Claim Missing Document
Check
Articles

Found 62 Documents
Search
Journal : Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DENGAN RESILIENSI ONLINE ANAK SMP DI KOTA YOGYAKARTA Abidatu Lintang Pradipta; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18524

Abstract

Abstrak       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik inferensial. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP di Kota Yogyakarta. Sampel ditentukan dengan metode multi stage random sampling dan penentuan jumlah sampel dengan rumus Taro Yamane. Sampel penelitian berjumlah 100 siswa dari tiga SMP di Kota Yogyakarta (SMPN 1 Yogyakarta, SMPN 6 Yogyakarta, dan SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data angket yang berisi pernyataan tertutup. Angket diuji validitas dengan korelasi product moment Pearson dan reliabilitas dengan Cronbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi (uji normalitas dan uji homogenitas), dan dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan korelasi product moment Pearson dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,485 dan nilai signifikansi sebesar 0,000; (2) Hubungan antara variabel komunikasi interpersonal dengan resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta memiliki arah positif; (3) Komunikasi interpersonal orang tua dan anak SMP di Kota Yogyakarta mayoritas berada di kategori sangat tinggi dengan 49 responden anak (49%); (4) Resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta mayoritas berada di kategori tinggi dengan 59 responden anak (59%); (5) Variabel komunikasi interpersonal orang tua dan anak memiliki tingkat pengaruh sebesar 23,5% terhadap resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta.Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Resiliensi OnlineAbstract       This study aims to determine the relationship between parent-child interpersonal communication and online resilience of junior high school students in Yogyakarta City. This research is research with a quantitative approach with inferential statistical analysis. This research is an ex post facto research. The population of this study was junior high school students in the city of Yogyakarta. The sample was determined by the multi-stage random sampling method and the number of samples was determined using the Taro Yamane formula. The research sample consisted of 100 students from three junior high schools in Yogyakarta City (SMPN 1 Yogyakarta, SMPN 6 Yogyakarta, and SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta). This study uses a questionnaire data collection technique that contains closed statements. The questionnaire was tested for validity with Pearson product-moment correlation and reliability with Cronbach Alpha. The data analysis technique used descriptive analysis, assumption test (normality test and homogeneity test), and continued with hypothesis testing using Pearson product-moment correlation and simple linear regression test.  The results showed: (1) There is a significant relationship between the interpersonal communication of parents and children with online resilience of junior high school children in Yogyakarta City with a correlation coefficient of 0.485 and a significance value of 0.000; (2) The relationship between interpersonal communication variables and online resilience of junior high school students in Yogyakarta has a positive direction; (3) Interpersonal communication between parents and junior high school children in Yogyakarta City is in the very high category with 49 child respondents (49%); (4) The majority of online resilience of junior high school children in Yogyakarta City is in the high category with 59 child respondents (59%); (5) Parent and child interpersonal communication variables have an influence level of 23,5% on the online resilience of junior high school children in Yogyakarta City.Keywords: Interpersonal Communication, Online Resilience
IMPLEMENTASI APLIKASI TAPROSE TEMANKU HUMAS KOMINFO KABUPATEN TIBAN Early Azza Bening Brillianti; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 1 (2020): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i1.16823

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi aplikasi TapRose Temanku Humas Kominfo  Kabupaten Tuban  dan  mengetahui  hambatan  yang  dihadapi  Dinas  Kominfo  Kabupaten Tuban dalam merealisasikan kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tuban, KA. Seksi Layanan Informasi Publik, KA. Seksi Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan TIK. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi   sumber.   Analisis   data   menggunakan   Model   Miles      Huberman   yang   meliputi, pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Implementasi aplikasi TapRose Temanku meliputi, a) komunikasi, proses komunikasi mulai dari proses transmisi pesan, hingga bagaimana tahap koordinasi di setiap tingkatan birokrasi dapat dikatakan berjalan lancar, namun proses komunikasi kepada masyarakat belum berjalan optimal,  sehingga  pesan  komunikasi  belum  sepenuhnya  tersampaikan  karena  kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, b) sumber daya manusia yang dimiliki Dinas Kominfo sudah memadai baik secara kuantitas dan kualitas, sedangkan sumber daya finansial masih kurang memadai dikarenakan belum adanya anggaran khusus terkait aplikasi TapRose, c) disposisi atau komitmen pelaksana perlu ditingkatkan lagi karena masih banyaknya OPD yang lamban dalam menanggapi aduan yang masuk, d) struktur birokrasi dalam melaksanakan dan pembagian tugas antar bagian sudah jelas dan sesuai dengan SOP yang ada.2) Hambatan dalam implementasi aplikasi TapRose Temanku, yaitu kurang tanggapnya admin dalam merespon aduan yang masuk dikarenakan adanya admin OPD yang resign dan tidak ada yang menggantikan tugas admin yang kosong. Serta tantangan dalam implementasi aplikasi TapRose, masyarakat yang belum terbiasa menggunakan aplikasi sebagai media aduan resmi dari pemerintah.Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Aplikasi TapRose Temanku, Dinas Kominfo Kabupaten Tuban.ABSTRACTThis study aims: 1) to find out the implementation of the “TapRose Temanku” application in the Public Relations division, Communication and Informatics Office of Tuban Regency, and 2) to find out the obstacles faced by Communication and Informatics Office of Tuban Regency in realizing public policies. This study used descriptive method with a qualitative approach. In determining the informants, researcher uses purposive sampling techniques. Informants of this research were the Regional Secretary of Tuban Regency, Head of the Communication and Information Office of Tuban Regency, KA. Public Information Services Section, KA. ICT Sector Empowerment and Development Section. Data collection techniques using interviews. Then checking the validity of the data is done by triangulating the source. In addition, the analysis data used in this study is Miles Huberman Model which includes data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. The results showed: 1) a communication, communication process starts from the message transmission process, to how the coordination stage at each level of the bureaucracy can be said to run smoothly, but the process of communication to the community has not been running optimally so the communication message has not been fully conveyed due to lack of socialization to the community, b) the Human Resources owned by the Communication and Informatics Office of Tuban Regency in quantity and quality is adequate, meanwhile the Financial Resources still inadequate due to  the  lack  of  a  specific  budget  related  to  the  application,  c)  disposition  or  commitment  of implementers need to be increased because there are still many OPDs who are slow in responding to complaints, d) The bureaucratic structure in the implementation and division of task is clear and accordance with the SOP. 2) The obstacle in the implementation of the “TapRose Temanku” application is the lack of responsiveness of the admin in responding the complaints which is due to the OPD admin resigning and no temporary admin replacement. As well as challenges in implementation of the “TapRose” application, people who are not accustomed to using the application as an official complaint media from the government.Keywords:   Implementation,   Policy,   “TapRose   Temanku”   Application,   Communication   and Informatics Office of Tuban Regency
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DENGAN MANAJEMEN STRES SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI SMA NEGERI 1 UNGARAN Milencia Laura Mahadevi; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2022): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v5i1.19141

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan manajemen stres siswa selama pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Ungaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Ungaran. Sampel ditentukan dengan metode stratified random sampling dan penentuan jumlah sampel dengan rumus Taro Yamane. Sampel penelitian berjumlah 93 siswa SMA Negeri 1 Ungaran. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data angket yang berisi pernyataan tertutup. Angket dilakukan uji validitas dengan korelasi product moment Pearson dan reliabilitas dengan Cronbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas dan uji homogenitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan korelasi product moment Pearson dan uji regresi linier sederhana.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan manajemen stres siswa selama pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Ungaran dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,408 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0.05); (2) Hubungan antara variabel komunikasi interpersonal dengan manajemen stres siswa selama pembelajaran daring  menunjukkan arah positif; (3) Komunikasi interpersonal orang tua dan anak di SMA Negeri 1 Ungaran mayoritas berada di kategori sedang dengan 36 responden (38,70%); (4) Manajemen stres siswa selama pembelajaran daring mayoritas berada di kategori rendah dengan 43 responden (46,23%); (5) Variabel komunikasi interpersonal orang tua dan anak memiliki tingkat pengaruh sebesar 16,7% terhadap manajemen stres siswa selama pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Ungaran.Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Manajemen Stres, Pembelajaran Daring AbstractThis study aimed to determine the correlation between parents-children interpersonal communication and students stress management during online learning at SMA Negeri 1 Ungaran. This research used quantitative approach with statistical analysis. This research was an ex post facto research. The population of this study were students of SMA Negeri 1 Ungaran. The sample was determined by the stratified random sampling method and the number of samples was determined using the Taro Yamane formula. The research sample amounted to 93 students of SMA Negeri 1 Ungaran. This research uses a questionnaire data collection technique that contained closed statements. The questionnaire was tested for validity with Pearson's product moment correlation and reliability with Cronbach's Alpha. The data analysis technique used were descriptive analysis, normality test and homogeneity test, continued with hypothesis test using Pearson product moment correlation and simple linear regression test. The results showed: (1) There was a significant correlation between parents-children interpersonal communication and students stress management during online learning at SMA Negeri 1 Ungaran with a correlation coefficient value of 0.408 and a significance value of 0.000 (0.05); (2) The correlation between interpersonal communication variable and students stress management during online learning showed positive direction; (3) Interpersonal communication between parents and children at SMA Negeri 1 Ungaran was mostly in the moderate category with 36 respondents (38.70%); (4) Students stress management during online learning was mostly in the low category with 43 respondents (46.23%); (5) The variable of interpersonal communication between parents and children has influenced 16.7% towards students stress management during online learning at SMA Negeri 1 Ungaran.Keywords: Interpersonal Communication, Stress Management, Online Learning
Presentasi diri grup K-Pop Cross Cover Dance Dracarys di Yogyakarta Fernanda Sekar Erviansari; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 3 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i3.20961

Abstract

AbstrakPenelitian berjudul Presentasi Diri Grup K-Pop Cross Cover Dance Dracarys di Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui presentasi diri yang dilakukan oleh grup dance cover Dracarys guna mendapatkan kesan yang diharapkan dari audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan dramaturgi dan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan kriteria tertentu. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Analisi data yang digunakan merupakan tahapan koding data berupa transkip wawancara, catatan lapangan, dokumen, dan sebagainya. Penelitian ini menghasilkan adanya presentasi diri yang ditunjukkan Dracarys pada front stage  yang meliputi setting dan personal. Setting berupa tempat atau lokasi yang digunakan Dracarys melakukan cross cover dance yaitu panggung. Personal front terbagi menjadi appearance dan manner. Appearance ditunjukkan dengan penggunaan atribut yang menunjukkan identitas grup asli yang di-cover. Manner ditunjukkan dengan tingkah laku dan lipsync sesuai peran idol yang dimaikan. Sedangkan pada panggung belakang, anggota Dracarys menjadi diri sendiri sebagai wanita yang memiliki aktivitas dan peran pada keseharian masing-masing.Kata Kunci : cover dance, cross cover dance, Dracarys, presentasi diri, front stage, back stage AbstractThe research entitled Self Presentation of K-Pop Cross Cover Dance Group Dracarys in Yogyakarta aims to find out the self-presentation carried out by the Dracarys dance cover group in order to get the expected impression from the audience. This research uses a dramaturgical approach and the method used is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by interviews, observation, and documentation. The sampling technique used purposive sampling with consideration of certain criteria. The data validity technique in this research uses data triangulation. The data analysis used is the data coding stage in the form of interview transcripts, field notes, documents, and so on. This research results in the self-presentation shown by Dracarys on the front stage which includes setting and personal. Setting is a place or location used by Drcarays to do cross cover dance, namely the stage. Personal front is divided into appearance and manner. Appearance is shown by the use of attributes that show the identity of the original group being covered. Manner is shown by behavior and lipsync according to the idol role being played. While on the back stage or back stage, Dracarys members become themselves as women who have activities and roles in their respective daily lives. Keywords : cover dance, cross cover dance, Dracarys, self-presentation, front stage, back stage
ANALISIS WACANA MATERI SEKSIS KOMIKA DI SHOW STAND-UP COMEDY PEREMPUAN BERHAK 3 Jordhie Beally Korua; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 3 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i3.18529

Abstract

Abstrak            Show stand-up comedy “Perempuan Berhak” merupakan pertunjukkan stand-up comedy special komika Perempuan. Pertunjukkan ini menarik untuk diteliti, karena para komika membawakan materi realitas permasalahan dari masing-masing komika perempuan. Dalam materi mereka tentu saja terdapat masukan jokes dan ideologi yang ditulis oleh para komikanya. Pertunjukkan ini juga menampilkan lima komika perempuan yang memiiki latar belakang yang berbeda. Agar pembahasan dalam penelitian ini dapat berjalan lebih terarah, maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana wacana komedi tentang perempuan dari para komika perempuan dalam pertunjukan “Perempuan Berhak 3” jika dilihat dari analisis wacana model Teun A. Van Dijk? Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis materi seksis komika di show “Perempuan Berhak 3”. Selain itu, juga untuk mengetahui bagaimana narasi dan faktor para komika membawakan materi seksis dalam show. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk. Analisis wacana Van Dijk ini memiliki tiga dimensi yang menjadi objek penelitiannya, yaitu dimensi teks, kognisi sosial dan juga konteks sosial. Dimensi teks yaitu susunan struktur dalam teks materi para komika. Kognisi sosial adalah pandangan, pemahaman serta kesadaran mental komika dalam penulisan materi. Sedangkan konteks sosial merupakan pengetahuan mengenai situasi yang berkembang di masyarakat yang berkenan dalam suatu wacana. Jika dianalisa, secara garis besar para komika dalam show “Perempuan Berhak 3” masih memakai materi seksis dalam setlist materinya namun alasan diibalik itu berbeda-beda. Diantaranya untuk membela hak-hak perempuan, melawan pelecehan seksual maupun sekedar pelampiasan diri diatas panggung.Kata junci : Stand-up comedy, perempuan berhak, humor seksis Abstract            The stand-up comedy show "Perempuan Berhak 3" is a stand-up comedy special for Perempuan's comedy show. This show is interesting to research, because the comics bring material on the reality of the problems of each female comic. In their material, of course, there are input on jokes and ideology written by the comics. This show also features five female comics who have different backgrounds. In order for the discussion in this research to be more focused, the formulation of the problem is How is the comedy discourse about women from female comics in the show "Perempuan Berhak 3" when viewed from the discourse analysis of Teun A. Van Dijk's  model?  This  study also  aims  to  analyze the sexist  material  of  comics  in  the show "Perempuan Berhak 3". In addition, it is also to find out how the narrative and factors of the comics present sexist material in the show. This study uses a qualitative approach with discourse analysis methods developed by Teun A. Van Dijk. Van Dijk's discourse analysis has three dimensions which are the object of his research, namely the dimensions of text, social cognition and social context. The text dimension is the structure arrangement in the text material for the comics. Social cognition is the view, understanding and mental awareness of komika in writing material. Meanwhile, the social context is knowledge about the situation developing in society which is pleasing to a discourse. If analyzed, broadly speaking, the comics in the show "Perempuan Berhak 3" still use sexist material in their material setlist, but the reasons behind this vary. Among them are to defend women's rights, against sexual harassment and just to release oneself on stage.Key words: Stand-up comedy, Perempuan, sexist joke
KOMUNIKASI INTERPERSONBAL PRAMUBAKTI DALAM PENDAMPINGAN LANSIA DI BALAI PANTI TRESNA WERDHA BUDI LUHUR Nadya Puspita; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 3 (2020): Lektur:Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i3.16928

Abstract

Abstrak             Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal pramubakti dalam pendampingan lansia di Balai Panti Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Budi Luhur; 2) mengetahui hambatan komunikasi interpersonal pramubakti dalam pendampingan lansia di BPSTW Budi Luhur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek penelitian adalah pramubakti yang berkerja di BPSTW Budi Luhur yaitu perkerja sosial jabatan fungsional dan lansia. Teknik pengumpulan data utama adalah wawancara dengan dukungan observasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan trianggulasi metode dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan di dukung dengan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif dari Miles dan Huberman yaitu reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pramubakti: 1) belum menerapkan sikap respect; 2) berperilaku empathy pada seluruh lansia; 3) belum bersikap audible; 4) kurang bersikap clarity; 5) bersikap humble dalam memberikan pendampingan. Hambatan komunikasi interpersonal pramubakti dalam pendampingan lansia yaitu Hambatan Fisik, Hambatan Fisiologis, Hambatan Psikologis, dan Hambatan semantik.        Kata kunci: komunikasi interpersonal, hambatan komunikasi, pramubakti..Abstract                  This research aims to; 1) knowing how the interpersonal communication of the maids in assisting the elderly at the Tresna Werdha Social Institution (BPSTW) Budi Luhur; 2) Knowing the barriers to service interpersonal communication in mentoring the elderly at BPSTW Budi Luhur. This research uses qualitative methods with a descriptive approach. The object of research is the maids who work at BPSTW Budi Luhur, namely social workers with functional positions and the elderly. The main data collection technique is interviews with observation support. The validity of the research data used triangulation methods with data collection techniques in the form of interviews and supported by observation. The data analysis technique used interactive techniques from Miles and Huberman, namely data reduction, presentation, and verification. The results showed that the maids: 1) have not applied respect; 2) empathy behavior in all elderly; 3) not being audible; 4) less clarity; 5) being humble in providing assistance. Interpersonal communication barriers for maid service in elderly mentoring are Physical Barriers, Physiological Barriers, Psychological Barriers, and Semantic Barriers.Keywords: interpersonal communication, communication barriers, and pramubakti.
PENGARUH PERSEPSI TENTANG BRAND IMAGE DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI DI FOLK STORE PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA Abich Govinda; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 1 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i1.18504

Abstract

AbstrakPenelitian ini terfokus pada Folk Store, sebuah distribution store di Yogyakarta. Folk Store dikenal sebagai sebuah distribution store yang pertama kali menjual produk sepatu Vans di wilayah Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh persepsi tentang brand image terhadap minat beli di Folk Store, (2) pengaruh persepsi tentang promosi terhadap minat beli di Folk Store, dan (3) pengaruh persepsi tentang brand image dan promosi secara bersama-sama terhadap minat beli di Folk Store. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif inferensial, dengan jenis analisis korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang ada di Yogyakarta. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik multistage random sampling, dan ditentukan sebanyak 100 sampel. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) persepsi tentang brand image berpengaruh positif terhadap minat beli di Folk Store dengan nilai regresi sebesar 0,568 dan nilai p = 0,000; (2) persepsi tentang promosi berpengaruh positif terhadap minat beli di Folk Store dengan nilai regresi sebesar 0,402 dan nilai p = 0,000; (3) persepsi tentang brand image dan promosi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat beli di Folk Store, dibuktikan dengan hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 400,059 dan nilai p = 0,000.Kata Kunci: Persepsi, Brand Image, Promosi, Minat Beli AbstractThis study focuses on Folk Store, a distribution store in Yogyakarta. Folk Store is known as a distribution store that was the first to sell Vans shoes in the Yogyakarta area. This study aims to determine: (1) the effect of perceptions about brand image on buying interest at Folk Store, (2) the effect of perceptions about promotion on buying interest at Folk Store, and (3) the effect of perceptions about brand image and promotion together. towards buying interest at Folk Store. This study uses an inferential quantitative approach, with a type of correlational analysis. The population in this study were students in Yogyakarta. The sampling method in this study using multistage random sampling technique, and determined as many as 100 samples. Data were collected using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The data analysis technique used is multiple regression. The results of this study indicate that: (1) the perceptions of brand image have a positive affect on buying interest at Folk Store with a regression value of 0.568 and p value = 0.000; (2) the perceptions of promotion have a positive effect on buying interest at Folk Store with a regression value of 0.402 and p value = 0.000; (3) the perceptions of both brand image and promotion have a positive effect on buying interest at Folk Store, as evidenced by the test results obtained by the calculated F value of 400.059 and and p value = 0.000.Keywords: Perception, Brand Image, Promotion, Buying Interest 
Strategi Komunikasi PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta dalam Program Millennial Road Safety Devin Airlangga; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18526

Abstract

Abstrak                Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta dalam program Millennial Road Safety. Program ini dibuat oleh Jasa Raharja sebagai wujud kehadiran negara dalam mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berkendara. Persentase jumlah korban kecelakaan di DIY sebesar  24% merupakan segmentasi pelajar. Oleh sebab itu, perlu adanya strategi komunikasi untuk memaksimalkan penyampaian pesan kepada para pelajar dalam program Millennial Road Safety. Penelitian yang berlokasi di PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sehingga terpilihlah dua informan utama yakni, Pegawai Bagian Humas dan Bagian PKBL PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta, serta tiga informan pendukung yang merupakan siswa dari SMAN 1 Sleman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi nonpartisipatif. Teknik yang digunakan dalam menguji keabsahan data adalah menggunakan metode triangulasi sumber data. Data penelitian yang berhasil didapat selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman meliputi pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penarikan kesimpulan pada data. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta dalam program Millennial Road Safety mencakup memilih dan menetapkan komunikator, menetapkan target sasaran, teknik menyusun pesan, memilih media komunikasi, produksi media, uji awal materi komunikasi, penyebarluasan media komunikasi, menganalisis efek komunikasi, memobilisasi kelompok berpengaruh, penetapan rencana anggaran, penyusunan jadwal kegiatan, peneta pan tim kerja dan proses evaluasi komunikasi. Untuk menunjang keberhasilan strategi komunikasi, PT Jasa Raharja Cabang DIY juga menerapkan fungsi public relations meliputi hubungan internal, publisitas, advertising, press agentry, public affairs, lobbying, manajemen isu, hubungan investor dan pengembangan.Kata kunci: Strategi Komunikasi, Public Relations, PT Jasa Raharja, Millennial Road SafetyAbstract       This study aims to analyze the communication strategy of PT Jasa Raharja Branch of the Special Region of Yogyakarta in the Millennial Road Safety program. Jasa Raharja created this program to educate the public on safety driving. The accident victim in the Special Region of Yogyakarta 24% include students. Accordingly, it is necessary to maximize the delivery of the messages to students by having a communication strategy in this program. This study used a qualitative approach at PT Jasa Raharja Branch of the Special Region of Yogyakarta. Informants in this study were selected using a purposive sampling te chnique, and there were two primary informants selected, public relations officer and PKBL division at PT Jasa Raharja Branch of Special Region of Yogyakarta. Besides, there were three students from SMAN 1 Sleman as supporting informants. This study also used in-depth interviews, documentation studies and non-participatory observation as data collection techniques. To test the validity, the researcher used the data source triangulation method. The research data obtained were then analyzed using the data analysis technique by Miles and Huberman, including data collection, processing, presentation and retrieval. The results show that the communication strategy of PT Jasa Raharja Branch of Special Region of  Yogyakarta in the Millennial Road Safety program included selecting and assigning communicators, setting targets, techniques for compiling messages, choosing communication media, media production, preliminary testing of communication materials, dissemination of communication media, analyzing communication effects, mobilizing influential groups, setting budget plans, preparing activity schedules, determining work teams and evaluating communication processes. Furthermore, to support the success of its communication strategy, PT Jasa Raharja Branch of Special Region of Yogyakarta also implement public relations functions such as internal relations, publicity, advertising, press agentry, public affairs, lobbying, issue management, investor relations and development.  Keywords: Communication Strategy, Public Relations, PT Jasa Raharja, Millennial Road Safetyy
Analisis resepsi toxic relationship dalam drama Korea Nevertheless di kalangan mahasiswa Yogyakarta Laila Putri Wahyuni; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 3 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i3.20963

Abstract

Abstrak            Penelitian ini megenai pemaknaan toxic relationship dalam drama Korea Nevertheless di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pemaknaan pesan toxic relationship dalam drama Korea Nevertheless di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Metode pengumpulan data dengan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah enam informan mahasiswa Yogyakarta yang ditetapkan dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis resepsi encoding/decoding yang membagi audiens menjadi tiga posisi yaitu dominan hegemoni, negosiasi, dan oposisi. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Keenam informan sebagian besar berada di posisi oposisi dalam pemaknaan toxic relationship di drama Nevertheless, dimana cenderung menolak pesan yang disampaikan media massa; (2) Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemaknaan informan mengenai toxic relationship dalam drama Nevertheless yaitu media habits, latar belakang sosial budaya, framing knowledge, dan pengalaman pribadi.Kata kunci : Resepsi, Toxic Relationship, Korean Drama, Media Massa Abstract            This research is about the meaning of toxic relationship in the Korean drama Nevertheless among Yogyakarta students. This study aims to find out how the toxic relationship message is interpreted in the Korean drama Nevertheless among Yogyakarta students. This study uses a qualitative descriptive method approach. Data collection method by interview. The data sources in this study were six Yogyakarta student informants who were determined by the purposive sampling method. Data analysis used encoding/decoding reception analysis techniques which divided the audience into three positions, namely dominant hegemony, negotiation, and opposition. The results of this study are: (1) Most of the six informants are in an oppositional position in the meaning of toxic relationship in the drama Nevertheless, where they tend to reject messages conveyed by the mass media; (2) There are several factors that influence the meaning of informants regarding toxic relationships in the drama Nevertheless, namely media habits, socio-cultural background, framing knowledge, and personal experience.Keywords: Reception, Toxic Relationship, Korean Drama, Mass Media
STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DISKOMINFO GUNUNGKIDUL DALAM MERAIH PRESTASI DI MASA PANDEMI COVID-19 Tianfe Putri Khatami; Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 3 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i3.18531

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) strategi komunikasi Bidang IKP Diskominfo Gunungkidul dalam melaksanakan tugas organisasi terkait pengelolaan pengaduan pelayanan publik sehingga dapat meraih prestasi di masa pandemi COVID-19, dan 2) mengetahui aspek pendukung dan penghambat keberhasilan strategi komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun penentuan informan menggunakan teknik purposive-judgment sampling. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Analisis data melalui tahap reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Bidang IKP Diskominfo Gunungkidul dilakukan melalui lima tahapan, yaitu tahapan penelitian (research), tahapan perencanaan (plan), tahapan pelaksanaan (execute), tahapan evaluasi (measure), dan tahapan pelaporan (report). Aspek pendukung strategi komunikasi yaitu regulasi kebijakan pemerintah, pengembangan SDM, sarana prasarana, media penyebarluasan informasi, dan digitalisasi di masa pandemi COVID-19. Sedangkan aspek penghambat strategi komunikasi yaitu kompleksitas layanan e-Lapor, misunderstanding dan leveling dalam struktur pemerintahan, serta perbedaan latar belakang masyarakat Gunungkidul.Kata kunci: strategi komunikasi, prestasi, e-Lapor, pandemi COVID-19AbstractThis study aims to determine: 1) the communication strategy of IKP Diskominfo Gunungkidul Sector in carrying out organizational tasks related to managing public service complaints that can achieve achievements during the COVID-19 pandemic, 2) supporting aspects and inhibitions of the successful of the communication strategy. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection by interview and documentation. The determination of informants using purposive-judgment sampling technique. Checking the validity of the data by triangulation of sources. Data analysis through the stages of data reduction, data display, conclusion drawing and verification. The results showed that communication strategy the Field of Information and Public Communication Diskominfo Gunungkidul was conducted through five stages, namely  stage of research, planning stage, execution stage, evaluation stage (measure), and reporting stage. Supporting aspects of communication strategies, namely government policy regulation, human resources development, infrastructure, information dissemination media, and digitalization during the COVID-19 pandemic. While the aspects of communication strategy inhibition are the complexity of e-Lapor services, misunderstanding and leveling in the government structure, as well as differences in the background of gunungkidul people.Keywords: communication strategy, achievements, e-Lapor, COVID-19 pandemic
Co-Authors Abditama, Juan Tirta Abich Govinda Abidatu Lintang Pradipta Aditya Pradana alifia dewi nurdiana Analisa Yudika Wulandari Anang Priyanto Andhika Haryo Putro Laksono Ani Very Hepy Anugerah Tesa Aulia archan julian siswanto Arni Arta Rahayu aulia arifiyama aziza nuur rahmah bagus dwi handoko Benni Setiawan cahya asmarandani megaputri Chatia Hastasari Chindy Natalia Magdalena Deci Vennamiati Devin Airlangga Dewi Novitasari Dewi Wulandari diah gita utami Dina Novelina Sutrisno diovani sulhan zulkarnain dwiki yudhanto Early Azza Bening Brillianti fanny reizal qisthian Fernanda Sekar Erviansari Fikri Disyacitta gerhana natasha maharani ghea athania syahrani Gian Novianndari Hasdiana Safitri Ilma Linangit irfan hendriawan muhammad Jordhie Beally Korua Khoirunisa Nurdiandra Putri Laila Putri Wahyuni Mahendra Adhi Nugroho Maria Lies Endarwati Mikhael Yudhistira Prananjaya Milencia Laura Mahadevi Mohd Nor Shahizan Ali Monica Yuliawati muhammad harry prayoga mukhamad ubaidilah Muliana Muliana Nadhifa Khansa Nadya Puspita Nathisa Tifata Nayu Normah Mustaffa Novia Agri Kusumaningrum Nur Indah Masita Putri Nurhalimah Nurhalimah Putri, Yoanita Cahya Cinta Yosi Qur'ani Puspa Dewi Ramadhan, Fadhlihi Ratna Ekawati Reformansyah, Muhammad Alberian resmamita resmamita Rosa Astia Nathaniela Rr Indah Mustikawati Salt Masitoh Saputro, Eko Prasetyo Nugroho Suranto Aw syafrie mufariza taufiq nur ardianto Tianfe Putri Khatami Ulfah Hidayati Venema, Salsabila Gabrielle Fatro Verina Budiarti Candra Rahardja Wuri Handayani Zulham Dwi Nugroho