Artikel ini membahas hubungan antara kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pada pasien hipertensi di fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kota Malang. Hipertensi adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Ketidakpatuhan dalam minum obat merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Pasien yang tidak patuh terhadap pengobatan dapat mengalami komplikasi dan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pada pasien hipertensi serta memberikan wawasan untuk pengelolaan hipertensi yang lebih baik di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Data dikumpulkan melalui lembar data demografi, kuesioner MARS-5, dan kuesioner EQ-5D-5L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah lansia awal dengan usia 46-55 tahun. Jumlah responden perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta dan memiliki tingkat pendidikan SMA. Tingkat kepatuhan minum obat mayoritas tinggi. Serta rata-rata skor utilitas sebesar 0,86. Terdapat adanya hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien hipertensi.