Tanah gambut sering menimbulkan masalah pada bangunan-bangunan yang ada diatasnya, salah satu alternative yang digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah ialah dengan stabilisasi. Stabilisasi merupakan usaha dalam memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah, yaitu dengan penambahan zar adiktif berupa kapur dan abu sekam padi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat geser tanah gambut sebelum dan sesudah distabilisasi menggunakan kapur dan abu sekam padi serta pengaruh variasi waktu pemeraman terhadap nilai kuat tekan dan kuat geser. Penambahan kapur 10%, dan abu sekam padi 5%, 10%, 15%, dengan waktu pemeraman 0 hari, 4 hari, dan 7 hari. Tanah diambil dari Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Nilai kuat tekan bebas tertinggi terjadi pada campuran kapur 10% + abu sekam padi 15% dan waktu pemeraman 7 hari dengan nilai didapat sebesar 1,793 kg/cm2 titik1 , 1,983 kg/cm2 titik 2, dan untuk kuat geser nilai kohesi tertinggi teradi pada kadar campuran kapur 10% + sekam 15% dengan waktu pemeraman 7 hari sebesar 0,38 titik1, 0,35 titik 2, dan nilai sudut geser 60,5 titik 1, 60 titik 2. Kata kunci : Kuat Tekan, Kuat Geser, Tanah Gambut