Dalam era digital, teknologi informasi (TI) menjadi elemen penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing bisnis. Safety First, sebuah toko perlengkapan perlindungan di Kota Padang, masih mengandalkan pencatatan manual menggunakan Excel, yang rentan terhadap kesalahan data. Sistem pencatatan penjualan yang terkomputerisasi diperlukan untuk memastikan efisiensi dan akurasi. Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini melalui otomatisasi dan sinkronisasi data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses bisnis yang berjalan, mengimplementasikan ERP Dolibarr dalam pengelolaan penjualan dan persediaan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap efisiensi operasional perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumen terkait. Proses implementasi mencakup instalasi XAMPP untuk server lokal, konfigurasi sistem, serta pengaturan modul pelanggan, vendor, dan persediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ERP Dolibarr mampu menyelaraskan proses bisnis, mengurangi kesalahan pencatatan, dan mempercepat pengolahan informasi dengan menghasilkan laporan keuangan dan faktur secara otomatis. Sistem ini juga memberikan panduan visual melalui Business Process Model Notation (BPMN), yang mempermudah pemahaman dan pelaksanaan operasional di Safety First. Langkah-langkah implementasi memastikan bahwa sistem sesuai dengan kebutuhan bisnis, mendukung peningkatan efisiensi dan akurasi proses penjualan perusahaan.