Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mencegah kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Siempat Nempu, serta apa yang menjadi kesulitan yang dihadapi dalam menangani kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Siempat Nempu. Keterlibatan guru dalam menangani kenakalan remaja/siswa sangat diperlukan, terutama guru bidang studi PPKn yang dapat memberikan pelajaran dan kesadaran akan standar, moralitas, dan perilaku yang sesuai bagi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi di SMP Negeri 1 Siempat Nempu, dengan menggunakan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil wawancara peneliti dengan guru PPKn di SMP Negeri 1 Siempat Nempu maka peneliti dapat di mengetahui peran guru PPKn mencegah kenakalan siswa. Didalam pelajaran PPKn itu sendiri terdapat nilai-nilai yang mengajarkan siswa untuk berperilaku yang baik dan sopan sehingga ketika siswa melanggar aturan yang telah di buat oleh pihak sekolah maka siswa tersebut diberi hukuman/sanksi sesuai dengan perbuatannya. Karena selain menjadi siswa SMP Negeri 1 Siempat Nempu, siswa tersebut juga sebagai seorang anak yang mempunyai tanggung jawab, belajar dengan baik, menjaga nama baik kedua orang tua dan keluarga. Kata kunci: Kenakalan Remaja, Peran Guru Abstract The purpose of this study was to find out the role of Pancasila and Citizenship Education Teachers in preventing student delinquency at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, as well as what are the difficulties encountered in dealing with student delinquency at SMP Negeri 1 Siempat Nempu. The involvement of teachers in dealing with juvenile/student delinquency is very much needed, especially teachers in the field of Civics studies who can provide lessons and awareness of standards, morality and appropriate behavior for students. This study uses a qualitative descriptive approach to describe an event that occurred at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, using data collected through observation, interviews, and documentation. From the results of interviews between researchers and PPKn teachers at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, researchers can find out the role of PPKn teachers in preventing student delinquency. In the Civics lesson itself there are values that teach students to behave properly and politely so that when students violate the rules made by the school, the student is given punishment/sanctions according to his actions. Because apart from being a student at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, this student is also a child who has responsibility, studies well, maintains the good name of both parents and family. Keywords: Juvenile Delinquency, Teacher Role