ABSTRAKTuberkulosis atau TB adalah suatu penyakit menular yang sebagian besar disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kasus Tuberkulosis pada anak berkisar 15% dari seluruh kasus Tuberkulosis di dunia. Angka kematian Tuberkulosis pada anak mencapai 7%. Penyakit Tuberkulosis pada anak-anak sering tidak terdiagnosis atau terlewatkan dianosisnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian vaksinasi BCG dengan kejadian Tuberkulosis pada anak di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan studi “Cross Sectional”. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2018. Subyek pada penelitian adalah seluruh rekam medis TB usia 0-17 tahun di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2016 sejumlah 143 (total populasi). Hasil penelitian diolah dengan tahapan editing, scoring, coding, processing, dan cleaning, menggunakan kuesioner dan analisis data Chi Square (derajat kemaknaan 95%). Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi yang tidak diimunisasi berjumlah 55 responden (38,5%), yang menderita Tuberkulosis pulmonal berjumlah 73 responden (51%). Ada hubungan antara pemberian vaksinasi BCG dengan kejadian Tuberkulosis pada anak di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016 (p 0,011). Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian vaksinasi BCG dengan kejadian Tuberkulosis pada anak di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016.