Abdul Hayyi Akrom
IAI Hamzanwadi NWDI Pancor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERGURUAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA TANTANGAN & PELUANG DI MASA DEPAN: (STUDI TANTANGAN DAN PELUANG PERGURUAN TINGGI ISLAM DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) Abdul Hayyi Akrom; Ahmad Hulaimi
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 2 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i2.181

Abstract

Tulisan ini berupaya membahas tema yang lebih spesifik, yakni tantangan dan peluang pendidikan tinggi Islam Indonesia di era MEA. Khususnya pada isu tantangan dan peluang perguruan tinggi Islam masa depan. Tantangan sekaligus peluang terbuka bagi perguruan tinggi Islam saat ini adalah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sepertinya luput dari perhatian banyak pihak, termasuk pemangku kebijakan perguruan tinggi Islam. MEA sendiri telah disahkan pelaksanaannya sejak 1 Januari 2016 lalu. Namun sampai saat ini, kebijakan mengenai perguruan tinggi Islam berkutat pada persoalan internal dan belum mengarah pada respon mengenai eksistensi perguruan tinggi Islam di era MEA. Kajian ini menjadi penting untuk melihat tantangan dan peluang perguruan tinggi Islam Indonesia di era MEA, kini dan di masa mendatang. MEA sendiri, jika dilihat di satu sisi bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perguruan tinggi Islam di Indonesia. Tantangan dalam bentuk mutu lulusan, sarana prasarana, problem ketenagaan Perguruan Tinggi Islam masih menjadi tantangan bagi kemajuan bagi Perguruan Tinggi Islam. Membutuhkan keterbukaan pemikiran, perluasan visi misi dan peningkatan mutu ketenagaan, serta skill lulusan bagi perguruan tinggi Islam sebagai jalan untuk eksis dan menjadi pilihan dan perioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Memaknai Aktifitas Membaca Sebagai Jalan Ilmu dalam Islam (Studi Kandungan Surat Al-Alaq Ayat 1-5) Abdul Hayyi Akrom
Tarbawi Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.615

Abstract

Aktifitas membaca merupakan jalan ilmu dalam Islam. Membaca adalah perintah yang pertama diturunkan dalam Islam. Karena melalui kegiatan membaca seseorang akan memperoleh ilmu. Ilmu sendiri menempati posisi sangat penting dalam ajaran Islam. Pentingnya ilmu melingkupi semua ajaran Islam. Pemeluk Islam dituntut untuk mendasari semua amalnya dengan ilmu. Amalan apapun itu akan tertolak jika tidak berlandaskan ilmu. Keberadaan ilmu dalam Islam menempati tempat istimewa. Keistimewaan ilmu dalam Islam berada pada sejarah awal turunnya ajaran agama Islam yang hanif ini melalui perintah membaca sebagai pintu awal masuknya ilmu. Perintah membaca dan belajar adalah ajaran yang pertama diturunkan oleh Allah Swt kepada utusannya. Perintah membaca ini telah menjadi sejarah penting dalam agama Islam. Karena itu, ilmu dengan jalan belajar adalah satu bentuk manifestasi yang tidak bisa dipisah dari ajaran Islam. Tulisan ini membahas kandungan surat Al-Alaq ayat 1-5 sebagai wahyu pertama dan menjadi perintah sampai hari kiamat bagi ummat manusia untuk membca dan belajar. Tulisan ini menemukan, bahwa hakekat segala hal dipandang bernilai ketika dibarengi dengan ilmu. Karena itu, Islam adalah agama ilmu.