This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknoin International Journal of Science and Engineering (IJSE) Rotasi JURNAL SISTEM INFORMASI BISNIS Competitor : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga JURNAL TEKNIK MESIN Jurnal Kesehatan Olahraga TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Majalah Ilmiah MOMENTUM Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics JSSF : Journal of Sport Science and Fitness JIPES - JOURNAL OF INDONESIAN PHYSICAL EDUCATION AND SPORT JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jambura Journal of Sports Coaching Jambura Health and Sport Journal Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Jurnal PORKES Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science JSES : Journal of Sport and Exercise Science International Journal of Sustainable Transportation Technology PROFICIO: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses Eksergi: Jurnal Teknik Energi Bajra : Jurnal Keolahragaan Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri JSH: Journal of Sport and Health Physical Education and Sports: Studies and Research Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK) STATISTIKA EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Physical Education and Sports: Studies and Research Laksana Olahraga
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Olahraga

UJI VALIDITAS TES LARI 800 METER DENGAN INSTRUMEN TES DAYA TAHAN AEROBIK (BEEP TEST) DAN ANAEROBIK (RAST) PADA MAHASISWA JURUSAN PENKESREK FIO UNESA OKTA AVIA MARTHA, PRISKA; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji validitas tes lari 800 m dengan Beep Test dan RAST yang mampu digunakan untuk memprediksi kemampuan daya tahan aerobik dan anaerobik. Subjek penelitian adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (Penkesrek), Universitas Negeri Surabaya dengan jumlah sampel 30 mahasiswa (usia 20±1 tahun, TB 168±6 cm, BB 62±8 kg). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan hubungan simetris menggunakan korelasi Product Moment Pearson dengan pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari uji normalitas data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan uji validitas tes lari 800 m yang dikorelasikan dengan Beep Test memiliki nilai validitas 0,766, artinya tes lari 800 m memiliki validitas yang tinggi dan dapat digunakn untuk memprediksi kemampuan VO2max. Dan uji validitas tes lari 800 m yang dikorelasikan dengan RAST memiliki nilai validitas sebesar 0,203, yang artinya tes lari 800 m tidak valid untuk memprediksi kemampuan daya tahan anaerobik. Kata kunci: validitas, tes lari 800 m, Beep Test, RAST, VO2max, daya tahan anaerobik ABSTRACT The purpose of this study was to examine the validity of the 800 m running test with Beep Test and RAST which were able to be used to predict the ability of aerobic and anaerobic endurance. The research subjects were the Department of Health and Recreation Education (Penkesrek), Surabaya State University with sample of 30 students (ages 20 ± 1 year, TB 168 ± 6 cm, BB 62 ± 8 kg). This study uses a type of correlational research with symmetrical relationships using Pearson Product Moment correlation with quantitative descriptive method approach. The results obtained from the data normality test show that the data is normally distributed . While the validity of the 800 m run test correlated with Beep Test has a validity value of 0.766, meaning that the 800 m running test has high validity and can be used to predict VO2max. And the validity test of the 800 m run test correlated with RAST has a validity value of 0.203, which means that the 800 m run test is invalid for predicting anaerobic endurance capabilities. Keywords : validity, 800 m running test, Beep Test , RAST, VO2 max , anaerobic endurance.
PENGARUH LATIHAN ROPE JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI MAHASISWA PUTRA USIA 18-21 TAHUN RAHAYU NINGSIH, JULITA; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Daya ledak otot tungkai sering digunakan dalam olahraga individu maupun olahraga kelompok seperti halnya bola voli, bolaa basket, bersepeda, karate dan bulutangkis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan rope jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai mahasiswa putra usia 18-21 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Jumlah sampel 15 orang laki-laki berusia 18th keatas. Pemberian latihan selama 6 minggu, setiap minggu terdapat 3 kali latihan. Pengambilan data menggunakan alat ukur Jump MD. Hasil: Hasil dari Paired Sample t-test, mean pre-test daya ledak 48,73; post-test 51,20. Berdasarkan pengolahan data dengan SPSS versi 23, daya ledak memperoleh nilai Sig 0,003. Dari nilai Signifikansi < 0,05 maka pada daya ledak dinyatakan terdapat pengaruh. Simpulan: Bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan rope jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai mahasiswa putra usia 18-21 tahun. Kata kunci: Latihan, Rope Jump, Daya Ledak Otot Tungkai. ABSTRACT Background: Muscular limbs are often used in individual sports and group sports such as volleyball, basketball, cycling, karate and badminton. Objectives: To find out the influence of rope jump exercises on the increase in muscle power of student limbs aged 18-21 years. Method: The study uses the Quasi Experimental method with the design of one group pre-test post-Test. Number of samples of 15 men aged 18th and above. 6 weeks of training, every week there are 3 exercises. Data retrieval using the Jump MD measuring tool. Result: Result of Paired Sample T-Test, mean pre-test explosive power 48.73; Post-Test 51.20. Based on the data processing with SPSS version 23, the explosive power obtained the value of Sig 0.003. Of significance value of < 0.05, in explosive power, there is influence. Conclusion: that there is a significant influence of the rope jump exercise against the increase of muscle power of the limbs of the son aged 18-21 years. Keywords: Exercise, Rope Jump, Muscle Power.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETEPATAN PASSING BAWAH JARAK PENDEK PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 18 SAMPAI 23 TAHUN MUFID ABDILLAH, ACHMAD; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui instrument tes ketepatan passing bawah jarak pendek pada pemain sepakbola. Lingkup penelitian: Penelitian ini berfokus pada pemain sepakbola usia 18 sampai 23 tahun Club Al-Rayyan. Subjek: Dalam subjek penelitian ini berjumlah 25 pemain. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan melalui 4 tahap yaitu pengumpulan data, perencanaan produk, uji coba model, dan validasi dan ujicoba. Analisis penelitian ini menggunakan analisis product moment melalui uji validitas dan uji realibilitas. Hasil: Tes passing menggunakan media dinding dengan nilai 0,572 tingkat validitas sedang, instrument tes kedua dalam penelitian ini yaitu tes passing menggunakan media 1 gawang dengan nilai 0,334 tingkat validitas rendah, dan instrument ter ketiga dalam penelitian ini yaitu tes passing menggunakan media 3 gawang dengan nilai 0,387 tingkat validitas rendah. Kesimpulan: Intrumen tes ketepatan passing bawah jarak pendek yang valid dan dapat digunakan yaitu tes passing menggunakan media gawang dengan sasaran pemain sepakbola usia 18 sampai 23 tahun. Kata kunci : Sepakbola, Pengembangan, Passing
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN TES SHOOTING SEPAK BOLA PADA PEMAIN TIM PERSIWU FC JATIYOSO EFENDI, YUSUF; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang tidak asing lagi di telinga kita. Semua orang suka dengan sepakbola, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Sepakbola juga merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas orang, salah satunya penjaga gawang, dan permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak (2x45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit diantara dua babak tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Sasaran pada penelitian ini adalah 15 pemain sepakbola tim PERSIWU FC Jatiyoso Kota Karanganyar. Dari hasil penelitian pada uji coba pertama (uji validitas) dan kedua (uji reliabilitas) didapat hasil bahwa ketiga instrumen tes shooting yang diujicobakan kesemuanya dapat dinyatakan memiliki nilai validitas reliabilitas yang signifikan. Maknanya bahwa ketiga instrumen tes tersebut, yaitu instrumen tes shooting yang dikembangkan oleh Cristian, Nurhasan, dan Dikbud dapat dinyatakan valid dan reliabel serta dapat digunakan untuk mengukur keterampilan teknik shooting dalam permainan cabang sepakbola. Akan tetapi yang memiliki nilai validitas dan reliabilitas dengan klasifikasi sempurna hanya instrumen tes shooting yang dikembangkan oleh Dikbud. Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa koefisien korelasi kehandalan selalu lebih tinggi daripada koefisien korelasi kesahihan, jarang diperoleh suatu tes yang koefiensi korelasi kesahihannya, lebih tinggi 0,89. Berdasarkan hasil simpulan di atas diketahui bahwa kedua tes tersebut sama-sama mempunyai nilai validitas dan reliabilitas tinggi, oleh karena itu disarankan. Guna memperoleh data yang akurat dan obyektif tentang keterampilan teknik shooting pemain sepakbola, instrumen tes shooting yang dikembangkan oleh Depdikbud tersebut dapat diterapkan karena mempunyai nilai validitas dan reliabilitas yang lebih tinggi, Guna mempermudah dalam mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan program latihan shooting pemain sepakbola, instrumen tes shooting yang dikembangkan oleh Depdikbud tersebut dapat diterapkan karena mempunyai nilai validitas dan reliabilitas yang lebih tinggi, Guna mendapatkan hasil penelitian yang lebih sempurna disarankan penelitian sejenis ini dapat diuji ulang dengan menambah jumlah sampel yang lebih besar dan lebih luas. Kata Kunci : Shooting, sepak bola.AbstractSoccer is one of the sports that is familiar and liked by children, teenager and adults. Soccer is a team game, each team consists of 11 people and one of which is a goalkeeper. Soccer is played in 2 rounds (2x45 minutes) with a 15-minutes break between the 2 rounds.This type of research is a quantitative descriptive study using survey methods and data collection techniques using tests and measurements. The target of this study was 15 PERSIWU FC Jatiyoso City Karanganyar soccer players. From the results of the research on the first trial (validity test) and second (reliability test) the results obtained that the three shooting test instruments tested all can be stated to have a significant value of reliability validity. It can be conclude that the three test instruments ; the shooting test instrument developed by Cristian, Nurhasan, and Dikbud, can be declared valid and reliable and can be used to measure shooting technique skills in soccer branch games. However, the value of validity and reliability with perfect classification is only the shooting test instrument developed by the Ministry of Education. From the table above, it can be seen that reliability correlation coefficients are always higher than validity correlation coefficients, rarely obtained a test that coefficients the correlation of validity, higher than 0.89. Based on the results of the above conclusions, it is known that the two tests both have high values ??of validity and reliability, therefore it is recommended. In order to obtain accurate and objective data on soccer player shooting technique skills, the shooting test instrument developed by the Ministry of Education can be applied because it has a higher value of validity and reliability, to facilitate evaluating the success and failure of soccer player shooting training programs developed by the Ministry of Education and Culture can be applied because it has a higher value of validity and reliability. In order to obtain more perfect research results, it is recommended that this kind of research be retested by adding larger and wider sample sizes.Keywords: Shooting, football.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETERAMPILAN DRIBBLING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 18 SAMPAI 23 TAHUN FAJAR RAMADHAN, MOCHAMMAD; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTTechnique dribbling in football is one of the important basic techniques at a certain moment and damaging the opponents defense and bypassing the opponent when attacking the opponents defense, some test instruments of existingskills dribbling , researchers find weaknesses of existing instruments, with the development of game patterns modern football in the present era. So researchers want to develop existing instruments to be updated and make the test instruments valid. The aim of the study was to determine the development of test instruments throughguidelines for dribbling validfootball players or athletes aged 18 years and over. The type of research usedis the development of R & D (Research and Development), usingthe purposive sampling method. The target in this study was 50 Al-Rayyan club player in the city of Surabaya. The research was carried out in East Java Koni Athletic Field and in the Bungurasih Field Surabaya.. The research instrument used in this study was direct interviews, football expert practitioners and developed test instruments in the form of product designs that had been made and applied to soccer players. Results from the study of a series of tests shows the results of the correlation that (X1)TDN with (Y) Small Set is invalid because the game is said to have r -0.225 <r table = 0.396 and has the opposite correlation coefficient value (negative), while the (X2) TDK with (Y) Small Set Game is said to be valid with r value of -0.4471> r table = 0.396 but has an opposite correlation coefficient (negative). The validity test of the Nurhasan dribbling instrument correlated with the coachs assessment through the small side games is invalid because the calculated r value is smaller than the r table, but different from the new product developed by the instrument researcher is valid because it gets the r value above from the r table value but the value obtained is leaning towards a negative value. Keywords: Instrument Development Test, Football, DribblingABSTRAKTeknik dribbling dalam sepakbola merupakan salah satu teknik dasar yang penting pada saat momen tertentu dan merusak pertahanan lawan serta melewati lawan pada saat menyerang pertahanan lawan, beberapa instrument tes keterampilan dribbling yang sudah ada, peneliti menemukan kelemahan dari instrumen yang sudah ada, dengan perkembangan pola permainan sepakbola modern di era sekarang. Maka peniliti ingin mengembangkan instrument yang sudah ada untuk diperbarui dan menjadikan instrument tes tersebut menjadi valid. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengembangan instrumen tes melalui petunjuk pelaksanaan dribbling yang valid pada pemain atau atlet sepakbola usia 18 tahun ke atas. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pengembangan R&D (Research and Development), menggunakan metode purposive sampling. Sasaran pada penelitian ini adalah 50 pemain sepakbola club Al-Rayyan Kota Surabaya. Penelitian dilaksanakan Lapangan Atletik Koni jawa timur dan di lapangan Bungurasih Surabaya.. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara langsung, praktisi ahli sepakbola dan mengembangkan instrumen tes yang berupa desain produk yang telah di buat dan di aplikasikan kepada pemain sepak bola. Hasil dari penelitian dari serangkaian tes menunjukan dari hasil korelasi bahwa (X1) TDN dengan (Y) Small Set Game dikatakan tidak valid dikarenakan memiliki r -0,225 < r tabel = 0,396 dan memiliki nilai koefisien korelasi berlawanan (negatif), sedangkan (X2) TDK dengan (Y) Small Set Game dikatakan valid dengan nilai r -0,471 > r tabel = 0,396 namun memiliki nilai koefisien korelasi berlawanan (negatif). uji validitas instrumen dribbling nurhasan yang dikorelasikan dengan penilaian pelatih melalui permainan small side games tidak valid dikarenakan nilai r hitung lebih kecil daripada r tabel,namun berbeda dengan produk baru yang dikembangkan oleh peneliti instrument tersebut valid dikarenakan mendapatkan nilai r hitung yang diatas dari nilai r tabel tetapi nilai yang didapat bercondong kearah nilai negative. Kata kunci : Instrumen Pengembangan Tes, Sepakbola, Dribbling
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETEPATAN SHOOTING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 18 SAMPAI 23 TAHUN SUSANTO WIBISONO, FARID; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik shooting merupakan proses untuk mencetak gol ke gawang lawan. Tujuan penelitian: mendapatkan instrumen tes yang valid untuk mengukur keterampilan shooting pada pemain sepakbola usia 18 tahun ke atas. Metode penelitian: yang digunakan yaitu pengembangan R&D (Research and Development), yang menggunakan metode purposive sampling. Subjek pada penelitian ini adalah 50 pemain sepakbola club Al-Rayyan Kota Surabaya. Penelitian dilaksanakan di Lapangan Bungurasih dengan melibatkan pemain club Al-Rayyan berusia 18 tahun ? 23 tahun. Dari Hasil penelitian: korelasi (X1) TsDaral dengan (Y) Small Side Games bahwa dikatakan tidak valid dikarenakan memiliki r 0,196 < r tabel = 0,396, hasil korelasi (X2) TsJoo dengan (Y) Small Side Games bahwa dikatakan tidak valid dikarenakan memiliki r 0,120 < r tabel = 0,396, hasil korelasi (X3) TsNur dengan (Y) Small Side Games bahwa dikatakan tidak valid dikarenakan memiliki r 0,206 < r tabel = 0,396, dan hasil korelasi (X4) TsKemb dengan (Y) Small Side Games bahwa dikatakan tidak valid dikarenakan memiliki r 0,149 < r tabel = 0,396. Kesimpulan: data berdistribusi normal melalui uji normalitas dengan nilai sig 2 tailed > 0,05. Namun uji validitas instrument tes yang di ujicobakan semua dikorelasikan dengan penilaian pelatih melalui permainan small side games tidak valid dikarenakan nilai r hitung lebih kecil daripada r tabel. Kata kunci : Penelitian Dan Pengembangan, Instrumen Tes, Sepakbola, Shooting
EVALUASI KONDISI FISIK ATLET DAYUNG KAYAK PUSLATDA JATIM AZIZAH, NUR; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenurunan prestasi atlet dari 2 kejuaraan nasional. Kondisi fisik atlet yang lemah dan faktor tempat latihan yg tidak bisa terpantau oleh pelatih. Tempat latihan yang banyak kendala semisal di pengaruhi oleh sampah tempat penyebrangan yang sering kali atlet harus terhenti di tengah program. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penurunan prestasi Atlet Dayung kayak Puslatda Jatim. Sampel: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang ada yaitu semua puslatda Jatim yang berjumlah 9 atlet. Metode: penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Sampel penelitian ini diambil menggunakan total sampling yang berjumlah 9 orang. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran kemampuan kondisi fisik dengan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif. Hasil: Kondisi Fisik Atlet Dayung kayak Puslatda Jatim yang berkategori pada test sit up meningkat 33,3%, menurun 66,7%, pada test chin up meningkat 0%, menurun 100%, pada test russian twist meningkat 11,1 %, menurun 88,9%,pada test superman meningkat 100%, menurun 0%,pada test superman hover meningkat 100%, menurun 0%,pada test hamstring meningkat 100%, menurun 0%, pada test roller meningkat 100%, menurun 0%, pada test bencpress meningkat 100%, menurun 0%, pada test bencpull meningkat 100%, menurun 0%, pada test ergo 100m meningkat 22,2%, menurun 77,8%, pada test ergo 2000m meningkat 33,3%, menurun 66,7%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat diambil kesimpulan bahwa profil kondisi fisik Atlet Dayung Puslatda Jatim diperoleh hasil bahwa profil kondisi fisik Atlet Dayung Puslatda Jatim adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori sedang dengan 9 pendayung. Kata kunci : Evaluasi, Kondisi Fisik, Dayung, Kayak.
ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PEMAIN DEPAN DAN BELAKANG DALAM ADU PENALTI PADA BABAK FINAL LIGA CHAMPIONS EROPA RIZVI, M.TAHAJJUDIN; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Adu penalti merupakan babak akhir penentuan kemenangan dalam pertandingan. Pemain yang melakukan tendangan memiliki kemampuan tersendiri dalam melakukannya. Pemain depan yang sering mencetak gol belum tentu bisa melakukan dengan baik, begitu juga pemain belakang yang sering tertekan belum tentu bisa melakukan dengan baik. Jenis Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. menurut Azwar penelitian deskriptif dalam melakukan analisis hanya sampai pada taraf diskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Hasil Penelitian : Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh nilai tingkat keberhasilan pemain depan dalam melakukan tendangan adu penalti adalah 75 %, dan pemain belakang yang berhasil melakukan tendangan adu penalti adalah 62,5 %ahan dikategorikan sedang dengan prosentase 37%. Simpulan : Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah tingkat keberhasilan pemain depan lebih baik dari pemain belakang. Pemain depan tingkat keberhasilanya mencapai 75 % dengan melakukan tendangan yang cenderung melakukan tipuan.Pemain belakang tingkat keberhasilanya mencapai 62,5 % dengan melakukan tendangan yang cenderung keras. Kata kunci : Analisis, Sepak Bola, Penalti, Liga Champions Eropa Abstract Penalties are a round. The player who does the kick has a special ability to do. Forwards who often score goals may not be able to do well, so also a defender who is often depressed may not be able to do well. This type of research is a qualitative descriptive study. According to Azwar, descriptive research in conducting analysis, only up to the level of description, namely analyzing and presenting facts, systematic can make it easier to do and infer. Based on this assessment, it was found that the value of the player who had managed to shoot a penalty shootout was 75%, and the defender who had managed to shoot a penalty shootout was 62.5%, which was categorized as moderate with a percentage of 37%. The conclusion obtained from the results of this study is the level of success of the forward is better than the forward. The forward reaches a 75% success rate with kicks that require trickery. Still behind the success rate reached 62.5% by doing kicks that require hard. Keywords: Analysis, Football, Penalty, European Champions League.
TINGKAT KECEMASAN ATLET TIM SEPAKBOLA PS PELINDO 3 DALAM MENGHADAPI PERTANDINGAN KOMPETISI INTERNAL SURABAYA TAHUN 2019 ROESDIANTO, ALDY; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kecemasan adalah salah satu bentuk reaksi kejiwaan/emosi terhadap suatu kondisi yang dianggap sebagai ancaman. Kecemasan juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi emosi atau perasaan tidak tenang yang menghinggapi seorang atlet tanpa sebab yang jelas pada saat menjelang pertandingan. Perasaan cemas apabila tidak mampu dikendalikan dengan baik maka kinerja atlet akan kurang optimal, seperti: pelaksanaan strategi, taktik, dan teknik yang telah dipersiapkan sebelum pertandingan tidak jalan. Oleh karena itu masalah kecemasan atlet dalam menghadapi pertandingan merupakan faktor yang penting untuk menjadi perhatian yang lebih dalam melakukan pembinaan atlet, terutama pada atlet sepakbola Ps Pelindo 3 dalam menghadapi pertandingan kompetisi Internal Surabaya tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan pemain sepakbola Ps Pelindo 3 dalam menghadapi pertandingan kompetisi Internal Surabaya tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola Ps Pelindo 3 dalam menghadapi pertandingan kompetisi Internal Surabaya tahun 2019 yang berjumlah 18 pemain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Sport Competition Anxiety Test (SCAT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sepakbola Ps Pelindo 3 secara keseluruhan dapat dikategorikan sedang dengan skor 17,16 dengan hasil perhitungan menunjukkan sebanyak 8 atlet mempunyai tingkat kecemasan kategori rendah, 9 atlet mempunyai tingkat kecemasan kategori sedang, dan sebanyak 1 atlet yang mempunyai tingkat kecemasan kategori tinggi. Dengan skor tersebut pemain sepakbola Ps Pelindo 3 dapat mengendalikan permainan, menerapkan strategi, taktik, teknik yang telah dipersiapkan pada saat latihan dengan baik, dan lebih maksimal untuk mencapai kemenangan. Kata Kunci: Kecemasan, Sepakbola, Pertandingan, Atlet. Abstract Anxiety is a form of psychological / emotional reaction to a condition that is considered a threat. Anxiety can also be interpreted as an emotional reaction or feeling of uneasiness that plagues an athlete for noreason apparentbefore the match. Anxious feelings if not able to be controlled properly, the athletes performance will be less optimal, such as: the implementation of strategies, tactics, and techniques that have been prepared before the game does not work. Therefore the problem of athletes anxiety in the face of competition is an important factor to be more attentive in developing athletes, especially in Ps Pelindo 3 soccer athletes in facing the Surabaya Internal competition in 2019. The purpose of this study is to determine the level of anxiety of soccer players Ps Pelindo 3 in the face of Surabaya Internal competition in 2019. The sample in this study was Ps Pelindo 3 soccer player in facing thecompetition 2019 Internalin Surabaya, which amounted to 18 players. The instrument used in this study was a Sport Competition Anxiety Test (SCAT) questionnaire. The results of this study indicate thatanxiety level Ps Pelindo 3 footballs overallcan be categorized as being moderate with a score of 17.16 with the calculation results showing that 8 athletes have low category anxiety levels, 9 athletes have moderate category anxiety levels, and 1 athlete who has an anxiety level high category. With this score,players Ps Pelindo 3 soccer can control the game, implement strategies, tactics, techniques that have been prepared during training well, and more optimally to achieve victory. Keywords: Anxiety, Football, Games, Athletes.
PENGARUH MASASE TERHADAP PENURUNAN ASAM LAKTAT SETELAH MELAKUKAN LATIHAN KEKUATAN (STUDI PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI KOTA 1 MOJOKERTO) WARDA S HATTA, HALIM; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrakmasase dapat menurunkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah dan limfe, mengurangi ketegangan otot, dan mempercepat metabolisme zat sisa pembakaran (asam laktat). Asam laktat merupakan produk akhir dan diproduksi dari sistem glikolisis anaerobik sebagai akibat pemecahan glukosa yang tidak sempurna. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masase terhadap penurunan asam laktat setelah melakukan latihan kekuatan (anaerobik). Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan Randomized Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA NEGERI 1 MOJOKERTO. Sampel penelitian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pre-test sebesar 12,85 mM/l dan data post-test 8,08 mM/l. Berdasar uji normalitas data pre-test diperoleh x2tabel lebih besar dari pada x2hitung (2,258>3,841) dan post-test (1,954>3,841) dengan demikian data berdistribusi normal. Berdasarkan uji perbedaan diperoleh thitung sebesar 14,17 dengan taraf signifikan 0,05 dengan df = 9 adalah 1,833. Karena thitung lebih besar daripada ttabel maka Ho ditolak yang berarti pengaruh masase efektif terhadap menurunkan asam laktat dalam darah setelah latihan anaerobik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masase berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar asam laktat dalam darah setelah latihan anaerobik dengan persentase penurunan sebesar 25,3% Kata kunci: Latihan Anaerobik, Masase, Stretching, Asam Laktat.
Co-Authors ., Suwoko A., Kriscahya R. Abdul Rachman Syam Tuasikal Abdulloh, Ajeng Intan Mahardika Achmad Hidayatno Adi Pranoto, Adi ADITYA MAULIDIN, BAREP Advendi Kristiyandaru Agus Hariyanto Agus Suprihanto Ahmad Abdul Rozak Ahmad Herjuno Satrio W Ali Djamhuri Alkatiri, Thoriq Munir ANDUN SUDIJANDOKO ANGGIA SWASTIKA, WIDI Annas, Amsal Anung Priambodo Anwar, Miftahul Anwar, Yusran Anwari, Aulya Safiyna Nuuril Ardynugraha, Ivan Dwi Hascaryo Arif Bulqini Arif Sudrajat Arya Ramadhan, Iqbal Ayubi, Novadri Azzaro Hafidz Ramadhan Bagus Sajiwo, Bagus Baharuddin, Ayub Bahauddin, Muhammad Arja Bawono, Mokhamad Nur BAYU PUTRO, ANDIKA Bikalawan, Sauqi Sawa Budi Setiyana Budi Setiyana Budiman, Bentang Cahaya Ramadhan CANDRA DWI SATRIAPUTRA, GUSTI Canggih Nugroho Cipta Nur Akbar David Titian Wiranata Dega Surono Wibowo, Dega Surono Deni Dwi Darmawan Desto, Mochamad Krisna DIAH LUTFI NURHAYATI, CICI Diahsty Marasabessy, Munira Dimas Bimo Nugroho Dio Akmal Prayoga Djoeli Satrijo Dwi Cahyo Kartiko DWI PRIHATINI, AGUS dwi pudyastuti, dwi Dwiyanto, Andreas Dzaky Nauvalika Ramadhani Efendi, Yusuf Endang Sri Wahjuni, Endang Sri Endhy Priambodo Fachrezi, Muhammad Fachru Faisal Yusuf Tornado Fajar Nur Hidayat FAJAR RAMADHAN, MOCHAMMAD Fajar Septianto Falah, Bahtiar Fatchurrahman, Faried Fikri, Muhammad Dzul Firmansyah, Awang FITHRONI, HIJRIN Fitra Nur Huda Galih Gugus Setyoaji Gatot Yulianto Gigih Pribadi Gigih Siantoro Hakim, Abdul Aziz Harindra W Pradhana, Harindra W Harindra Wisnu Pradhana Haryadi, Gunawan HERI WAHYUDI HIDAYATULLOH, RIFKY HIMAWAN WISMANADI Imam Suhaimi, Imam Imam Syafii, Imam Iman Agus Raharjo Indhitya R Padiku Irmantara Subagio Ismoyo Haryanto Ismoyo Haryanto Isna, Nura Maulida Ivan Dwi Hascaryo Ardynugraha J. Jamari JANNAH, SYAIFATHUL Joga Dharma Setiawan Kafrawi, Fatkur Rohman Kamta Kamta Kevin Razak Alfattah Khairul Jauhari Khuddus, Lutfhi Abdil Kolektus Oky Ristanto Kristiyanto, Dionysius Abdi Kumaat, Noortje Anita Kusuma, Donny Kusuma, I Dewa Made Aryananda Wijaya Kusworo Adi Latief Rozaqi Miftachur Robani, Miftachur Moh. Arozi Mohammad Faruk Muarif, Jagat Shine Muchamad Arif Al Ardha MUFID ABDILLAH, ACHMAD Muhammad Dafa Maulana Muhammad Muhammad Munadi Munadi Murtadho, Muhammad Muchid Muslim, Asep Aziz Muthohir, Toho Cholik Nazaruddin Sinaga Noor Azizah NURHADI NURHASAN Nurhasan Nurhasan, Nurhasan Nusar Hajarisman Oce Wiriawan Ojo Kurdi Ojo Kurdi OKTA AVIA MARTHA, PRISKA Pandyagalih Jayanimitta Panenggak, Nur Syahadati Retno Pangestu, Aldian Dwi Pembayun, Nur Shanti Retno Pradika, Eky Fortuna Pramono, Sigit Eko Pranatagama, Sultan Alif Prasetya, Muhammad Reza Aziz Pribadi, David Rinekso Pudjijuniarto, Pudjijuniarto Pungkas Satria PUTRA NUSANTARA, BAGUS Radhi Maladzi Ragil, Ragil Ar Rasyid RAHAYU NINGSIH, JULITA Rahmawati, Laelly Ratmono, Bella Adik Ayu Reni Reni, Reni Rif'an Rif'an RINO TRIADIANSYAH, MOHAMMAD RISTIAWAN, BAYU Rizka Rosyadi Rizky Patria Nevangga RIZQI MUSYAFA, MUHAMMAD RIZVI, M.TAHAJJUDIN ROESDIANTO, ALDY ROY JANUARDI IRAWAN Rusdiawan, Afif Sahid Sahid Santosa, Sigit Santoso, Muhammad Naufal Anditya Sari, Dini Aquylaria Satria Ika Dinwasiba Satria, Pungkas Satrio Budi Prasojo, Satrio Budi Satya, Ibrahim Sholikhah, Anindya Mar'atus Sigalingging, Boy Betman Solikah, Nur Luthfiatus Sri Nugroho Subagio , Irmantara Suganda, Dhenada Dhyo Sugeng Widada Sugeng, Imam Suliadi SULISTYARTO, SONI Supriyadi, Stevanus Gatot Suryono Suryono SUSANTO WIBISONO, FARID Susanto, Indra Himawan Susilo Adi Widyanto Sutawanir Darwis Suwoko . Suwoko Suwoko Suwoko Suwoko Syamsul Arifin TAMAMMUDIN, MUHAMMAD Taufiq Hidayat THORIQ AL MUNDIRI, M Toni Prahasto Try Hadmoko Tsaniyah, Nufi Saidatus Udi Harmoko Ufairah, Nabila Nur Wahyu Caesarendra wahyu Firmansyah, Moh. WARDA S HATTA, HALIM Yoga Prasetya Yusuf Dewantoro Herlambang Zudi Zukron Amin ZUMMAH, SYAIFUDDIN