Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang berat badan lahirnya di bawah 2.500 gram. Bayi baru lahir prematur dan BBLR menyumbang 60-80% dari seluruh kematian neonatal. Dibandingkan bayi cukup bulan, bayi prematur dan BBLR memiliki risiko kematian 2-10 kali lebih tinggi. Kejadian BBLR dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor maternal, faktor janin, keadaan sosial ekonomi yang rendah dan kebiasaan. Pengetahuan ibu juga berhubungan dengan kejadian BBLR. Pengabdian masyarakat melalui penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang BBLR. Kegiatan pengabdian diawali dengan melakukan survei dan koordinasi dengan perangkat desa, serta kader kesehatan. Partisipan penyuluhan adalah ibu hamil di Desa Karanggude Kulon dan Pasir Kulon Kecamatan Karanglewas yang berjumlah 31 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner pre-test dan post-test. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan rerata nilai pengetahuan ibu hamil antara pre-tes (sebelum penyuluhan) dan post-test (setelah penyuluhan) sebesar 3,10 point; Hasil uji statistik bivariat menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh p-value = 0,000 < 0,005, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil tentang BBLR antara sebelum dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan.