This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmasetika
Yulius Evan Christian
Universitas Pancasila

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Nanoemulgel Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) Sebagai Antioksidan Yulius Evan Christian; Deni Rahmat; Yunahara Farida
Majalah Farmasetika Vol 7, No 5 (2022): Vol. 7, No. 5, Tahun 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v7i5.39789

Abstract

AbstrakCantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) merupakan salah satu tumbuhan yang terdapat di kawah putih. Ekstrak daun cantigi diketahui memiliki kandungan antosianin, klorofil, fenol, saponin, steroid, tanin, triterpenoid, flavonoid dan aktivitas antioksidan yang bermanfaat dalam meredam radikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh sediaan nanoemulgel yang aman, stabil secara fisika dan kimia serta berkhasiat sebagai antioksidan. Ekstrak daun cantigi dibuat secara maserasi kinetik secara bertahap dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 96%, kemudian diuapkan dengan evaporator. Nanoemulsi dibuat dengan memvariasikan jumlah ekstrak daun cantigi (50 x IC50; 100 x IC50; dan 200 x IC50). Formula nanoemulsi terdiri dari ekstrak, isopropil miristat, cremophor RH-40, etanol 96% dan air suling. Kondisi kecepatan pengadukan 400 rpm pada suhu 40 °C. Nanoemulsi dikarakterisasi ukuran partikel, potensial zeta, morfologi (TEM), dan aktivitas antioksidannya. Hasil evaluasi Formula 1, 2, dan 3 memiliki ukuran partikel rata-rata 83,40; 93,38; dan 171,1 nm dengan indeks polidispersitas 0,217; 0,240; dan 0,268. Nilai potensial zeta berturut-turut yaitu – 32,3; – 33,8; dan – 35,9 mV. TEM menunjukkan morfologi nanoemulsi sferis. Hasil evaluasi diperoleh hasil nanoemulgel berwarna putih, kekuningan, kental, bau khas, homogen, dengan viskositas sebesar (754) Ps – (2132) Ps, sifat alir tiksotropik plastik, daya sebar  5,93 – 6,8 cm, pH (5,18 ± 0,008) – (6,05 ± 0,03). Aktivitas antioksidan vitamin C, ekstrak, dan nanoemulgel berturut-turut sebesar 3,24 ppm, 18,55 ppm, dan 61,05 ppm. Sediaan nanoemulgel tidak menyebabkan iritasi pada kulit kelinci.