Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7786

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.
Pengaruh Dosis Pupuk MKP terhadap Kerontokan Bunga dan Hasil Dua Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang ditanam di Luar Musim Dwi Yuniantari Maulida; I Komang Damar Jaya; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk MKP dan varietas terhadap kerontokan bunga dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang ditanam di luar musim. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2021 sampai Maret 2022 di lahan petani yang bertempat di Dusun Amor – Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Split Plot (petak terbagi) dengan tiga ulangan dan terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu varietas tanaman dan dosis pupuk MKP. Faktor varietas tanaman (anak petak) terdiri dari dua aras yaitu varietas Sret dan Dewata 43. Sedangkan faktor dosis pupuk MKP (petak utama) terdiri dari tiga aras yaitu 0 g/tanaman, 1,5 g/tanaman dan 3,0 g/tanaman. Data hasil percobaan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Jika terdapat berbeda nyata pada masing-masing faktor maka dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT) dan jika terjadi interaksi antara faktor maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara varietas dan dosis pupuk MKP hanya terdapat para parameter berat buah per petak. Varietas Dewata 43 yang diberikan pupuk MKP dengan dosis 3,0 g/tanaman menunjukkan hasil berat buah per petak tertinggi.
Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di Lahan Kering Yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Kacang Tanah Pada Waktu Tanam Berbeda Marlina; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.4671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam kacang tanah di antara barisan dua varietas tanaman cabai pada sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) di lahan kering. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor desa Gumantar kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Maret sampai Agustus 2023. Waktu tanaman kacang tanah yang diuji adalah bersamaan, dua minggu dan empat minggu setelah tanam (MST) cabai. Sementara dua varietas tanaman cabai yang diuji adalah varietas hibrida Baja MC F1 dan varietas lokal Landung. Perlakuan ditata secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara waktu tanam dengan varietas. Pertumbuhan tanaman cabai tidak dipengaruhi oleh varietas namun hasil varietas Landung lebih tinggi dari varietas Baja CM F1. Waktu tanam kacang tanah di antara tanaman cabai yang menghasilkan hasil cabai tertinggi adalah 4 MST. Untuk mendapatkan hasil cabai yang tinggi di lahan kering, disarankan untuk melakukan tumpangsari dengan kacang tanah dengan waktu tanam 4 MST tanaman cabai.
Pengaruh Jenis Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Musim Hujan Imra'atun Shalehah; I Komang Damar Jaya; Sudirman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor, desa Gumantar, kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Desember 2023 hingga bulan April 2024. Pupuk fosfor yang diuji adalah HX MKP dan Black-Phos. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Penelitian ini dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dengan pupuk fosfor. Faktor varietas memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Sementara itu, perlakuan pupuk fosfor mempengaruhi hasil tanaman tomat pada parameter bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak, dengan hasil tertinggi didapatkan pada pemberian pupuk HX MKP.
Pengaruh Perlakuan Pupuk Terhadap Terbentuknya Buah dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang Ditanam di Luar Musim Widia Cahyani Putri; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5189

Abstract

Budidaya tanaman tomat di luar musim merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan pendapatan bagi petani serta untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan pupuk dan dua varietas terhadap terbentuknya buah dan hasil tanaman tomat yang ditanam di luar musim. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023 di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Varietas yang diuji adalah varietas Servo dan varietas Tymoti. Sementara itu, perlakuan pupuk yang diberikan berupa pupuk kandang ayam, pupuk Provit Merah, dan pupuk Provit Orange. Semua perlakuan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga ulangan. Semua tanaman tomat yang diuji diberikan pupuk anorganik NPK (15-15-15) Phonska dengan total 1200 kg/ha dan diaplikasikan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Tymoti membentuk buah lebih banyak dari varietas Servo dan memberikan hasil terbaik ketika diperlakukan dengan pupuk kandang ayam. Hasil dalam berat buah per tanaman yang dihasilkan adalah 3853,89 g, namun berbeda secara tidak nyata dengan hasil varietas Servo dengan perlakuan pupuk Provit Merah dan Orange. Hasil terendah dari varietas Servo diperoleh ketika diperlakukan dengan pupuk kandang, sementara pada varietas Tymoti, hasil terendah pada perlakuan Provit Orange. Pemberian pupuk tambahan selain pupuk anorganik NPK Phonska sangat disarankan untuk dapat meningkatkan hasil tanaman tomat pada musim hujan.
Pengaruh Pupuk Tambahan Terhadap Hasil dan Komponen Hasil Dua Varietas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang Ditanam di Luar Musim Yusnia Herpiani; I Komang Damar Jaya; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5190

Abstract

Budidaya tanaman cabai di musim hujan atau di luar musim tanam merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan serta untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menpelajari hasil dan komponen hasil dua varietas tanaman cabai rawit yang ditanam di luar musim yang diberikan beberapa jenis pupuk tambahan. Varietas yang diuji adalah varietas Bara dan varietas Dewata 43. Sementara itu, pupuk tambahan yang diberikan adalah pupuk kandang ayam, pupuk daun Provit Orange dan Gromore. Semua perlakuan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok factorial dengan tiga ulangan. Tanaman cabai yang diuji diberikan pupuk anorganik NPK (15-15-15) Phonska dengan total 1200 kg/ha dan diaplikasikan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Dewata 43 memberikan hasil (berat buah per petak= 4,3 kg/5 m2) yang terbaik jika diperlakukan dengan pupuk kandang ayam dan Provit Orange, namun tidak pada perlakuan pupuk Growmore, yang justru menunjukkan hasil rendah. Varietas dan pupuk tambahan tidak mengakibatkan perbedaan yang nyata pada komponen hasil tanaman, seperti pada jumlah buah dan berat buah per tanaman.
Pengaruh Pupuk Kalium yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di Luar Musim Liliyan Wulandhari; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kalium yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan atau di luar musim. Satu percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan April 2024 di Dusun Amor-amor, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Perlakuan-perlakuan percobaan dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Pupuk kalium yang di uji adalah KNO3 Prill dan KNO3 cair Kalinet. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di luar musim. Perlakuan varietas dan pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang ditanam di lahan kering pasiran pada musim hujan atau di luar musim.
Teknik Pengolahan Pasca Panen Nanas (Ananas comosus (L) Merr.) di Pabrik Japan Agriculture Cooperative (JA) Prefektur Okinawa Jepang Rinda Insani; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5649

Abstract

Tingkat kehilangan pasca panen tanaman nanas dari tingkat petani hingga ke konsumen masih tinggi. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat kehilangan tersebut adalah dengan teknik pengolahan pasca panen yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis teknik pengolahan pasca panen nanas di pabrik JA Okinawa, Jepang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan data primer, sekunder dan dokumentasi. Hasil pengamatan menunjukan bahwa nanas diolah oleh pabrik JA Okinawa dengan melalui tahapan proses pasca panen dan pengolahan. Proses pascapanen nanas terdiri dari pengumpulan buah dari petani dan grading. Buah nanas diolah menjadi produk primary processing, yaitu nanas kaleng dan secondary processing, yaitu selai nanas. Proses pengolahan terdiri dari pengupasan, pembersihan, pemotongan, sortasi, pengemasan, sterilisasi, pelabelan, penyimpanan dan distribusi. Pengolahan pasca panen nanas yang dilakukan JA Okinawa hampir sama dengan pengolahan nanas oleh perusahaan di Indonesia. JA Okinawa tidak melakukan proses pre-cooling atau pendinginan, berbeda dengan yang diterapkan oleh Inter-American Institute for Cooperation on Agriculture (IICA). Perbedaan tersebut disebabkan karena IICA menjual buah nanas dalam bentuk segar, sedangkan buah nanas di JA Okinawa diolah menjadi produk olahan seperti nanas kaleng dan selai nanas.
Kerontokan Bunga dan Hasil Dua Varietas Cabai Rawit (Cafsicumfrutescens L.) ditanam di Luar Musim dengan Perlakuan Pupuk Daun Lalu Taufikkurrahman; I Komang Damar Jaya; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi perlakuan varietas dan pupuk daun terhadap hasil tanaman cabai rawit ditanam di luar musim, mengetahui varietas cabai rawit yang sesuai dan berdaya hasil tinggi untuk ditanam di luar musim, mengetahui pengaruh perlakuan pupuk daun terhadap kerontokan bunga dan hasil dua varietas tanaman cabai rawit ditanam di luar musim dengan metode experimental pada lahan terbuka menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah Varietas yang terdiri dari 2 varietas cabai rawit yaitu, varietas Sret dan Varietas Dewata 43. Faktor kedua adalah perlakuan pupuk daun yang terdiri dari 3 aras yaitu tanpa pupuk daun, X-ZO, dan Meroke Fitoflex dengan 3 kali pengulangan masing-masing perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ada interaksi yang saling mempengaruhi terhadap perlakuan varietas dan pupuk daun terhadap semua parameter pengamatan, serta kerontokan bunga dan hasil tanaman cabai yang ditanam di lahan kering pada musim hujan dipengaruhi oleh interaksi varietas dan pupuk daun. Kerontokan bunga terendah terdapat pada varietas Dewata 43 dengan perlakuan pupuk daun X-ZO dan perlakuan terbaik pada perlakuan varietas Dewata 43 dengan perlakuan pemberian pupuk daun X-ZO pada hasil tanaman cabai.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7786

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.