Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Skala Kecil Yang Melakukan Adaptasi Dengan Yang Tidak Melakukan Adaptasi Perubahan Iklim Di, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Panggabean, Hafizhoh Arevi; Meitasari, Deny; Fahriyah, Fahriyah; Murtisari, Rini; Widyawati, Wiwit
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.35

Abstract

Perubahan iklim merupakan isu global yang sangat berdampak pada komoditas padi yang dapat menurunkan produksi dan pendapatan petani, sehingga petani harus menerapkan strategi adaptasi untuk meminimalisir dampak negatif perubahan iklim. Salah satu strategi yang diterapkan oleh petani yaitu penggunaan varietas sesuai musim. Perubahan iklim tersebut sangat berdampak terhadap produksi dan pendapatan petani skala kecil. Pada lokasi penelitian petani padi merupakan petani skala kecil dengan luas lahan relatif sempit yaitu <0.5 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya, penerimaan dan pendapatan yang diterima oleh anatara kedua kelompok petani tersebut dan untuk mengetahui perbandingan produksi dan pendapatan antara petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim dengan yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dilakukan secara purposive. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah responden 50 petani yang telah melakukan budidaya padi pada musim tanam Juli-Oktober tahun 2022 dengan 34 petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim dan 16 petani yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan petani melalui penyebaran kuisioner. Metode analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis usahatani dan alat analisis yang digunakan adalah t-test untuk mengetahui perbandingan produksi dan pendapatan petani yang menerapkan adaptasi perubahan iklim dengan yang tidak. Hasil penelitian menunjukan bahwa petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim pada musim kemarau dengan menggunakan varietas yang adaptif terhadap musim kemarau atau kekeringan memiliki pendapatan dan hasil produksi yang lebih besar dibandingkan dengan petani yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim.
Analisis Efisiensi Teknis Dan Pengaruh Adaptasi Perubahan Iklim Terhadap Usahatani Padi (Oryza Sativa) Di Desa Randuagung Suputra, I Wayan Oka Pertama Jaya; Mutisari, Rini; Widyawati, Wiwit; Nugroho, Condro Puspo
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.15

Abstract

Padi menjadi komoditas utama di Kecamatan Singosari, khususnya di Desa Randuagung. Produktivitas tanaman padi di Desa Randuagung hanya mampu mencapai 7 ton/ha, sedangkan menurut data BPP Singosari mampu mencapai 8 ton/ha. Data tersebut memberikan informasi bahwa petani padi belum efisien secara teknis. Hal ini disebabkan oleh penggunaan jumlah input produksi yang tidak sesuai dan pengaruh perubahan iklim yang tidak bisa dikendalikan oleh petani. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalisis bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi dan adaptasi perubahan iklim pada produksi usahatani padi, (2) menganalisis tingkat efisiensi teknis yang dicapai oleh petani padi, dan (3) menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usahatani padi. Analisis produksi padi dan tingkat efisiensi teknis dengan fungsi produksi Cobb-Douglass pendekatan Stochastic Frontier Analysis (SFA) dan analisis inefisiensi teknis menggunakan regresi Tobit. Hasil penelitian menunjukan luas lahan, penggunaan jumlah benih, dan adaptasi perubahan iklim berpengaruh nyata pada peningkatan produksi padi. Pupuk kimia berpengaruh nyata pada penurunan produksi padi. Rata-rata tingkat efisiensi teknis sebesar 0,764. Pengalaman bertani, dan frekuensi penyuluhan berpengaruh nyata terhadap penurunan inefisiensi teknis. Petani dapat menggunaan teknik jajar legowo, dan petani dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia. Petani dapat meningkatkan pengalaman bertani dengan mengikuti penyuluhan dan mulai melakukan kegiatan adaptasi perubahan iklim.