Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Daiwi Widya : Jurnal Pendidikan FKIP Unipas

PENGUJIAN VALIDITAS ISI TES HASIL BELAJAR YANG DINILAI OLEH SUBJECT MATTER EXPERT (SME) I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.105 KB)

Abstract

Dalam menguji validitas isi (content validity) tes hasil belajar, jika menggunakan sekelompok ahli (subject matter experts) biasanya dapat ditentukan mengenai content validity ratio (CVR) dan content validity index (CVI). Koefisien CVR menunjukkan boleh atau tidak boleh suatu item digunakan sebagai penyusun tes hasil belajar. Semua koefisien CVR yang lebih besar dari 0 bisa digunakan sebagai penyusun tes hasil belajar. Sedangkan CVI merupakan indikasi langsung dari rerata banyaknya suatu item yang memiliki kemampuan sebagai penyusun suatu instrumen. Oleh karena itu, koefisien CVI baru bisa ditentukan setelah semua item yang boleh digunakan sebagai penyusun suatu tes hasil belajar berbasiskan atas koefisien CVR. Dari koefisien CVR dan CVI yang diperoleh, sebetulnya yang menentukan validitas isi (content validity) tes hasil belajar adalah koefisien CVI.
MODEL PEMBELAJARAN DEDUKTIF-INDUKTIF MENGANUT PARADIGMA INOVATIF-PROGRESIF I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.733 KB) | DOI: 10.37637/dw.v2i1.128

Abstract

Dewasa ini, di kalangan pendidik dan lembaga pendidikan sedang gencar-gencarnya diterapkan metode atau model pembelajaran yang berparadigma inovatif-progresif. Salah satu model pembelajaran yang menganut paradgima inovatif-progresif adalah model pembelajaran deduktif-induktif. Model pembelajaran deduktif-induktif merupakan model pembelajaran yang menggabungkan antara penelusuran teori dan perumusan hipotesis dengan pengumpulan dan analisis data. Model pembelajaran ini memiliki ciri: paradigmanya berupa student-centered, metodologi pembelajarannya bersifat partisipatori, dan pendekatannya berupa kontekstual.
PENGUJIAN VALIDITAS BUTIR KUESIONER KREATIVITAS SISWA SECARA UNIDIMENSI DAN MULTIDIMENSI I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 8, No 1 (2021): Edisi Khusus
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.865 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan kuesioner kreativitas siswa yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian, jika dikaji dari validitas butirnya secara unidimensi dan multidimensi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kalibrasi instrumen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt, sedangkan sampelnya berupa respon 100 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt setelah diberikan kuesioner kreativitas siswa yang dipilih secara purposive sampling. Kuesioner kreativitas siswa yang digunakan sudah memiliki kelayakan untuk digunakan lebih lanjut, dikaji dari koefisien content validity ratio (CVR), content validity index (CVI), dan koefisien reliabilitas (r”) respon antar-rater-nya. Untuk menguji validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dan multidimensi digunakan formula korelasi product moment terkoreksi oleh efek spurious overlap. Dari hasil analisis data diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dengan formula korelasi product moment yang terkoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 37 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, dan 42), dan 3 butir kuesioner yang termasuk kategori drop, yaitu butir kuesioner nomor: 16, 20, dan 35; dan (2) pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara multidimesi setelah dikoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 33 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 34, 36, 38, 39, 40, dan 42), dan terdapat 7 butir kuesioner yang berkategori drop, yakni butir nomor: 1, 3, 24, 30, 33, 35, dan 37. Dari hasil analisis data diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dengan formula korelasi product moment yang terkoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 37 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, dan 42), dan 3 butir kuesioner yang termasuk kategori drop, yaitu butir kuesioner nomor: 16, 20, dan 35; dan (2) pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara multidimesi setelah dikoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 33 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 34, 36, 38, 39, 40, dan 42), dan terdapat 7 butir kuesioner yang berkategori drop, yakni butir nomor: 1, 3, 24, 30, 33, 35, dan 37.
PERBANDINGAN KOEFISIEN RELIABILITAS SECARA UNIDIMENSI DAN MULTIDIMENSI PADA KUESIONER KREATIVITAS SISWA I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.504 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan kuesioner kreativitas siswa yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian, jika dikaji dari reliabilitas kuesioner secara unidimensi dan multidimensi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kalibrasi instrumen. Pada penelitian ini dilakukan penghitungan reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dan multidimensi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt, sedangkan sampelnya berupa respon 100 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt setelah diberikan kuesioner kreativitas siswa yang dipilih secara purposive sampling. Kuesioner kreativitas siswa yang digunakan sudah memiliki kelayakan untuk digunakan lebih lanjut, dikaji dari koefisien content validity ratio (CVR), content validity index (CVI), dan koefisien reliabilitas (r”) respon antar-rater-nya. Setelah membuang butir kuesioner kreativias siswa yang berkategori drop, baik secara unidimensi maupun multidimensi, lalu dilanjutkan dengan menghitung koefisien reliabilitasnya. Untuk menghitung koefisien reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi digunakan formula alpha-Cronbach (a-C), dan secara multidimensi digunakan formula alpha-berstrata (αs). Hasil penghitungan reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi setelah membuang butir yang berkategori drop dengan menggunakan formula alpha-Cronbach, diperoleh koefisien a-C sebesar 0,887, dan hasil penghitungan reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara multidimensi setelah membuang butir yang berkategori drop dengan menggunakan formula alpha berstrata (αs) diperoleh koefisien αs sebesar 0,942. Bila koefisien a-C dan αs dibandingkan dengan kriteria reliabilitas menurut Fraenkel dan Wallen, maka koefisien a-C dan αs lebih besar dari 0,70. Hal ini berarti kuesioner kreativitas siswa bila dikaji dari reliabilitas secara unidimensi dan multidimensi bisa digunakan lebih lanjut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bila dikaji dari reliabilitas secara unidimesi, kuesioner kreativitas siswa layak digunakan sebagai instrumen penelitian, dan bila dikaji dari reliabilitas secara multidimensi, kuesioner kreativitas siswa layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Namun demikian, koefisien a-C (secara unidimensi) jauh lebih kecil (0,887) bila dibandingkan dengan koefisien alpha-berstrata (secara multidimensi), yakni sebesar 0,942.
KALIBRASI INSTRUMEN KUESIONER PENYESUAIAN DIRI (SELF ADJUSMENT) Mardiyah Mardiyah; I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.478 KB) | DOI: 10.37637/dw.v4i2.5

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kelayakan kuesioner penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini dapat diujicobakan lebih lanjut bila dikaji dari validitas isinya, (2) kelayakan kuesioner penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini dapat diujicobakan lebih lanjut bila dikaji dari reliabilitas respon antar-penilainya, (3) kelayakan kuesioner penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian bila dikaji dari validitas butirnya, dan (4) kelayakan kuesioner penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian bila dikaji dari reliabilitas kuesionernya.Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluasi. Populasinya berupa respon terhadap kuesioner penyesuaian diri yang dikembangkan oleh peneliti; sedangkan sampelnya berupa respon yang diberikan oleh dua orang rater dan 60 siswa MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah yang dipilih secara purposive sampling. Kuesioner penyesuaian diri yang dikembangkan oleh peneliti merupakan adopsi dari teori Zainun. Kuesioner tersebut terdiri atas 30 butir pernyataan, lima skala respon, dan dua kelompok sifat pernyataan (positif dan negatif). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa respon dua orang rater dan respon 60 siswa pada setiap butir pernyataan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan formula Gregory, formula Anava Hoyt, analisis korelasi Product Moment dari Pearson, dan formula AlphaCronbach (A-C). Berpijak dari temuan dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut. (1) Bila dikaji dari validitas isinya, kuesioner penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini layak diujicobakan lebih lanjut, (2) Bila dikaji dari reliabilitas respon antar-rater-nya, kuesioner penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini layak diujicobakan lebih lanjut, (3) Bila dikaji dari validitas butirnya, sebanyak 29 butir yang menyusun kuesioner penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini layak digunakan sebagai instrumen penelitian, dan (4) Bila dikaji dari reliabilitasnya, kuesioner penyesuaian diri setelah dilakukan pembuangan butir yang drop layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
MENENTUKAN UKURAN PENGARUH PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM PENELITIAN META-ANALISIS I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 8, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.375 KB) | DOI: 10.37637/dw.v8i5.907

Abstract

Dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), banyak guru- guru mulai dari TK sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang tidak menguji hipotesis tindakan tentatif melalui meta-analisis. Hipotesis tindakan tentatif tersebut langsung diuji dengan data primer. Hal ini mengakibatkan tindakan yang diaplikasikan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran dipaksakan untuk cocok dengan masalah tersebut. Hipotesis tindakan tentatif baru bisa diubah menjadi hipotesis tindakan definitif atau bisa diuji dengan data primer, bilamana hasil uji meta-analisis menyatakan ukuran pengaruh (ES) dari sejumlah PTK yang searah bernilai positif (+). Dalam artian, hipotesis tindakan tentatif tersebut baru bisa diuji dengan data hasil penelitian pada suatu lokasi penelitian yang sudah ditetapkan setelah lolos proses pengujian meta-analisis.
PERANAN DAIWI WIDYA DALAM PENGEMBANGAN ILMU DAN PENGETAHUAN I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.732 KB) | DOI: 10.37637/dw.v1i2.113

Abstract

urnal ilmiah Daiwi Widya merupakan berkala ilmiah yang dicetak dan diterbitkan oleh FKIP Unipas Singaraja. Nama Daiwi Widya diambil dari bahasa sansekerta, yaitu Daivi dan Vidyam. Daiwi Widya berarti artikel-artikel ilmiah yang masuk dalam jurnal ilmiah tersebut ditulis berdasarkan atas pemikiran yang arif dan bijaksana. Dalam misinya untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan, Daiwi Widya memiliki banyak peran. Adapun peranan yang dimaksud adalah publikasi ilmiah, sosialisasi temuan-temuan ilmiah, konservasi informasi-informasi yang bersifat khusus, sebagai bahan kajian teoretis dan temuan empiris, sarana kredit point, dan penyaluran profesi.
TEOREMA CHEBYCHEV DAN PENYEBARAN DATA PADA KURVE NORMAL: SUATU KAJIAN STATISTIK PARAMETRIK I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v7i1.233

Abstract

Teorema Chebychev pada hakikatnya memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kurve distribusi normal. Ahli-ahli statistik di dalam membuat kurve distribusi normal teoretik menggunakan teorema Chebychev sebagai acuan. Oleh karena itu, distribusi data yang diperoleh dalam suatu penelitian sekurang-kurangnya mengikuti kaidah kurve distribusi normal teoretik atau teorema Chebychev. Makin banyak penyimpangan data empiris pada sebaran distribusi normal teoretik, maka makin tinggi risikonya untuk menerima H1 (yakni data berdistribusi tidak normal). Bila kejadian ini yang dialami oleh seorang peneliti, maka data penelitiannya tidak bisa diuji dengan statistik parametrik.
KONSTRUKSI DAN ANALISIS HASIL UJI-COBA TES HASIL BELAJAR BIOLOGI I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v5i2.174

Abstract

Tujuan dari karya inovatif ini adalah untuk mengetahui: (1) langkahlangkah yang ditempuh di dalam mengonstruksi tes hasil belajar biologi dan (2) langkah-langkah yang ditempuh di dalam melakukan proses standarisasi tes hasil belajar biologi. Setelah tes hasil belajar biologi selesai dikonstruksi, selanjutnya dimintakan respon kepada dua orang rater yang menguasai bidang biologi, dan diujicobakan kepada 40 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt. Data respon dua orang rater digunakan untuk menentukan koefisien validitas isi (VI) dan koefisien reliabilitas (r”) respon antar-rater. Sedangkan data respon 40 siswa SMP digunakan untuk menentukan tingkat kesulitan, menentukan daya pembeda, peran distraktor (pengecoh), menguji validitas butir, dan menghitung reliabilitas tes. Hasil kajian (review) pengembangan tes hasil belajar biologi dan analisis tes hasil belajar biologi diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Langkah-langkah yang ditempuh dalam mengonstruksi tes hasil belajar biologi adalah: (a) analisis kurikulum, (b) tujuan pengembangan tes hasil belajar biologi, (c) pengembangan materi ajar, (d) menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran, (e) membuat kisi-kisi tes hasil belajar biologi, dan (f) menulis butir soal tes hasil belajar biologi, dan (2) hasil analisis penilaian rater dan uji-coba pada sejumlah siswa adalah: (a) koefisien validitas isi (VI) dari tes hasil belajar biologi adalah 0,90, (b) hasil penghitungan reliabilitas respon antar-rater dengan menggunakan formula Hoyt, diperoleh koefisien r” sebesar 0,89, (c) 16 butir soal termasuk kategori sedang; dan 4 butir soal termasuk kategori mudah, (d) sebanyak 4 butir yang menyusun tes hasil belajar biologi termasuk daya pembeda klasifikasi jelek (poor); sebanyak 10 butir termasuk daya pembeda klasifikasi cukup (satisfactory); dan sebanyak 6 butir termasuk daya pembeda kategori baik (good), (e) semua distraktor dari 20 butir yang menyusun tes hasil belajar biologi yang dikembangkan memiliki kategori baik, (f) butir tes hasil belajar biologi kategori drop (gugur), yakni butir tes nomor: 13 dan 19; dan selain butir tersebut termasuk kategori valid (sahih), dan (g) hasil penghitungan reliabilitas tes dengan menggunakan rumus K-R 20 diperoleh koefisien reliabilitas (r”) sebesar 0,84.
TUMPEK LANDEP SEBAGAI HARI RAYA PASUPATI SENJATA I Gusti Ngurah Puger
Daiwi Widya Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v9i1.1003

Abstract

Tumpek landep merupakan salah satu tumpek yang dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari. Tumpek landep dirayakan pada saniscara kliwon wuku landep. Secara kasatmata, tumpek landep dirayakan dalam rangka untuk mempasupati peralatan manusia yang terbuat dari logam atau besi. Makna dari perayaan tumpek landep secara filosofis Hindu adalah pinaka landeping idep. Artinya, tumpek landep sebagai media untuk mempertajam pikiran. Dengan kata lain, tumpek landep bertujuan untuk mengingatkan umat Hindu agar mempertajam pikirannya dalam menggunakan alat-alat hidup yang terbuat dari besi, tembaga, perak, atau logam yang sejenisnya terutama yang berbentuk runcing.