Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital dan Board Gender Diversity terhadap financial performance, dengan fokus pada capital employed efficiency, human capital efficiency, structural capital efficiency dan Board Gender Diversity. Kebaruan – Kebaruan penelitian ini terletak pada Intellectual Capital dan Board Gender Diversity menggunakan indeks blau, yang belum banyak diteliti secara simultan dalam konteks sektor kesehatan Indonesia pasca-pandemi. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan sektor kesehatan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26. Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Employed Efficiency (CEE) dan Structural Capital Efficiency (SCE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial performance, sedangkan Human Capital Efficiency (HCE) dan Board Gender Diversity (BGD) tidak berpengaruh signifikan terhadap financial performance. Keterbatasan dan Implikasi – Penelitian ini terbatas pada sektor kesehatan dengan periode tiga tahun, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasi ke sektor lain. Implikasi dari penelitian ini perusahaan dapat memfokuskan strategi peningkatan kinerja keuangan pada efisiensi pemanfaatan modal dan struktur organisasi, serta mengevaluasi kembali pengelolaan sumber daya manusia dan kebijakan keberagaman gender agar dapat berkontribusi optimal terhadap profitabilitas.”