Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

THE HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP FLEKSIBILITAS LUMBAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA I.A Pascha Paramurthi; Nopi Andayani; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 1 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2015.v03.i01.p06

Abstract

This study aims to determine the relation of Body Mass Index (BMI) and sport activities with lumbar flexibility of Students in Medical Faculty Udayana University. This research is a cross-sectional study conducted in May 2014 where the population of this study was students in Medical Faculty Udayana University second semester to eight semester which has fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The simple random sampling technique is used to select a sample of college students and obtained 62 samples. The results showed that 62 students aged 18-23 years found 12 people with overweight have limited lumbar flexibility and 16 people student obese, have limited lumbar flexibility. Out of 62 students found 33 people with sports activities lacked have limited lumbar flexibility, and 19 students with good sports activities have good lumbar flexibility. Based on the chi-square test p value = 0.027 (p <0.05), which means there is a significant association between BMI on lumbar flexibility. Then, based on chi-square test showed p = 0.000 (p <0.05), which means there is a significant association between the activity of exercise on lumbar flexibility.
STUDI TENTANG AKTIVITAS FISIK, TEKANAN DARAH, DAN SATURASI OKSIGEN PADA LANSIA DI DESA BATUBULAN KANGIN I.A. Pascha Paramurthi; Ni Luh Gede Aris Maytadewi Negara; I Made Dhita Prianthara; Putu Ary Sarasdianthi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 3 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2022.v10.i03.p09

Abstract

Pendahuluan: Lanjut usia selama masa pandemi covid-19 mengalami perubahan dimana dapat menimbulkan terjadinya penurunan aktivitas sehari-hari yang berpengaruh pada aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang semakin menurun pada lanjut usia akan memberikan pengaruh pada peredaran darah dimana dapat terjadi peningkatan atau penurunan tekanan darah. Kondisi tersebut juga memberikan perubahan pada serapan oksigen ke dalam tubuh. Penurunan aktifitas fisik pada lansia dapat menimbulkan perubahan pada tekanan darah dan saturasi oksigen. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan antara aktifitas fisik terhadap tekanan darah dan saturasi oksigen pada lanjut usia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study. Sampel ditentukan dengan purposive sampling. Jumlah peserta penelitian adalah 50 orang lanjut usia. Hasil: Hasil uji somer’s d aktivitas fisik terhadap tekanan darah didapatkan nilai p=0,037 (p<0,05) didapatkan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan tekanan darah. Hasil uji somer’s d tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap saturasi oksigen yang ditunjukkan dengan nilai p=0,603 (p>0,05). Simpulan: Peningkatan dan penurunan aktivitas fisik memiliki hubungan terhadap tekanan darah pada lansia. Peningkatan dan penurunan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan terhadap saturasi oksigen pada lanjut usia. Kata Kunci: aktifitas fisik, saturasi oksigen, tekanan darah, lanjut usia
KEBIASAAN MEROKOK MEMENGARUHI VO2MAX DAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA USIA 18-23 TAHUN Luh Dian Raika Pramesti; I Putu Prisa Jaya; I.A. Pascha Paramurthi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p13

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja merupakan masa atau tahapan seseorang untuk menemukan jati diri mereka, sehingga tak jarang perilaku remaja akan dipengaruhi pergaulan salah satunya yaitu perilaku merokok. Perilaku merokok akan memengaruhi tubuh seorang remaja. Adapun pengaruh dari merokok salah satunya akan memengaruhi VO2Max dan tekanan darah. Saat nilai VO2Max tidak optimal maka seseorang akan mudah mengalami kelelahan. Merokok juga menyebabkan kejadian hipertensi yaitu peningkatan tekanan darah oleh karena tembakau yang terdapat pada rokok memiliki zat-zat kimia yang memengaruhi tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan hubungan kebiasaan merokok terhadap VO2Max dan tekanan darah pada remaja. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional analitik yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022 dengan total sampel berjumlah 57 orang remaja yang berusia 18-23 tahun di Banjar Adat Pande yang memenuhi kriteria inklusi, ekslusi dan drop out. Pengukuran kebiasaan merokok menggunakan kuisioner Brinkman Indeks, VO2Max menggunakan Tes Cooper 2,4 km dan tekanan darah menggunakan alat sphygmomanometer. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil: Hasil penelitian didapatkan hasil analisis hubungan antara kebiasaan merokok terhadap VO2Max dengan hasil p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai korelasi (r) -0,605 dan hasil analisis hubungan kebiasaan merokok terhadap tekanan darah dengan hasil p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai korelasi (r) 0,548. Simpulan: Disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dan kuat dengan arah negatif antara kebiasaan merokok terhadap VO2Max dan terdapat hubungan yang signifikan dan kuat dengan arah positif antara kebiasaan merokok terhadap tekanan darah pada remaja usia 18-23 tahun di Banjar Adat Pande, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Kata Kunci: remaja, kebiasaan merokok, VO2Max, tekanan darah