Mahasiswa keperawatan memerlukan adanya efikasi diri agar dapat menghadapi dunia pembelajaran/perkuliahan. Efikasi diri sebagai keyakinan seseorang terhadap kemampuan dalam melakukan kontrol diri terhadap suatu hal yang terjadi pada diri nya atau lingkungan. Mahasiswa sangat perlu percaya pada kemampuan dalam menghadapi masalah agar dapat berhasil atau agar mampu bangkit dan beradaptasi (resiliensi) dalam menghadapi kesulitan yang muncul selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran efikasi diri mahasiswa diploma III keperawatan di Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling menggunakan aplikasi google form yang disebarkan melalui email dan whatsapp dengan waktu pengisian 3 hari (14-16 Desember 2024). Kriteria inklusi penelitian antara lain mahasiswa keperawatan Diploma III Keperawatan yang aktif dan terdaftar dalam pangkalan data pendidikan tinggi tahun 2024/2025, bersedia menjadi responden dengan mengisi aplikasi. Kriteria ekslusi yaitu responden bukan mahasiswa keperawatan. Sampel penelitian sejumlah 95 responden. Hasil penelitian diperoleh efikasi diri mahasiswa DIII Keperawatan pada tingkat keyakinan (Strength) memiliki rata-rata nilai tertinggi dengan 74,32% diikuti dengan tingkat keluasan (Generality) dan tingkat kesulitan (Magnitude) dengan 72,68% dan 71,92% yang didominasi pada usia 18-19 tahun, jenis kelamin laki-laki dan pada tingkatan studi pertengahan (tingkat 2). Kesimpulan: Mahasiswa diploma III keperawatan sebanyak 95 responden memiliki efikasi diri baik dan bahkan mendekati sangat baik.