Aji Kristianto Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sari Pediatri

Hubungan Jenis, Jumlah, dan Lama Pemberian Obat Anti Epilepsi dengan Kadar 25-Hidroksi Vitamin D pada Anak Epilepsi Wijaya, Aji Kristianto; Salendu, Praevilia Margareth; Mandei, Jose Meky
Sari Pediatri Vol 25, No 5 (2024)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp25.5.2024.328-32

Abstract

Latar belakang. Penggunaan obat anti epilepsi diduga dapat menyebabkan defisiensi vitamin D.Tujuan. Mengetahui adanya hubungan jenis, jumlah, dan lama pemberian obat anti epilepsi terhadap kadar 25-hidroksi vitamin D pada anak epilepsi.Metode. Penelitian observasional analitik secara potong lintang pada anak epilepsi usia 7 bulan-18 tahun di poli neurologi anak RSUP Prof. R. D. Kandou Manado antara 1 Agustus 2022 - 31 Desember 2022. Hasil. Dari total 66 anak epilepsi ditemukan 19 anak defisiensi vitamin D (28,8%), 20 anak insufisiensi (30,3%), dan 27 anak status vitamin D normal (40,9%). Anak yang mendapat obat asam valproat, fenitoin, dan karbamazepin memiliki kadar 25(OH)D sebesar 27,66 (15,45 – 58,10), 25,17 (21,44 – 33,50), dan 29,49 (17,89 – 41,10) dengan nilai p = 0,991. Anak yang mendapat pengobatan monoterapi memiliki kadar 25(OH)D lebih tinggi yaitu 28,09 (16,20 – 58,10) dibandingkan pengobatan politerapi yaitu 18,94 (15,45 – 35,10) dengan nilai p=0,036. Lama pemberian obat monoterapi dan politerapi dengan kadar 25(OH)D diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0.05) dengan koefisien korelasi sebesar -0,528 (0,41 – 0,60). Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara jenis OAE dengan kadar vitamin D. Terdapat hubungan antara jumlah OAE dan lama pemberian OAE dengan kadar vitamin D.