Rendahnya pemahaman konsep matematika pada siswa sekolah dasar sering disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru serta keterbatasan penggunaan media pembelajaran, sehingga siswa kurang aktif dan hasil belajar belum optimal. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan penerapan model pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan dukungan media konkret agar keterlibatan dan pemahaman meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Discovery Learning berbantuan media Kabatar (kartu belajar bangun datar) terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest, melibatkan 34 siswa kelas IV SDN 1 Bulungcangkring. Data dikumpulkan melalui tes, wawancara, dan observasi, kemudian dianalisis dengan uji normalitas, uji paired sample t-test, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dengan nilai rata-rata pretest 46 menjadi 79 pada posttest. Uji paired sample t-test memperoleh signifikansi 0,000 < 0,05, sedangkan nilai N-Gain sebesar 0,64 menunjukkan efektivitas kategori sedang. Hampir semua indikator pemahaman konsep mengalami peningkatan, meskipun keterampilan mengaitkan konsep dengan kehidupan nyata masih rendah. Penelitian hanya menggunakan satu kelompok tanpa kontrol sehingga generalisasi terbatas, dan disarankan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih luas. Integrasi model Discovery Learning dengan media Kabatar memberikan alternatif strategi pembelajaran bagi guru untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai integrasi media kartu interaktif dengan pembelajaran berbasis penemuan, sehingga berkontribusi pada inovasi pembelajaran matematika di sekolah dasar.