Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan

Pemberdayaan Kader Dalam Pengelolaan Obat Rumah Tangga Di Lingkungan Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu : Pengabdian Avrilya Iqoranny Susilo; Zamharira Muslim; Dira Irnameria
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1168

Abstract

Salah satu perilaku masyarakat yang meningkat dalam pengobatan akhir-akhir ini adalah pengobatan mandiri atau swamedikasi. Kemudahan dalam informasi membuat masyarakat cenderung mencari pengobatan sendiri tanpa banyak mengeluarkan biaya untuk membayar tenaga medis terkait dengan penyembuhan penyakit yang sedang diderita. Permasalahan yang timbul dari perilaku swamedikasi ini adalah banyaknya kesalahan dalam pengelolaan penyimpanan obat dalam rumah tangga. Salah satu upaya dalam penyelesaian masalah ini adalah dengan pemberdayaan kader posyandu yang ada di masyarakat untuk menyalurkan informasi yang diperoleh dari kegiatan ini. Kegiatan diawali dengan Pre Test untuk menilai tingkat pengetahuan para kader tentang pengelolaan obat di rumah tangga. Tahap selanjutnya dilakukan sosialisasi tentang materi pengelolaan obat, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Kegiatan diakhiri dengan Post Test untuk menilai pengetahuan kader setelah dilakukan sosialisasi. Kegiatan selanjutnya merupakan pemberdayaan kader, yaitu dengan kegiatan masing-masing kader mendatangi lima rumah warga di lingkungan sekitar untuk meneruskan pengetahuan yang diperoleh selama sosialisasi ke warga yang lain. Tahap akhir para kader akan melakukan monitoring evaluasi ke rumah warga bagaimana pengelolaan obat dalam rumah tangga setelah mendapat sosialisasai cara pengelolaan obat dalam rumah tangga yang benar. Pada evaluasi kegiatan didapatkan masih adanya penyimpangan dalam penyimpanan obat dalam rumah tangga, antara lain masih ada obat yang disimpan dalam lemari pendingin yang seharusnya di suhu ruang, obat kadaluarsa yang masih disimpan dan pembuangan obat yang belum sesuai. Hasil ini menunjukkan bahwa masih perlunya pendampingan kepada warga dalam pengelolaan obat dalam rumah tangga yang tepat dan benar.Adanya peningkatan pengetahuan kader dari sebelum dilakukan pelatihan dan sesudah pelatihan.
Sahabat Sehat: Pemberdayaan Guru Dalam Edukasi Pengenalan Obat Kepada Anak Usia Sekolah Dengan Menggunakan Media Motion Graphic: Penelitian Avrilya Iqoranny Susilo; Dira Irnameria; Halimah; Sri Mulyati
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3170

Abstract

Peningkatan literasi kesehatan pada anak usia sekolah dasar merupakan langkah strategis untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, termasuk pemahaman tentang penggunaan obat secara tepat dan bertanggung jawab. Namun, observasi lapangan menunjukkan masih banyak anak yang belum memahami perbedaan golongan obat, cara penyimpanan yang benar, serta risiko penggunaan obat yang tidak sesuai aturan. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilaksanakan program “Sahabat Sehat: Pemberdayaan Guru dalam Edukasi Pengenalan Obat kepada Anak Usia Sekolah dengan penggunaan media Motion Graphic, melalui tiga tahapan: sosialisasi kepada guru menggunakan media Motion Graphic, pemberdayaan guru untuk mengajarkan materi kepada siswa disertai pre-test dan post-test, serta monitoring dan evaluasi secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai post-test dibandingkan pre-test, yang menandakan peningkatan pemahaman guru mengenai penggunaan obat yang tepat. Guru juga menunjukkan antusiasme tinggi dan kesiapan untuk menyalurkan pengetahuan kepada siswa dan masyarakat. Hasil ini menegaskan bahwa program pemberdayaan berbasis media motion graphic efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan memiliki potensi dampak berkelanjutan di lingkungan sekolah. Simpulan, melalui pemberdayaan guru dalm proses edukasi pada anak usia sekolah dasar dengan penggunaan media motion graphic efektif untuk peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat yang benar.