Agregat halus dari pasir pantai sebagai komponen beton talah banyak digunakan di daerah kepulauan. Pasir pantai sebagai salah satu jenis agregat halus tersedia dalam jumlah banyak tetapi kualitas disetiap daerah masih perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat mekanis beton campuran pasir pantai dengan variasi quarry yang berbeda.Tiga sumber pasir pantai yang berbeda yaitu: Loto, Kusu dan Akelamo dengan FAS yang bervariasi, juga diteliti hubungan terhadap tingkat salinitasnya. Benda uji selinder ukuran 150x300 diuji pada umur beton 28 hari. Dari hasil penelitian dihasilkan kuat tekan beton masing-masing menunjukkan pasir Loto mempunyai nilai kuat tekan lebih tinggi dari pasir Kusu dan Akelamo.Hubungan antara FAS dengan kuat tekan menunjukkan kekuatan berkurang seiring dengan bartambahnya nilai FAS. Ditinjau dari salinitasnya menunjukkan tidak terjadi perbedaan yang siknifikan dari ketiga sumber pantai. Kuat tekan beton dengan bahan campur air tawar dibanding air laut pada pasir Loto, Akelamo, dan Kusu menunjukkan lebih kuat dengan selisih 2.04%, 3.09 % dan 2.16%. Kata Kunci: FAS, kuat tekan, salinitas.