Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Penyuluhan Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir dan Paska Banjir Bagi Masyarakat Amiruddin Amiruddin; Abdurrahman Abdurrahman; Bustami Bustami; Anasril Anasril; Tri Mulyono Herlambang; Cut Mutiah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6367

Abstract

ABSTRAK Aceh Barat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang sering mengalami bencana alam,  pada akhir tahun 2016, jumlah wilayah yang tergenang banjir meliputi sembilan kecamatan, 139 desa, dengan korban terdampak banjir serta pengungsian 14.245 kepala keluarga dengan 49.856 jiwa, 1 korban jiwa meninggal. Daerah yang mengalami banjir adalah gampong Blang Beurandang Kecamatan Johan Pahlawan. Dampak yang nyata akibat banjir bukan hanya pada masalah lingkungan fisik, namun status kesehatan juga bisa menurun karena munculnya penyakit-penyakit setelah banjir. Upaya kesiapsiagaan terhadap bencana tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, masyarakat juga perlu melakukan kesiapsiagaan bencana guna mengurangi kerugian akibat bencana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan warga masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, dalam rangka meminimalkan dampak buruk akibat bencana banjir. Hasil dari penyuluhan kesehatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat telah berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir. Masyarakat sudah menyadari pentingnya melakukan persiapan-persiapan sebelum bencana banjir datang. Kata Kunci: Banjir, Kesiapsiagaan, Penyuluhan  ABSTRACT West Aceh is one of the regencies in Aceh Province that often experiences natural disasters, at the end of 2016, the number of areas that were inundated by floods included nine sub-districts, 139 villages, with victims affected by floods and the displacement of 14,245 families with 49,856 people, 1 person died. The area that experienced flooding was Blang Beurandang Village, Johan Pahlawan District. The real impact of flooding is not only on physical environmental problems, but health status can also decline due to the emergence of diseases after the flood. Disaster preparedness efforts are not only carried out by the government, the community also needs to carry out disaster preparedness in order to reduce losses due to disasters. This community service activity aims to increase the knowledge, understanding and ability of community members about preparedness to face flood disasters, in order to minimize the adverse effects of floods. The results of health counseling carried out in community service activities have succeeded in increasing public understanding of preparedness to face flood disasters. The community has realized the importance of making preparations before the flood disaster comes. Keywords: Flood, Preparedness, Counseling
Penyuluhan Kesehatan tentang Pencegahan Stunting dengan Perbaikan Pola Asuh Gizi Mulai dari Masa Hamil sampai Balita Abdurrahman Abdurrahman; Amiruddin Amiruddin; Bustami Bustami; Anasril Anasril; Muhammad Husaini; Cut Mutiah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6384

Abstract

ABSTRAK Balita merupakan kelompok umur yang sering mengalami kekurangan gizi dan stunting merupakan dampak dari masalah gizi balita. Stunting merupakan gambaran terhambatnya pertumbuhan sebagai akibat dari kurangnya asupan zat gizi dalam jangka waktu yang lama. Persentasi status gizi balita pendek di Indonesia Tahun 2013 mencapai 37,2%, angka ini lebih besar dari Tahun 2010 sebesar 35,6%, dan Tahun 2017 sebesar 36,8%, tidak menunjukkan penurunan/perbaikan yang signifikan. Pola asuh orang tua merupakan masalah yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita. Pola asuh orang tua yang kurang memiliki peluang lebih besar anak terkena stunting. Maka dari itu pola asuh gizi pada ibu hamil dan juga ibu balita sangat penting ditingkatkan untuk menjadi lebih baik. Karena apabila pola asuh gizi sudah baik, tentunya akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu hamil dan juga pada anak balita. Hasil dari penyuluhan kesehatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting dengan perbikan pola asuh gizi mulai dari masa kehamilan hingga usia anak balita. Kata Kunci: Kekurangan Gizi, Stunting, Penyuluhan  ABSTRACT Toddlers are an age group that often experience malnutrition and stunting is the impact of under-five nutrition problems. Stunting is a picture of stunted growth as a result of lack of nutrient intake for a long time. The percentage of short toddlers' nutritional status in Indonesia in 2013 reached 37.2%, this figure was higher than in 2010 at 35.6%, and in 2017 at 36.8%, showing no significant decline/improvement. Parenting is a problem that can affect the occurrence of stunting in toddlers. Poor parenting has a greater chance of children being stunted. Therefore, it is very important to improve the nutritional parenting pattern for pregnant women and mothers under five. Because if the nutritional parenting pattern is good, it will certainly have an impact on meeting the nutritional needs of pregnant women and also children under five. The results of health counseling carried out in this community service activity have increased mother's knowledge about stunting prevention by improving nutritional parenting patterns from pregnancy to toddler age.Keywords:  Malnutrition, Stunting, Counseling