Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik

ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO K3 DENGAN METODE HIRARC PADA AREA DIESHOP DI PT XYZ PLANT 2 Hady Sofyan; M. Fadjar Maulana
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 10 No 1 (2022): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v10i1.66

Abstract

Bahaya dan risiko kecelakaan kerja dapat terjadi dalam suatu aktivitas pekerjaan di suatu perusahaan sehingga diperlukan suatu upaya untuk menganalisis bahaya dan resiko dengan menggunakan salah satu metode yang ada yaitu HIRARC untuk meminimalizir tingkat resiko kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan penilaian risiko dengan metode HIRARC terhadap jenis pekerjaan yang dilakukan pada PT XYZ Plant 2 area Dieshop sehingga diperoleh nilai risiko bahaya yang mungkin timbul pada pekerjaan tersebut. Hasil pengendalian risiko diharapkan mampu menurunkan tingkat kecelakaan yang terjadi dan mampu meningkatkan keamanan pekerjaan. Pengendalian risiko yang tepat juga dapat meningkatkan rasa aman pekerja dari tingkat kecelakaan yang tinggi. Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Dimana teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, triangulasi data, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, menunjukkan bahwa pekerjaan koreksi dies, cleaning dies dan menyimpan dies memiliki risiko tertinggi dari keseluruhan item pekerjaan. Total jumlah resiko yang teridentifikasi dalam tahap pengerjaan dieshop ini adalah sebanyak 66 resiko dengan persentase tingkat risiko rendah sebesar 67%, tingkat risiko sedang sebesar 8%, dan tingkat risiko tinggi sebesar 25%. Hasil level risk didapatkan adanya potensi risiko yang akan terjadi dimana 32% potensi tertinggi akan terjadi pada saat koreksi Dies, 26% saat Cleanning Dies dan 23% saat Menyimpan Dies. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam setiap potensi bahaya yang ada memiliki tingkat resiko yang tinggi hingga ke rendah dimana semuanya perlu adanya pengendalian untuk meminimalizir kecelakaan kerja untuk mengurangi tingkat resiko kecelakaan kerja. Pengendalian yang dapat dilakukan pada bagian dieshop terutama saat melakukan pengangkatan dies berupa menyediakan alat bantu angkut. Karena di bagian ini tingkat probability dan severity cukup tinggi, dan perlunya menggunakan APD saat melakukan pengangkatan secara manual.
ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT CONTROL DI PT. PUX PURWAKARTA Hady Sofyan; Intan Hamidah
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 11 No 1 (2023): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v11i1.86

Abstract

PT. PUX Purwakarta merupakan perusahaan precast industri besar di Indonesia. Sebagian besar proses produksinya melibatkan penggunaan mesin, peralatan, dan area kerja yang memiliki risiko bahaya tinggi jika tidak dikontrol dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang ada, mengevaluasi tingkat risiko dari bahaya-bahaya tersebut, serta menyusun langkah pengendalian menggunakan metode HIRARC, yang mencakup identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara, kemudian disusun dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat temuan pada produksi precast jenis PC-I Girder yang menunjukkan bahwa terdapat 40 temuan hazard dengan 40 risiko kecelakaan akibat kerja dari 11 aktivitas pekerjaan. Berdasarkan hasil penilaian, dari 40 risiko pada proses produksi precast jenis PC - I Girder terdapat 21 jenis risiko pada level low, 11 jenis risiko pada level medium, dan 8 jenis risiko pada level high. Perusahaan telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi risiko terjadinya hazard, adapun dari hasil penelitan mengusulkan beberapa upaya pengendalian yang dapat dilakukan oleh perusahaan diantaranya melakukan substitusi yaitu penggantian sarung tangan yang semula sarung tangan kain menjadi sarung tangan karet tebal anti listrik (electrical gloves) untuk menanggulangi kecelakaan akibat arus listrik, melakukan administrative control yaitu melakukan pengendalian dari sisi operator dengan memberikan pelatihan dan pemahaman mengenai kesehatan dan keselamatan kerja secara berkala, serta pendisiplinan dalam prosedur kerja serta penggunaan alat pelindung diri.