semesta”.