Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan

MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN UNTUK AKSES KE LOKASI PT. PERTAMINA MB-04 Yoseph Enrico; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 8 No 1 (2019): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2019)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v8i1.3759

Abstract

ABSTRAK Manajemen Konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam proyek dapat diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi dikelompokan dalam 6M (Manpower, Material, Mechines, Money, Method and Market), Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Manajemen Konstruksi pada Proyek Pembangunan Jembatan PT. Pertamina EP MB-04 Desa Sedari Kabupaten Karawangdimanajembatanmerupakanaksesmobilisasi untuk proses pemboran dan produksi PT. Pertamina EP yang selama ini proses mobilisasi tersebut menggunakan alat transportasi Ponton.Penggunaan Ponton selama ini di anggap kurang efektif dan cukup mengeluarkan biaya yang banyak, sehingga setelah pengajuan dan persetujuan beberapa pihak, akhirnya Pembangunan Jembatan MB-04 ini dapat di laksanakan.Kata kunci : Manajemen Konstruksi, Pembangunan Jembatan. ABSTRACT                                     Construction management is how the resource in project can be applied appropriately. Construction project resource grouped into 6M (Manpower, Material, Machines, Money, Method and Market). This study discusses to analyzing Construction Management bridge construction project at PT. Pertamina EP MB-04 in Sedari village Karawang. The bridge is an access to mobilization for drilling and production process at PT. Pertamina EP. During this, the mobilization process used pontoon transportation which considered less effective because it be wasteful, so that after the submission and approval of several parties, finally the construction of bridge can be carried out. Keywords: Construction Management, Bridge Construction
ANALISIS STRUKTUR HOTEL NEO ASTON CIREBON Achmad Muhazir; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 8 No 1 (2019): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2019)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v8i1.3760

Abstract

ABSTRAKStruktur gedung Hotel Neo Aston Samadhikun dirancang dengan sistem flat slab. Perencanaan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sesuai dengan kondisi kota Cirebon yaitu mempunyai intensitas kecil. Dalam perhitungan gaya gempa menggunakan analisis statik ekuivalen.Perencanaan Gedung ini berdasarkan “Tata Cara Perencanaan Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2013)” dan sesuai “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung (SNI 1726-2012)”.Hasil perencanaan struktur gedung Neo Aston Samadhikun terdiri dari balok dengan tulangan utama diameter 19 mm (D19) dan tulangan geser diameter 10 mm (P10), kolom dengan tulangan utama diameter 19 mm (D19) dan tulangan geser diameter 10 mm (P10), Pelat dengan tulangan utama diameter 13 mm (D13), Pondasi tiang bor dengan tulangan utama diameter 19 mm (D19) dan tulangan geser diameter 10 mm (P10).Kata Kunci :  Analisis,momen, Portal, Beton,Kolom,Plat,Balok,Pondasi ABSTRACT               Neo Aston Samadhikun Hotel Structure is designed with a flat slab system. Planned using Special Moment Resisting Frame System (SRPMM) in accordance with the conditions of the city of Jogjakarta has a medium intensity earthquake. The Measure of earthquake strength using dynamic response spectrum analysis.                Design of this building based on "Planning Procedures for Calculation of Concrete Structures for Buildings (SNI 2847-2013)" and "Planning Procedures for Building Earthquake Resistance (SNI 1726-2012). "               The result of designing Neo Aston Samadhikun Hotel Structure structure consists of beam with diameter 19 mm (D19) of longitudinal reinforced and diameter 10 mm (P10) of shear reinforced, column with diameter 19 mm (D19) of longitudinal reinforced and diameter 10 mm (P10) of shear reinforced, Plates with diameter 13 mm (D13) of longitudinal reinforced, Bored Pile foundation with diameter 19 mm (D19) of longitudinal reinforced and diameter 10 mm (P10) of shear reinforced.Keywords      :  Analytic, momen, Concrete, Column, Slab, Frame,Beam, Foundation
ANALISIS PERENCANAAN GEDUNG RUSUN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR DENGAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BETON Martina Rachim; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 8 No 1 (2019): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2019)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v8i1.3761

Abstract

ABSTRAKKabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, air dan tumbuh-tumbuhan. Selama ini Pemerintah Kabupaten Cianjur menjalin kerja sama yang baik dan harmonis untuk pembangunan kemajuan Cianjur, salah satunya dengan TNI khususnya dengan Yon Armed 5/105 Tarik. Yon Armed 5/105 Tarik membangun Rumah Susun (Rusun) Yon Armed 5/105 untuk para anggota Yon Armed 5/105 Tarik.Analisis pembebanan pada struktur Gedung Rusun Cipanas Kabupaten Cianjur dilakukan dengan bantuan program SAP 2000 v.15. Hasil analisa SAP 2000 v.15 akan memberikan reaksi gaya- gaya dalam yang akan digunakan untuk perencanaan kebutuhan tulangan balok dan perencanaan kebutuhan tulangan kolom gedung Rusun Cipanas Kabupaten Cianjur. Perhitungan gaya gempa yang terjadi pada struktur Gedung Rusun Cipanas dianalisa berdasarkan acuan SNI 1726-2012, dimana dalam melakukan analisis terhadap beban gempa yang terjadi di struktur gedung Rusun Cipanas menggunakan Respon Spektra Gempa.Kata kunci : Analisis, Perencanaan, Struktur Beton Bertulang, Kolom, Balok, Plat Lantai, Rusun   Cipanas.ABSTRACTCianjur Regency is one of the districts in West Java that has abundant natural resources, water and plants. So far the Cianjur Regency Government has established good and harmonious cooperation for the development of Cianjur's progress, one of which is with the TNI specifically with Yon Armed 5/105 Tarik. Yon Armed 5/105 Tarik to build Yon Flat Armed 5/105 for members of Yon Armed 5/105 Tarik.Loading analysis on the structure of the Rusun Cipanas Building in Cianjur Regency was carried out with the help of the SAP 2000 program v.15. The results of the SAP 2000 v.15 analysis will react to the internal forces that will be used for design of beam reinforcement requirements and design of column reinforcement requirements on the Rusun Cipanas Building in Cianjur Regency. The earthquake force calculation that occurred on the structure of the Rusun Cipanas Building in Cianjur Regency was analyzed based on the reference of SNI 1726-2012, where in carrying out an analysis of the earthquake load that occurred on the structure of the Rusun Cipanas Building using the Response of the Earthquake Spectra.Keywords : Analysis, Design, Reinforced Concrete Structure, Column, Beam, Plat, Rusun Cipanas.
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Ruko Grand Orchard Cirebon Tanto Sutanto Diharjo; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 1 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i1.3773

Abstract

ABSTRAKManajemen proyek merupakan proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk memelihara, mengembangkan, mengendalikan, dan menjalankan program dengan menggunakan sumber daya terbatas secara efisien, efektif dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu proyek yang telah direncanakan, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring berjalannya waktu.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa Manajemen Konstruksi Perencanaan Pembangunan Ruko mulai dari Menghitung Volume, Rencana Anggaran Biaya, Metode Barchart, Kurva S dan menganalisa Critical Path Method. Tujuan dicapai melalui Studi Literatur, Pengumpulan data-data teknis, dan Peninjauan data berupa Gambar Bestek.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Rencana Anggaran Biaya yang dikeluarkan untuk Pembangunan satu unit ruko 4 lantai sebesar Rp. 840.000.000,00. Kemudian dengan menggunakan Analisa Critical Path Method Penyelesaian Pekerjaan membutuhkan waktu selama 322 hari.Kata kunci : Manajemen Konstruksi, Volume, RAB, Barchart, Kurva S, Critical Path Method. ABSTRACTProject management is the process by which individuals are integrated as part of an organization involved to maintain, develop, control, and work the program by using limited resources in an efficient, effective and timely in completing a project that has been planned, all of which are directed at targets has established and continues over time.This study was conducted to analyze the Construction Management Development Planning office ranging from Calculates Volume, Budget Plan, Barchart Method, S Curve and Critical Path Method Analysis. The goal is achieved through Literature, Accumulation of technical data, and review of data in the form building design.Research shows that the Budget Plan issued for construction of a 4th floor in the amount of Rp. 840,000,000.00. Then by using Critical Path Method Analysis Completion takes as long as 322 days.Keyword : Construction Management, Volume, RAB, Barchart, S Curve, Critical Path Method.
Analisis Lanjutan Pengembangan Pasar Mundu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Arief Bobby gunarso; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 3 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i3.3786

Abstract

ABSTRAK Pasar Mundu merupakan Pasar Tradisional yang berada di Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu. Kondisi Pasar Mundu saat ini tidak terawat, mulai dari bangunan yang banyak mengalami kerusakan, area parkir dan bongkar muat yang menggunakan badan jalan, para pedagang yang menggelar dagangannya di jalur akses pasar.Dari permasalahan diatas sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mencari solusinya, tahap pertama untuk solusi masalah eksisting pasar ialah penentuan strategi pengembangan pasar dengan analisis Strenght Weakness Opportunities Threats (SWOT), tahapan kedua untuk analisis jumlah pedagang pasar dilakukan dengan cara proyeksi jumlah pedagang tahun 2020. serta dilakukannya perencanaan gedung baru berupa bangunan 3 (tiga) lantai yang didesain dengan Autocad dan SketchUp serta dihitung dengan hitungan manual yang berdasarkan SNI 2013 dan aplikasi ETABS sebagai perbandingan. Untuk masalah perparkiran disediakan area bongkar muat, parkir mobil dan motor.Hasil penelitiannya yaitu mengembangkan bangunan Pasar Mundu dengan memanfaatkan lahan yang ada. Untuk bangunan utama pasar dibuat secara vertikal 3 lantai beserta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya Kata Kunci     : Pengembangan Pasar Tradisional, Analisis SWOT, Analisis Struktur. ABSTRACT Mundu market is a traditional market in the village Mundu Pesisir District Mundu. Mundu current market conditions are not maintained, from which many damaged buildings, parking areas and loading and unloading the use of the road, traders who hold merchandise on market access points. From the above problems so we need a study to find a solution, the first phase to the solution of the existing problems is determining the market with a market development strategy analysis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT), the second stage of the analysis of the number of market traders is done by 2020. The projected number of traders and does the planning of new buildings in the form of building three (3) floors designed with AutoCAD and SketchUp and is calculated by a manual count based SNI 2013 and ETABS application for comparison. For reserved parking problems loading area, parked cars and motorcycles.The results of the research is to develop building Mundu market by leveraging existing land. For the main building market made vertically 3 storey’s and other support facilities Keywords      : Development of Traditional Market, SWOT Analysis, Analysis Structure.
Analisis Manajemen Kostruksi Proyek Rumah Sakit Arjawinangun Kabupaten Cirebon Itan Faizar; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 3 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i3.3791

Abstract

ABSTRAKSetiap proyek memiliki karakteristik yang berbeda dari proyek yang satu dengan yang lainnya. Karakteristik tersebut akan berpengaruh kepada progress pekerjaan pelaksanaan dilapangan, Oleh karena itu diperlukan manajemen proyek yang baik agar tercapai sasaran tujuan proyek tersebut. Beberapa metode telah dikembangkan untuk mengatasi hal ini, Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu diantaranya adalah Metode Network Planning  seperti Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM), Barchart dan Kurva S. Berdasrkan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Arjawinangun sampai tahap akhir kurang lebih membutuhkan biaya sebesar Rp. 10.077.485.000,00.Dengan menggunakan metode CPM dapat diketahui lintasan-lintasan kritis yang terjadi pada proyek, yaitu Pekerjaan Persiapan – Pekerjaan Tanah dan Pondasi – Pekerjaan Struktur Beton – Pekerjaan Dinding – Pekerjaan Pelapis Dinding – Pekerjaan Pelapis Lantai – Pekerjaan Kusen Pintu Jendela  – pekerjaan Plafond -  Pekerjaan Pengecatan – Pekerjaan Railling – Pekerjaan Instalasi Air – Pekerjaan Instalasi Listrik -  Pekerjaan Sanitair.Kata Kunci    : Manajemen Proyek,  Metode penelitian, Kinerja Analisis PenjadwalanCPM,  RAB, LintasanKritis.ABSTRACTEach project has different characteristics from one project to another. These characteristics will affect the progress of the implementation work in the field, therefore needed a good project management in order to achieve the objectives of the project. Several methods have been developed to overcome this, the method used in this research that include Network Planning Methods such as Critical Path Method or Critical Path Method (CPM), barchart and S Curve. Pursuant calculation Budget Plan (RAB) to complete the construction of the Hospital Arjawinangun until the final stage approximately cost of Rp. 10,077,485,000.00.             By using the CPM method is known trajectories critical that occur in the project, namely the Employment Preparation - Earthworks and Foundations - Structural Work Concrete - Jobs Wall - Work Wall Paper - Works Floor Mats - Works Frame Door Window - work ceiling - Paintwork - Railling jobs - jobs Water Installation - Electrical Installation Works - Sanitary Works.Keywords        : Project Management, Research Methods, Performance Analysis CPM Scheduling, RAB, Tracks Critical.
Pengembangan Pasar Dan Terminal Cikijing Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka Ryan Ryan; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 4 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i4.3805

Abstract

ABSTRAKPasar dan Terminal Cikijing terletak bersebelahan yang menyebabkan kedua sarana tersebut sangat ramai pengunjung dan berpotensi menyebabkan kemacetan. Kondisi Pasar Cikijing yang tidak tertata menyebabkan meluapnya aktivitas pasar ke area sekitar pasar dan terminal. Kurangnya fasilitas parkir menyebabkan sebagian pengunjung pasar memarkirkan kendaraan di bahu jalan dan di area terminal. Dampak dari kondisi tersebut menyebabkan sistem perparkiran di Terminal Cikijing tidak tertata dan sering kali menghambat lalu lintas sekitar pasar dan terminal. Penelitian ini menganalisis kondisi eksisting, aktifitas, dan perparkiran di Terminal Cikijing maupun Pasar Cikijing. Hasil analisis digunakan untuk merencanakan konsep pengembangan Pasar dan Terminal Cikijing.Pasar dan Terminal Cikijing dapat dikembangkan dengan tidak memperluas lahannya, area terminal seluas 1944 m2 dan area pasar seluas 11681 m2 dari kondisi eksisting. Terminal Cikijing memiliki lahan seluas 2466 m2, dan fasilitas penunjang lainnya. Pasar Cikijing dikembangkan menjadi 2 (dua) lantai dengan daya tampung 147 kios, 917 los dan 221 kaki lima dan sebanyak 47 unit diubah menjadi kios. Hasil perhitungan struktur beton dari desain Pasar Cikijing sudah memenuhi persyaratan SNI 03-2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.Kata Kunci    : Pengembangan, Pasar, Terminal  ABSTRACTMarket and Terminal located adjacent Cikijing that caused both of these facilities are very crowded and potentially causing congestion . Market Conditions Cikijing Badly cause overflow of market activity to the area around the market and terminal . Lack of parking facilities causing some market visitors park their vehicles on the shoulder of the road and in the terminal area . The impact of these conditions led to the parking system in Terminal Cikijing disorganized and often impede traffic around the market and Terminal. This study analyzed the existing conditions , activities , and parking in the Terminal and Market Cikijing. The results of the analysis are used to plan the development of the concept Terminal Market and Cikijing .Cikijing Terminal Market and can be developed by not expanding the land, an area covering an area of 1944 m2 terminal and market area covering an area of 11681 m2 of existing conditions . Cikijing terminal has an area of 2466 m2 , and other supporting facilities . Cikijing market developed into two (2 ) floors with a capacity of 147 stalls , 917 stalls and 221 foot -five and as many as 47 units converted into stalls. The result of the calculation of the concrete structure design Cikijing market already meet the requirements of SNI 03-2847-2013 Requirements for Structural Concrete Building.Keywords        : Development, Market, Terminal
ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN HOTEL VERSE TUPAREV CIREBON Uswatun Hasanah; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 6 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (AGUSTUS 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i6.3818

Abstract

ABSTRAKManajemen Proyek  adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi  suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, biaya, dan mutu. Pemilihan metode penjadwalan pada proyek juga merupakan salah satu kebijakan yang sangat diperhatikan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana awal.Skripsi ini secara khusus membahas bagaimana Perencanaan Manajemen Proyek Pembangunan Hotel Tuparev Cirebon. Adapun penelitian dilakukan dengan cara survey ke lapangan dan studi literature.Analisa skripsi ini meliputi Perhitungan Volume, RAB, Rekapitulasi Biaya dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, dengan menggunakan metode Barchart, Kurva S sebagai panduan untuk mengendalikan perencanaan proyek dan metode CPM (Critical Path Method) merupakan suatu metode dalam mengidentifikasi jalur atau item pekerjaan yang kritis. CPM adalah metode perancangan alur proyek yang menggunakan perkiraan waktu tetap setiap kegiataannya. Metode CPM memecahkan masalah dengan perhitungan maju, perhitungan mundur dan cadangan waktu.Cadangan waktu adalah kurun waktu proyek yang belum diperuntukkan (uncommitted) bagi kegiatan tertentu, sehingga dapat dipakai untuk memecahkan masalah proyek dalam aspek jadwal.Kata Kunci : Manajemen Proyek, Barchart, Kurva S, CPM, Cadangan Waktu ABSTRACTProject management is all planning, implementation, controlling and coordination a project from early the (idea) the end project to en sure of the project appropriately time, money and quality. Selection method scheduling project is also one the very policy note in order to obtain result in according with the original plans.This thesis specifically discuss how project management planning the construction of a Hotel Tuparev Cirebon. The research was conducted by means of a survey into the field and study of literature.This thesis includes the analysis of the calculation of Volume, RAB, Recapitulation and analysis of cost, unit price work, using the Bar Chart method, S Curve as a guide to controlling project planning and CPM (Critical Path Method) methods is a method in identify the path or critical work item. CPM is a method of design the project flow using a fixed every estimation activities. CPM method solve the problem with forward pass, backward pass and backup time.Backup time is the past project that have not uncommitted for certain activities so it can be used to solve the problem in the aspect project schedule. Keyword : Project Management, Bar Chart, S Curve, Critical Path Method, Backup time
PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN LAJANG 3 LANTAI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH KABUPATEN BREBES Indra Permana; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 1 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i1.3825

Abstract

ABSTRAKSasaran Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan(spesification) untuk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu bangunan,biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan Dalam rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu ( Quality Control ) , pengawasan biaya ( Cost Control ) dan pengawasan waktu pelaksanaan ( Time Control ).Pada pembangunan perencanaan rumah susun pondok pesantren seluas 495m berlantai 3 ini membutuhkan Manajemen Kontruksi, yaitu dalam lingkup, kinerja waktu dan biaya.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Bar chart, kurva S dan CPM .ketiga metode tersebut untuk menganalisis mutu, biaya dan waktu pada proyek ini agar perencanaan pembangunan proyek ini berjalan dengan sesuai yang direncanakan.Hasil dari metode Barchart, Kurva S, CPM tersebut didapat bahwa perencanaan waktu pembangunan proyek ini adalah 36 minggu (252 hari) dengan perkiraan biaya kurang lebih Rp.5,277,959,057,-. Kata Kunci :  Manajemen konstruksi proyek, Perencanaan rumah susun pondok pesantren ,Kinerja biaya dan waktu, Metode Barchart, Metode Kurva S, Critical Path Method ( CPM ) ABSTRACT   The target of Management Construction is to manage the function of the management or set the implementation of the building in such a way so obtained optimum results appropriate with the requirements ( specification ) for utility this purposes, it necessary to noted also on the quality of the building, the cost of used and time the implementation of the in order to achieving the result is always effort the implementation of the quality of supervision ( Quality Control ), scrutiny cost ( Cost Control ) and supervision time the implementation of the ( Time Control ) . The application concept of management contruction which good is began from planning, plan and implementation.On the construction of Planning flats boarding floored 3 it needs Management Construction, namely in the scope of, the performance of the time and cost. Methods used in this study is the Bar chart, the curves S and CPM . These methods to analyze quality, the cost of and time on this project that planning development this project appropriate with as planned.The result of the method barchart, curve s, CPM got that time planning the construction of this project is 36 weeks (252 day) with an estimated cost less 5,277,959,- Rupiash. Keywords : Project Management Construction,Planning flats boarding, The performance of the cost of and time, Barchart method, Kurva S method, Critical Path Method ( CPM )
ANALISIS PENGEMBANGAN PASAR KRAMATMULYA KABUPATEN KUNINGAN Ega Sandi Nugraha; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 2 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i2.3830

Abstract

 ABSTRAKPasar Kramatmulya merupakan Pasar Tradisional yang berada di Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya. Kondisi Pasar Kramatmulya saat ini tidak terawat, mulai dari bangunan yang banyak mengalami kerusakan, area parkir dan bongkar muat yang menggunakan badan jalan, para pedagang yang menggelar dagangannya di jalur akses pasar.Dari permasalahan diatas sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mencari solusinya, tahap pertama untuk solusi masalah eksisting pasar ialah penentuan strategi pengembangan pasar dengan analisis Strenght Weakness Opportunities Threats (SWOT), tahapan kedua untuk analisis jumlah pedagang pasar dilakukan dengan cara proyeksi jumlah pedagang tahun 2020. serta dilakukannya perencanaan gedung baru berupa bangunan 2 (dua) lantai yang didesain dengan Autocad dan SketchUp serta dihitung dengan hitungan manual yang berdasarkan SNI Perencanaan Gedung dan aplikasi ETABS sebagai perbandingan. Untuk masalah perparkiran disediakan area bongkar muat, parkir mobil dan motor.Hasil penelitiannya yaitu mengembangkan bangunan Pasar Kramatmulya dengan memanfaatkan lahan yang ada. Untuk bangunan utama pasar dibuat secara vertikal 2 lantai beserta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya Kata Kunci : Pengembangan Pasar Tradisional, Analisis SWOT, Analisis Struktur.  ABSTRACTKramatmulya market is a traditional market in the village of the District Kramatmulya Kramatmulya. Karangsembung current market conditions are not maintained, from which many damaged buildings, parking areas and loading and unloading the use of the road, traders who hold merchandise on market access points.From the above problems so we need a study to find a solution, the first phase to the solution of the existing problems is determining the market with a market development strategy analysis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT), the second stage of the analysis of the number of market traders is done by 2020. The projected number of traders and does the planning of new buildings in the form of building two (2) floors designed with AutoCAD and SketchUp and is calculated by a manual count based SNI Building Planning and ETABS application for comparison. For reserved parking problems loading area, parked cars and motorcycles.The results of his research is to develop Kramatmulya Market building by utilizing the existing land. For the main building market made vertically two storey’s and other support facilities Keywords   :  Development of  Traditional Market, SWOT Analysis, Analysis Structure.