p-Index From 2020 - 2025
13.824
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Fitopatologi Indonesia Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Buletin Perpustakaan JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Tropical Animal Science Journal PINTER : Jurnal Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar TERRA : Journal of Land Restoration Awang Long Law Review Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Academy of Education Journal Piston: Journal of Technical Engineering Bulletin of Applied Animal Research Akta Agrosia Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Journal Zetroem Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research, and Technology (IJSET) Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Jurnal Ilmiah Kemaritiman Nusantara Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Jurnal Genesis Indonesia Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Moneter : Jurnal Keuangan dan Perbankan Ramatekno Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu International Journal of Law and Society Vilvatikta: Jurnal Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah International Journal of Applied Research and Sustainable Sciences (IJARSS) Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education Indonesian Journal of Integrated Science and Learning Lex Aeterna Law Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat JMTSS International Journal of Education, Vocational and Social Science Jurnal Aplikasi Sistem dan Teknik Informatika Pomosda Indonesian Journal of Jamu JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat J+Plus: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Jurnal Pengadaan Indonesia Journal of Biology Science and Education Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Idaaratul Ulum Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Eksplorium : Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir Journal of Islamic Science Community Medica Majapahit
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Fitopatologi Indonesia

Yield Loss Due to Tuber Rot and Identification of the Causal Agents in Sweet Potatoes in Cilimus District, Kuningan Regency, West Java Province Zahra, Atiqah Luthfi Anawati; Giyanto; Widodo
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol. 18 No. 6 (2022): November 2022
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.18.6.239-247

Abstract

Pada tahun 2019 terjadi peningkatan insidensi busuk umbi pada tanaman ubi jalar bersamaan dengan musim hujan berkepanjangan yang melanda sebagian besar Pulau Jawa sehingga menyebabkan kehilangan hasil. Salah satu daerah yang terdampak ialah Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan untuk menghitung kehilangan hasil ubi jalar yang diakibatkan oleh permasalahan busuk umbi dan mengidentifikasi penyebabnya di Kecamatan Cilimus. Kehilangan hasil akibat busuk umbi berkisar 4.3% dan 19.7% dengan rata-rata 9.4%. Jika disandingkan dengan data penurunan produksi ubi jalar di Kecamatan Cilimus dari tahun 2018 sampai tahun 2021 maka permasalahan busuk umbi tersebut menunjukkan peran yang penting terhadap penurunan produksi di daerah tersebut. Hasil identifikasi patogen mengonfirmasi Ralstonia solanacearum sebagai bakteri penyebab busuk umbi. Berdasarkan gejala morfologi diketahui bahwa R. solanacearum menjadi penyebab utama permasalahan busuk umbi (56.8%), diikuti oleh hama Cylas formicarius (29.1%), dan kombinasi keduanya (14.1%). Pola tanam dan teknik budi daya yang dilakukan oleh petani diduga memicu perkembangan permasalahan busuk umbi di area penelitian tersebut.
Composition of Functional Bacteria on Suppressive and Conducive Soil for Fusarium Wilt on Chilli Amara, Khansa; Giyanto; Widodo; Sudiana, I Made
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 19 No 5 (2023): September 2023
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.19.5.215-229

Abstract

Composition of Functional Bacteria on Suppressive and Conducive Soil for Fusarium Wilt on Chilli The phenomenon of suppressive soil has been widely studied to control plant diseases in the field. Suppresive soil is characterized by its contain of functional microbes that can suppress pathogen populations. This study aims to determine and compare the composition of functional bacteria on suppressive and conducive soil of fusarium wilt. The research method consists of soil sampling in the field, isolation of functional bacteria from suppressive soil (SS) and conducive soil (CS) samples, calculation of bacterial population and type, biosafety screening, and characterization of functional bacteria in suppressing of Fusarium oxysporum. The results showed that the bacterial population in SS was higher than those in CS, especially for heat-tolerant bacteria and the fluorescent Pseudomonads. The high population of bacteria is supported by the high value of functional bacterial diversity in SS (H’ 3.70 > 3) compared to CS, which is classified as medium (1 < H’ 2.07 < 3), with the distribution of functional bacteria classified as almost evenly distributed and no dominance of certain types in SS and CS. The percentage of nonpathogenic bacteria in SS is higher than in CS, i.e. 51% and 23%, respectively. These bacteria have potential as plant growth promoting bacteria (PGPB) by producing IAA or dissolving phosphate alone of 24% and 10%, respectively in suppressive soils; and of 14% and 29%, respectively in conducive soils. Only bacteria derived from suppressive soils were able to produce IAA while dissolving phosphate with a percentage of as much as 48%.
Analisis Keterkaitan Budi Daya Petani terhadap Penyakit Tular Tanah Lada di Bangka: Analysis of the Correlation between Farmers' Cultivation and Soil-borne Diseases of Pepper in Bangka Nurmansyah, Ali; Hartono, Arief; Widodo; Budi, Ferri Stya
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol. 20 No. 3 (2024): Mei 2024
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.20.3.126-139

Abstract

Penurunan luas areal tanam dan produksi lada (Piper nigrum) di Bangka dipengaruhi oleh penyakit tular tanah seperti penyakit kuning, busuk pangkal batang, dan jamur akar putih. Penyakit tular tanah berkaitan erat dengan faktor biotik dan abiotik yang memicu perkembangannya, termasuk teknik budi daya yang dilakukan oleh petani. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sebaran dan faktor teknik budi daya yang memicu perkembangan penyakit tular tanah pada tanaman lada di Bangka. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka, dan Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui pengamatan insidensi penyakit dan wawancara terstruktur kepada petani. Hasil analisis disajikan dalam tabel tabulasi silang untuk masing-masing penyakit tular tanah yang dilengkapi dengan plot korespondensi untuk melihat sebaran kelompok faktor budi daya terhadap tingkat insidensi penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit kuning ialah penyakit tular tanah dominan pada pertanaman lada di Pulau Bangka, diikuti oleh penyakit busuk pangkal batang dan jamur akar putih. Analisis korespondensi menggunakan uji chi-square pada α 0.05 menunjukkan faktor budi daya yang berkaitan erat dengan insidensi penyakit kuning adalah umur tanaman, populasi tanaman, asal bibit, pola tanam, bahan organik, dan kondisi naungan. Sedangkan faktor yang berpengaruh nyata terhadap penyakit busuk pangkal batang ialah asal bibit, kondisi naungan, dan sanitasi kebun. Pemangkasan sulur berkaitan erat dengan insidensi penyakit jamur akar putih. Teknik budi daya terbukti menjadi faktor penting dalam perkembangan penyakit tular tanah di Bangka. Penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi keterkaitan antarfaktor tersebut diperlukan.
Diversity of Colletotrichum Species Assosiated with Imported Citrus Fruits, and their Potential to Infect Chili, Rubber, and Cacao Trees in Indonesia: Diversity of Colletotrichum Species Assosiated with Imported Citrus Fruits, and their Potential to Infect Chili, Rubber, and Cacao Trees in Indonesia Hidayat, Joni; Hidayat, Sri Hendrastuti; Wiyono, Suryo; Widodo
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol. 20 No. 3 (2024): Mei 2024
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.20.3.140-153

Abstract

Spesies Colletotrichum telah banyak dilaporkan sebagai agens penyebab penyakit antraknosa pada tanaman jeruk. Importasi buah jeruk dari beberapa negara produsen ke Indonesia berpotensi membawa masuk spesies Colletotrichum yang belum dilaporkan terdapat di Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi spesies Colletotrichum yang terbawa melalui impor jeruk dan mengevaluasi potensinya menginfeksi tanaman hortikultura dan perkebunan penting di Indonesia. Sebanyak 7 isolat Colletotrichum diisolasi dari buah jeruk impor asal Cina, Pakistan dan jeruk lokal asal Indonesia. Isolat-isolat Colletotrichum tersebut diamati karakter morfologi dan molekulernya serta patogenisitasnya pada tanaman jeruk, cabai, karet, dan kakao. Analisis filogenetik dilakukan dengan metode analisis multilokus gen (multilocus sequence analysis) dengan mengombinasikan lokus gen ITS, ACT, TUB2, dan GAPDH. Identifikasi isolat Colletotrichum menghasilkan satu spesies grup C. boninense kompleks spesies (C. karstii), 3 spesies grup C. gloeosporioides kompleks spesies (C. fructicola, C. gloeosporioides sensu stricto, dan C. siamense). Isolat Colletotrichum asal jeruk Indonesia diidentifikasi sebagai C. gloeosporioides s.s. Strain C. fructicola mampu menginfeksi cabai, sedangkan strain C. karstii menginfeksi cabai, dan kakao. Strain C. gloeosporioides s.s. dan C. siamense memiliki kisaran inang yang lebih luas yaitu cabai, karet, dan kakao. Beberapa spesies Colletotrichum yang terbawa oleh buah jeruk impor berpeluang menjadi patogen pada beberapa tanaman penting di Indonesia, yaitu cabai, karet, dan kakao.
Co-Authors ABDUL MUNIF Achmad Irchamni Adam Punca Putra Pinaria Ade Irvan Tauvana Adhika Junara Karunianto Adi Gunawan Muhammad Adimedha, Tyto Baskara Agung Riansa, Dimas Agus Muji Santoso Agus PURWANTARA Agustin Sukarsono, Agustin Agustina Putri Reistanti Ajie, Hamidillah Alamsyah, Wan Ali nur Fatoni ALI NURMANSYAH Ali Yusuf Alisha Prameswari Ganandi Alnopri Alzami, Farrikh Amara, Khansa Anang Efendi Andika Rifki Aprilian Andoy, Aldis S Andriansyah, Rian Ardath Prahara Setyan Ari Surya Sukarno Arief Raharjo, Hafiez Aris, Tomi Asmoro, Purwandito Tulus Atmaja Johny Artha, I Ketut Auriga Putri Faradilla Aziz Syahputro, Razi Aziz Yulianto Pratama Azizah Khoiro Nisah balqis Bambang Gonggo Murcitro Bambang Prasetya Adhi Bambang Priadi Bayu Dwi Welasasih Betty Lukiati Bhayu Aji Seno Budi Santosa, Achadi Budi, Ferri Stya Bulandari, Desty Cakrabuana, Wira Cherish Okcavia, Salsabila Deki Riana Devi Ratnasari Dwi Cahyo, Muhamad Prasetio Dwi Suchisty Dwi Wibowo Dyah Ika Krisnawati Edi Susanto Efendi, Edi Eki Nugraha Eko Suprijono Elvi Amir Endang Wahyuni Erny Roesminingsih Fahira kiyyun Nur Misbah Fahrurrozi Fakhriyani Fathiah Fatika La Viola Ifanka Fauzi, Rachman Febrianto Widyoutomo Fiky Ariestia Filsa, Nisfal Frederikus Dian Indrastomo, Frederikus Dian Giyanto Guntur Gusmara, Herry Hamidillah Ajie Hana Agita Mardiana Hanifa Dian Permatasari Hariyoto, Hariyoto Hartanto, Ageng Hasanah, Enung Henry Sudianto Heryanto Susilo HESTI PUJIwATI Hidayah, Dian I Gde Sukadana I Made Sudiana Indah Prabawati, Nurul Jarwo Jeni Joni Hidayat, Joni Ketut Atmaja Johny Artha Khairul Hudha Nasution Kikin H Mutaqin Krisnawati, Dyah Ika Kurnia Setiawan Widana Kurnia, Deva Arya Leni Lina Rosmayanti Lisdawati, Ariani Listyaningrum, Trisna Avi Lukman Nulhakim M. Ficky Duskarnaen M. Safrodin M. Syafiq Roikhan Maulana Mar'atus Solihah, Rizka Ayu Masdar Masyhar MEITY SURADJI SINAGA Melkisedek Melvien Zainul Asyiqien Mohamad Fajar Farid Amrulloh Mohammad Amin Mohammad Saeful Amin Mokhamad Is Subekti Monica Monita Nur Shabrina Muh. Tajab muhammad alfi syahrin Muhammad Ilham Aziz MUHAMMAD IQBAL TAWAQAL Muhammad Jamal Muhammad Nur Afandy Muhammad Oktoda Noorrohman Muhammad Zulkifli Mulyani, Yayu Mundir, Ahmad Murien Nugraheni Muslich Muslich, Muslich Mustakim Mu’awanah, Frida Rosidatul Napiudin Negara, Akbar Kusuma Neng Ayu Herawati Ngadenin Ningtias, Dieta Wahyu Asry Novida, Irma Nugraha, Andronicus Christian Nulhakim, Lukman Nunik Madyaningarum, Nunik Nur Fadlilah, Reina Iranti Nuraini Nurhidayatuloh, Farhan Nurhikmah Mutmainna Sari Nurliyani Nurliyani NURUL AZIZAH Nurul Mawaddah Nurul Nisa Habibah Nurul Setiani Padhi, Bambang Prasetya Prasetya Adhi, Bambang Pratiwi, Ambar Pratiwi, Fadiah Purnama Sari, Citra Purwandito, Meilandy Putri, Elsa Lolita Rachael, Yoshi Rachmanu, Fatkur Ratna Wirawati Rosyida Ratna Wirawati Rosyida Reni Resa Yolanda Resa Yolanda Retnaningsih, Endang Rianto Ridho, Akhmad Rizky Novridoni Rohayani, Mei Roza Yuniza Putri rudiyanto Saepurohman, Ferdi Saifullah Azhar Saifulloh Azhar Samidi Sanyoto Saputri, K. W. Satria Pradana Rizki Yulianto Satria Pradana Rizky Yulianto Satyaguna Rakhmatulloh Septiana Anggraini, Septiana Shafa Sya’airillah Shinta Fadhilahsari Sigit Sudjatmiko, Sigit Sili Sabon, Simon Sirateman, Selamat Sistiani, Catur Rahma Siti Rohmah Siti Rosyidatul Ulwiyah SJAFIATUL MARDLIYAH Soeleman, Arief SRI HENDRASTUTI HIDAYAT Suhadi Suharjo, Usman Kris Joko Sukarjo, Entang Inoriah Sulton Ibrahim Sumaryoto Supanjani Supatman Supriadi Supriadi, Iyus Suryo Wiyono Susanto, Hendi Suwarno, Panji Swardiantara Silalahi syafrizal Syafrizal Fuady Tauvana, Ade Tayane, Rosalin T Thoriq Nurchaidir Tulus Asmoro, Purwandito Tunjung Pamekas, Tunjung Untari Untari Utami, Kartika Warsito Wibowo Yunanto, Prasetyo Wibowo, Nanang Roni Widi Amaria Wijaya, Aji Wira, Dimas Wiwin Yulianingsih wiyanto, Agung Wuri Prameswari Yudhistira, Arga YULIATI Zahra, Atiqah Luthfi Anawati Zakariyah, M Fahmi Zikri, Ahmad Zulkurnia, Ari zumaroh, siti