Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Pengkajian Industri

ANALISIS TEKNOEKONOMI PENERAPAN TEKNOLOGI BIOREFINERY PADA PABRIK KELAPA SAWIT Edi Hilmawan; Ati Widiati; Ayu Lidie Febriyani; Ratna Etie Puspita Dewi
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 14 No. 1 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v14i1.3978

Abstract

Penerapan teknologi biorefinery pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) melalui pemanfaatan kembali dan daur ulang limbah atau produk samping, dapat meningkatkan efisiensi proses serta nilai tambah dari diversifikasi produk. Dalam studi ini dilakukan kajian teknoekonomi peluang penerapan teknologi biorefinery pada PKS dengan kapasitas terpasang 45 ton-TBS per jam, yang berlokasi di Riau. Opsi teknologi biorefinery yang dikaji ada 4 skenario, yaitu: (a) Skenario 1: PLT Biogas + Pabrik Pellet, (b) Skenario 2: PLT Biogas + Pabrik Kompos, (c) Skenario 3: Biogas Cofiring dan (d) Skenario 4: Biogas Cofiring + Activated Carbon. Hasil analisa teknoekonomi menunjukkan bahwa keempat opsi teknologi biorefinery di atas, layak untuk diterapkan di PKS. Instalasi PLTBg dapat menghasilkan listrik yang lebih murah daripada PLN, sehingga teknologi pellet maupun kompos memiliki kelayakan finansial yang cukup menarik. Skenario biogas cofiring sangat tergantung pada harga cangkang yang digantikan sebagai bahan bakar. Proyek secara teknoekonomi menjadi tidak layak, ketika harga cangkang di bawah Rp 500/kg. Untuk PKS yang sudah terpasang sistem PLTBg, direkomendasikan untuk mengaplikasikan pabrik pellet ataupun kompos memanfaatkan listrik dari PLTBg. Sedangkan yang belum terpasang sistem PLTBg, dapat dipertimbangkan untuk memanfaatkan biogas sebagai bahan bakar boiler, sehingga dapat menghemat cangkang yang memiliki nilai jual tinggi di pasar.